Official Acha Viewers

Minggu, 26 Maret 2017

long time no see, dream him again! ):

hello \m/
lama sekali rasanya aku tidak menyentuh bagian ini untuk menceritakan sekelumit ceritaku disini. ada banyak hal yang tak bisa ku jelaskan tentang kehidupan ini, pun ketika aku berhasil untuk mencintai seseorang dalam keadaan yang sewajarnya, hingga akhirnya aku tak mampu melupakannya.
hai hati. apakah engkau baik baik saja berada didalam sana?
aku harap bagaimanapun keadaannya engkau tetap akan baik baik saja.
entah kenapa, aku senang sekali menuliskan keberadaan mu yang jauh disana, yang entah sekarang sedang bersama dengan siapa. aku menyebutmu adalah hatiku. karena sejauh apapun aku pergi, hati akan selalu ku bawa, pun  dengan mu. sejauh apapun jarak dan keadaan kita ini, aku tetap menyebutmu dalam keseharianku.
hai kamu, yang pernah menjelma menjadi seorang yang begitu berarti bahkan sejak lima bulan kebelakang ini. ijinkan aku menyapamu saat ini sekedar untuk mengetahui keadaanmu saja.
tidak, tidak aku tidak akan menganggumu kok. aku tak akan setega itu tuan.
aku sudah berjanji pada diriku sendiri, bahwa aku tidak akan menganggumu, dan kau bisa pegang janjiku.
aku hanya sekedar mengintip keberadaanmu saja, sekedar memberitahukan kepada hatiku bahwa kau baik baik saja diluar jangkauanku.
aku tahu kok, aku mencintaimu teramat sangat, hingga kadang aku juga merasakan bagaimana perasaanmu itu. apakah kita ini jodoh sebenarnya?
hmm, tidak tidak. aku tidak ingin mengharapkan apapun kok darimu. percayalah semenjak aku tahu kau telah memiliki orang yang baru yang mungkin lebih daripada aku, ditambah perempuanmu adalah pilihan dari orang tuamu, jelas orang tuamu pasti menginginkan yang terbaik untukmu kan? dan aku yakin pilihan orang tua mu adalah pilihan yang terbaik untuk dirimu. mana mungkin orang tua ingin menjerumuskan yang buruk untuk anaknya bukan? aku tak akan sekejam itu untuk merusak kebahagiaanmu. aku ingin sedikit menata hati dan menjernihkan diriku untuk sekedar menguatkan hati agar tak terlalu dalam perihal mencintaimu.
aku senang, ketika aku mengetahui hal ini. percayalah, aku turut berbahagia. walaupun masih ada sedikit rasa sedih, harapku yang tak bisa menjadi kenyataan. padahal didalam hati ini, aku bisa membayangkan bagaimana jadi nya kita berdua untuk bisa mewujudkan impian itu. hahaha tapi semuanya sudah tidak akan mungkin lagi terjadi. dan aku disini harus bisa mengalah, demi membahagiakan orang yang benar benar aku cintai. tak apa, aku menerimanya kok :)
