Official Acha Viewers
Selasa, 26 Maret 2013
WAKTU
Kalau ditanya kata apa yang punya banyak makna, maka saya akan menjawab waktu..
kenapa?
waktu itu menjelaskan banyak hal, kisah, dan kejadian baik itu senang, sedih, bingung, galau dan lain sebagainya. hehehe
tapi yang menurut saya paling penting dari sebuah waktu adalah memori..
dia mengingat setiap kejadian dalam hidup setiap orang.
detik demi detik..
ada saat dimana kita mengingat hal yang indah..
yang mampu membuat kita senyum-senyum sendiri..
atau saat sedih yang mampu membuat kita terharu.. atau apapun.
kalau diibaratkan hidup ini adalah buku, maka waktu adalah halamannya..
dan setiap halaman pasti memiliki cerita, dan mungkin memang hidup kita itu sudah dibukukan oleh sang pencipta.
jadi jalan hidup kita sudah di skenariokan sampe halaman terakhir..
apa kita bisa merubah nasib, yang katanya sudah dituliskan? saya juga tidak tahu..
tapi untuk saya..
saat ini berjalan sesuai dengan keinginan..
lakukan apa yang diinginkan..
jangan sampai nanti menyesal..
namun tetap pikirkan masa depan..jangan sampai senang-senang sekarang nanti udah tua malah menyesal...
selamat ulang tahun adikku tersayang, semoga waktumu dapat kau jalani dengan baik dan penuh cerita indah.
sukses selalu sayang, I love you so much :)
[at] kosambi 13.33
selasa, 26 Maret 2013
edisispesial ulang tahun my sister :)
Senin, 25 Maret 2013
kata hati?
Satu kesalahan yang pernah kulakukan
tak juga berhenti terus menghantuiku
ku kira mampu untuk melupakanmu
tapi hingga kini ku tak bisa...
Berulang kali ku jatuh hati,
banyaknya cinta yang datang dan pergi
tapi ternyata hanyalah sementara
hanya sebentar saja ku bisa
melupakanmu
Untuk yang terakhir kalinya
jangan biarkan ku terus menyesali
untuk yang terakhir kalinya
bisakah kau mendengar hatiku?
ku minta kepadamu
karena ku tak mampu
tak mampu melupakannmu
aku tak pernah benar-benar menginginkanmu.
tapi aku benar-benar membutuhkanmu..
bukan karena kamu aku seperti ini,
tapi kamulah alasannya mengapa aku menjadi seperti ini.
menutup hati ini..
Harus kupecahkan rahasia hatimu
agar ku bisa kembali disana...
[at] kosambi, 10.51am
senin, 25 Maret 2013
singasong..
I'm not a perfect person
There's many things I wish I didn't do
But I continue learning
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go...
That I just want you to know
I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you...
I'm sorry that I hurt you
It's something I must live with everyday
And all the pain I put you through
I wish that I could take it all away
And be the one who catches all your tears...
That's why I need you to hear
I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you....
And the reason is you...
And the reason is you...
And the reason is you...
I'm not a perfect person
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go...
That I just want you to know
I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you...
I've found a reason to show
A side of me you didn't know
A reason for all that I do
And the reason is YOU...!!
kamu..
There's many things I wish I didn't do
But I continue learning
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go...
That I just want you to know
I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you...
I'm sorry that I hurt you
It's something I must live with everyday
And all the pain I put you through
I wish that I could take it all away
And be the one who catches all your tears...
That's why I need you to hear
I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you....
And the reason is you...
And the reason is you...
And the reason is you...
I'm not a perfect person
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go...
That I just want you to know
I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you...
I've found a reason to show
A side of me you didn't know
A reason for all that I do
And the reason is YOU...!!
kamu..
Sabtu, 16 Maret 2013
haruskah seperti ini?
“ kepala saya ramai dengan kenangan aku dan kamu
yang sempat menjadi kita.”
Selasa, 5 Maret 2013 00.00 o’clock [at] kasur
Selamat mengulang kembali kebahagiaan di episode yang ke duapuluh delapan, bang.