dan untuk kali ini, di malam ini, aku mengucapkan satu permintaan betapa aku merindukan mu ditengah tengah malam panjang ini. aku mengingatmu untuk setiap kekonyolan dan kejadian kita diwaktu lampau itu. aku merindukan engkau. sungguh. didoaku aku hanya berucap, “Tuhan aku merindukannya. apa dia merasakan hal yang sama? jika benar demikian, hadirkanlah dia di mimpiku malam ini saja. sungguh aku ingin sekali menatap wajahnya.”
dan kau tahu, tuan apa yang terjadi?
Tuhan mendengarkan doaku. aku kembali bertemu dengan wajahmu meskipun itu hanya dalam mimpi saja.
tapi rasanya itu sangat dekat. kau sangat nyata dimimpiku.
kau benar benar ada. kau menyapaku kembali, meskipun wajahmu tak dapat ku lihat dengan jelas bahkan samar samar tapi aku tahu bahwa itu engkau.
pria yang selama lima tahun terakhir aku sayangi, aku cintai dan begitu aku kasihi. aku butuh engkau tuan, aku perlu engkau.
entah bagaimana rasanya aku benar benar butuh engkau.
kehadiranmu didalam mimpiku saja sudah mampu membuat duniaku berubah. membuat setiap perjalananku kembali terombang ambing. aku tahu mungkin aku salah meminta kepada Tuhan, bahkan sekedar meminta kehadiranmu saja dalam mimpi mungkin aku salah. lalu aku harus bagaimana? ditengah rasa rinduku ini, aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan tentang perasaanku, rasa rinduku, rasa sayangku, rasa kecewaku pun demikian tentang kita sejauh ini. aku hanya berharap kau sedikit mengerti tentang perasaanku. itu saja tuan.
hai tuan, lima bulan sudah kita tidak bertemu, bertatap wajah, bahkan komunikasi pun sudah jarang kita lakukan. aku tahu kau sedang menjaga hati kekasih mu itu, tapi tahukah kamu bahwa aku pun merasakan kerinduan kepadamu?
tapi tenang saja tuan, aku tak akan sekejam itu menghancurkan kebahagiaanmu. maafkan aku, aku hanya sedang merindukanmu. aku hanya sedang memutar balikkan waktu kenangan kita kala itu. adakah kau merasakan hal yang sama seperti ku?
ah tidak tidak hal itu tidak akan mungkin terpikirkan olehmu. aku yang salah. tapi percayalah, aku hanya ingin kau mengerti sekali saja. aku menantimu, tuan.
tuan, aku mendoakan apapun harapanmu. aku mendoakan segala bahagiamu itu, pun dengan setiap keinginan hatimu. aku percayakan semuanya pada takdir yang membahagiakan itu. tenang saja, aku serahkan segala tentangku kepada Tuhanku, Tuhan mu, ya Tuhan kita. aku yakin Dia akan mendengarkan dan membahagiakan kita sesuai jalan dan kehendak-Nya.
terakhir, terimakasih tuan telah hadir dalam mimpiku ketika aku benar benar merindukanmu. kira-Nya Tuhan selalu memberkati dan menyertai kita umat-Nya.
“percayalah doa yang benar kita sampaikan dengan kesungguhan hati, akan sampai kepada tujuan yang kita harapkan.”