Bagaimana Singapura? Bahagiakah kau disana?
Ah, rasanya aku ingin sekali menyusulmu kesana, dan
memberikan kejutan seperti tahun lalu..
Tapi apa daya, itu mana mungkin terjadi, kita sudah
bukan pasangan spesial lagi, bukan?
Kangen, kangen, kangen..
Aku cuma bisa bilang kaya gini sekarang, bodoh
sekali ya?
Bahkan disaat hari kelahiranmu akupun tak menelepon atau
bahkan menuliskan pesan singkat untuk mengatakan “selamat ulang tahun, bang,”
Aku bertanya-tanya sama hati aku sendiri, kenapa aku
tak melakukannya.
Dan jawabannya hanya satu, aku takut!
Entahlah sebenernya apa yang ku takuti, mungkin saja
aku takut teringat masa itu. Ya. Masa itu..
Masa dimana kita Pernah bersama, bukan?
Dan akhirnya sampai tiba malam pun aku tak
mengucapkan selamat ulang tahun untukmu. Maaafin aku ya bang, maafiiin..
Aku juga yakin, kamu tak mengharapkan ucapan itu.
Aku yakin.
Tapi tepat 5 maret itu pula aku mendoakan kamu yang
berada jauh disana, sekalipun aku tak bisa bertemu, walau sebenernya rasanya
ingin sekali aku bertemu denganmu tepat dihari kebahagiaanmu itu. Namun, aku
pun tak tau kapan engkau kembali ke Indonesia, tepatnya Bandung ini. Jadi aku
hanya bisa menunggu siapa tau kamu mengirimkan pesan singkat padaku.
Namun, memang Tuhan belum mengizinkan kita untuk bertemu dihari kebahagiaanmu itu,
bang.
Sedih hei sedih..
Tapi aku bisa apa? Aku nggak mungkin maksa kamu
juga.
Dan aku tau kalau kamu pasti cape setelah melakukan
perjalanan yang jauh itu.
Aku semakin rindu bang, ya aku hanya rindu.
Sederhana bukan?
Ya, memang rindu selalu sederhana dan lagi-lagi aku
yang merindukan kamu.
How about you?
Aaah, sudahlah aku tak mengharapkan jawabanmu.
Sekalipun kamu merindukanku.
Kita selalu seperti ini kan, bang?
Ketika aku merindukanmu. Kamu hanya tertawa kecil
dan berlalu.
Namun, ketika kamu merindukanku, kamu selalu
memaksaku untuk merindukanmu juga.
Sampai akhir dari tanggal 5 pun, aku tak mengucapkan
apapun. Padahal, aku menunggu detak jam terus berganti sampai tanggal 6 Maret.
Tapi, ya sudahlah apa daya? Aku memang tak ingin mengucapkannya secara tak
langsung.. miris banget ya, bang..
6 Maret tiba, aku berharap bisa bertemu denganmu
untuk mengucapkan selamat ulang tahun dan juga memberikan kado yang telah
kusiapkan untukmu.
Tapi ketika aku mengirimkan sms itu, kau tak kunjung
membalasnya sampai aku tiba dirumah dan kemudian pergi bersama saudara dan
telah melakukan aktivitas lainnya.
Padahal, aku tau abang sudah membuka pesanku.
Kenapa?
Kenapa abang setega ini? Salah aku apa, bang?
Dan, beberapa
jam setelah itu kamu memberikan pesan singkat kepadaku.
Isinya “mana kado?”
Hei, kamu tak tahu aku telah lama menunggu kabarmu,
dan dengan entengnya kau mengirimkan pesan seolah kau tak tahu salahmu? Dimana
hati kecilmu, bang?
Dan, akhirnya aku hanya bisa berkata aku mau ketemu
kamu bentar besok. Rasanya sedih banget diakhiri dengan kata “siph, ya, yuph,
ok” dan kata-kata yang sebenarnya akhu harapkan lebih dari itu.
Keesokan harinya 7 Maret aku berdoa semoga aku kuat
untuk memberikan kado yang tak dibungkus ini padamu. Kamu masih saja seperti
orang yang baru mengenalku. Dimana hati kecilmu untuk memahamiku bang??
Dan, akhirnya kita hanya bertemu beberapa saat saja.
Aku hanya memberikan kado yg sudah kupersiapkan untukmu sejak bulan lalu. Dan
kamu tau?
Betapa bahagianya aku mendapatkan hadiah darimu, ya
walaupun ini hanya sebentuk oleh2 kepulanganmu dan aku yakin bukan hanya aku yg
mendapatkan hadiah itu.
Terimakasih banyak, abas. Terimakasih banyak.
Kau tau kaos berwarna merah ditambah gantungan kunci
serta coklat itu masih kusimpan dan kubungkus erat-erat dalam balutan plastik
dan enggan kubuka.
Setiap malam sebelum aku tidur, aku hanyalah
memandangi balutan plastik yang kau beri untuk ku kamis sore itu..
Dan betapa terkejutnya aku, ketika kau mengirimkan
pesan dengan emoticon sedih.
Maaf aku tak membalasnya, karna kupikir kau sedang
“send all” pada semua orang. Tapi setelah pesan singkat kedua itu aku menyadari
kau sungguh-sungguh..
Kau galau? Akupun bertambah galau.
Aku takut kalau kamu sedih, aku takut!
Aku takut kau bersedih, aku takut kegalauan ini
membuat kita semakin menjauh.
Aku takut terharu mu itu membuat kita rentan.
Aku tak menginginkan keseriusan yg kau berikan
untukku bang,.
Aku tak menginginkan semua itu, tapi kau memaksaku
untuk mempercayai dan meyakininya.
Jujur saja, aku lelah mempertahankan mu seorang
diri. Memperjuangkan mu seorang diri.
Tapi karena nyaman, makanya aku berusaha
mempertahankamu, dan karena sayang makanya aku berusaha memperjuangkanmu..
Dan lewat sebuah video kecil itulah aku
membuktikannya. Hal kecil yang kusebut cinta dan sayang tertumpah lewat video
itu.
Aku berpikir setiap pesan singkat itu, aku hanya
merasa itu perasaan sementaramu saja untukku.
Kau tak memiliki perasaan apapun padaku. Aku bisa
merasakannya, bang.
Tapi kau tau? Kau membuatku memiliki harapan lebih semenjak kau
katakan itu. Kau membuatku bersemangat kembali, walaupun aku tak pernah tahu
itu kesungguhan atau hanya kau ingin membuatku tersenyum.
Rasanya kaya mimpi, kamu bisa bilang semua itu dan
rasanya aku kaya diterbangin naik helikopter jauh keawan.
Kamu nggak tau kan apa yang aku lakukan ketika pesan
singkatmu itu sampai kepadaku?
Aku tiba-tiba saja tersenyum, aku tiba-tiba saja
bahagia.
Dan entahlah dibalik semua ketakutanku aku merasa
beruntung.
Kau tau? Aku tak memiliki nyali apapun untuk memberikan
kado yang tidak istimewa itu, aku lebih kepada takut untuk bertemu, aku takut
patah hati. Tapi ku tepiskan semua perasaan buruk itu. Dan aku hanya berdoa
agar aku kuat untuk memberikan kado itu dan bisa melihatmu tersenyum. Itu saja
harapanku.
Tapi ternyata kau memberikan ekspektasi yang lebih,
kau memberikan sesuatu hal yang tak ku duga dari sebelumnya.
Aku merasa bahagia sekali bang. Bahkan sebahagia aku
memenangkan juara pada kejuaraan apapun..
Aku bersyukur ternyata Tuhan dan Malaikat pun tahu
tentang perasaanku untukmu.
Aku berdoa sama Tuhan,aku bukan menginginkan kamu untuk selalu ada
disamping aku. Untuk selalu bisa bahagiakan aku, atau mungkin untuk bisa bikin
kamu jatuh cinta sama aku.
Aku cuma berdoa supaya aku bisa ngedampingin kamu
disaat apapun, dan aku membutuhkan kamu untuk menyempurnakan kehidupan aku,
untuk bisa memahami arti dari perasaan.
Itu yang aku lakukan setiap aku doa terlebih ketika
jauh dari kamu..
Aku nggak pernah minta jadi orang yang paling
penting atau orang yang paling kau sayangi.
Aku hanya berharap jadi orang yang setia mencintai
dan menyayangi kamu.
Kamu pura-pura sayang sama aku aja udah cukup,
apalagi kalau kamu bisa sampe ngasih perhatian lebih sedikit aja buat aku yg
emang beda dari yang lain aku bersyukur sekali, bang..
Cinta emang nggak pernah mandang usia, buktinya aku
bisa sesayang ini sama kamu, padahal dari dulu kapan aku pernah segila ini?
Kapan aku pernah senekat ini?
Bahkan orang yang amat sangat aku sayangi dulu bisa
hilang dalam sekejap karena kamu.
Aku juga nggak ngerti kenapa harus kamu yang jadi
satu-satunya orang tempat aku kembali, tempat aku memohon dan tempat aku
meminta?
Aku juga nggak ngerti.
Kadang aku sering mohon untuk memberhentikan rasa
sayang ini, atau sedikitnya aku bisa lupa dari aktivitasku untuk merindukan
kamu..
Entah kenapa perasaan itu setiap hari semakin dalam
semakin kuat dan semakin sulit untuk dihilangkan.
Aku sudah berusaha membuka hati ini pada orang lain,
tapi akhirnya aku tak bisa membohongi itu semua. Aku cinta padamu..
Kadang aku juga pengen bilang aku capek jadi orang
yang selalu “ngangenin” kamu setiap hari. Setiap hari setiap hari dan setiap
hari.
Aku ga pernah bisa sekali aja lupa sama kamu. Kenapa?
Kenapa?
Kenapa perasaan ini jahat untuk aku?
Dan sekarang kenyataannya?
Aku harus nahan perasaan ini lagi.
Aku harus mencintai kamu secara diam-diam lagi
Dan mungkin aku harus pura-pura sudah melupakan kamu
lagi.
Semuanya serasa memaksa aku untuk melakukannya
secara kilat, selama ini saja aku sudah mencoba tapi aku gagal.
Aku tak berharap banyak bang.
Terkadang ketika kamu mengatakan “kalau jodoh pasti
bertemu” aku sulit memegang perkataan itu.
Kau tau? Aku takut ketika aku benar-benar menunggumu
dan kenyataannya kamu sudah memiliki orang lain.
Lalu aku harus bersikap seperti apa?
Apa aku harus lagi lagi dan lagi menyembunyikan
semua perasaanku?
Terus berpura-pura lagi tegar?
Kamu nggak kasian sama hati aku? Hati aku udah
kebanting-banting, kepotong-potong bahkan keiris-iris hanya demi mempertahankan
kamu.
Rasanya aku seperti dijatuhkan dari helikopter itu
secara tiba-tiba pula.
Ya ya ya, ini benar-benar sebuah pelajaran hidup
bagiku.
Hidup yang penuh dengan cerita mempertahankan dan memperjuangkan.
Mungkin kita hanya tercipta untuk bertemu, dan bukan
bersama.
Mungkin kita bertemu diwaktu yang tepat namun memang
hubungan ini yg salah.
Atau mungkin hubungan kita sudah tepat, hanya saja
waktu yang tak tepat menuntunku untuk bersamamu?
Aku tak berharap, sekali lagi aku katakan.
“aku tak berharap” hei manusia keriting dan
beraliskan unik..
Yang jelas aku menyayangimu hingga aku tak
berpenghuni lagi.
Itu janji yang kuucapkan pada Sang Penciptaku ini..
With love..
APS J
Langganan:
Postingan (Atom)