B, 25 March 2017 15:03

APS

Rabu, 15 Maret 2017

hello, 040317! (:

well, akhirnya sampai juga di tanggal dan bulan yang sama namun ditahun yang berbeda. masih nggak percaya, bisa melewati sejauh ini rasanya sungguh luar biasa.
ada kebanggan tersendri setiap mengingat kejadian waktu lampau, dan masih mampu untuk menulisnya dengan nyata.
gak kerasa udah 13 tahun lagi aja ya berlalu begitu saja.
Memang sih nggak ada kejadian yang membahagiakan bagi kita beruda, aku tahu kok kita memang tidak pernah memiliki status apapun, namun kehadiran mu yang tiba tiba itu mampu meluluhkan dan memporak-porandakan jantungku dan segenap hatik. meski aku pun tak pernah menyangka bahwa kau mampu membuat ku seperti ini. HAHA
masih ingat tanggal 4 bulan 3 tahun 2004 itu?
hanya dengan raut wajahmu yang melintasi didepanku, dan seketika membuatku terpana karena jambangmu itu. jambangmu membuatku tak berhenti berkedip. lebay? mungkin menurutmu, tapi tidak menurutku.
percayalah, semenjak hari itu, hari dimana kita bertemu digereja santo ignasius untuk pertama kalinya, ketika aku masih berseragam putih biru, sepulang kita melakukan ibadah perayaan ekaristi, dan saat aku bertemu denganmu, saat itulah aku mrasakan bahwa aku jatuh cinta kepadamu.
cinta yang gak pernah aku rasakan pada yang lain, iya kau cinta pertamaku.
meski mungkin orang menganggap aku gila, karena bisa secepat itu menamakan cinta kepadamu, yang belum aku ketahui asal usulnya.
waktu terus berlalu, dan aku suka sekali menatapmu, diam diam ku telusuri semua jejak dan tentang mu disana. kau benar benar membuatku jatuh cinta. sering sekali kita bertemu tanpa sengaja, apalagi ketika jaman sekolah dulu.
aku dan kamu yang sama sama hendak berangkat menuju sekolah masing-masing, ketika kita bersilangan jalan dan bertemu dipersimpangan jalan itu. luar biasa rasanya setiap kali mata kita saling bertemu.
terkadang ingin sekali mengajakmu mengobrol bersama, sekedar duduk bersisian rasanya sudah membuatku bahagia sekali.
dan aku hanya bisa mendengar suaramu ketika kau berjalan didepanku atau sekedar iseng menghubungi nomor telepon rumahmu hanya untuk sekedar mendengar suaramu.
dan tanpa diduga kau pun pernah berjabat tangan dengan ku, serta mengajakku mengobrol ketika aku memberikan sebuah cokelat di hari valentine itu. apa kau masih ingat 17 february 2007 waktu itu?
rasanya campur aduk. tegang sekaligus bahagia. terimakasih ya untuk kesempatannya.
dan kebahagiaan itu bertambah ketika beberapa tahun kemudian setelahnya, kita bisa saling berkomunikasi (sms) tepat ketika hari ulangtahunmu dan berujung dengan candaan. oh Tuhan, ini rasanya seperti mimpi. gak pernah terbayang lah bisa berkomunikasi dengamu. tak henti hentinya aku mengucap syukur kepada Tuhan, walau hanya pesan biasa saja, tapi setidaknya aku memiliki kesempatan itu. hehehe
rasanya baru kemaren kejadian itu terjadi ya, mas. masih jelas teringat semuanya loh. sekarang udah tiga belas tahun lagi aja. dan sekarang kita udah benar benar tanpa komunikasi, hanya terkadang rindu sekali ingin bertemu sekedar melihatmu saja sudah membuat hatiku bahagia loh. tapi entah sekarang kamu berada dimana, aku sudah tidak pernah mendengar dan mencari tahu tentangmu lagi mas, yang ku tahu sejak kau lulus dari kampus mu setelah hampir delapan tahun itu, aku tahu satu hal bahwa kau sudah memiliki kekasih hati. kekasih yang kau idam-idamkan. mungkin ini juga yang membuat mu akhirnya bisa menyelesaikan sekeripsimu itu. tapi aku tetap bangga, kau bisa menyelesaikannya sampai garis finish, apa yang telah kau mulai kau bisa mampu melewatinya. selamat ya mas!
ku pikir kau tak akan selesaidengan perkuliahanmu hahaha
ternyata aku salah, walau sesekali dalam doaku sebenarnya mengharapkan kau dengan segera menyelesaikan sekeripsimu itu. bahagia :)
asal kau tahu mas, ketika cinta hadir kembali di hidupku, kau tetap ada. dan jujur aku selalu membandingkan dengan mu mas saat itu.
kau orang yang sederhana yang penuh dengan senyuman, dan aku mencari orang seperti itu pula. agar hidupku selalu penuh dengan syukur dan senyuman. bahagia yang selalu menghiasiku.
mas, seandainya ada kesempatan untuk bertemu. aku hanya ingin mengucapkan terimakasih banyak. karena mu dunia ku menjadi terbuka. karena mu aku bisa merasakan jatuh cinta lagi. dan karenamu juga aku berani mengungkapkan setiap perasaan kepada orang yang ku cinta, dan karenamu aku bisa menjaga cinta ini untuk seseorang yang lain. kau memang cinta pertamaku, dan bagiku indah sekali rasanya. karena padamu, aku benar benar merasakan jatuh cinta, dan berharap orang yang selanjutnya ku cinta selain engkau adalah orang terakhir yang Tuhan kirimkan. doaku tetap sama untuk selalu kebahagiaan dan sukacitamu. meski aku tidak pernah ingin memiliki mu, tapi didoaku kau lah sumber bahagiaku.
meskipun kita tak akan pernah bisa bersatu, tapi setidaknya kau lah yang membuka hatiku untuk bisa mencintai. karena dulu, aku tak pernah mengerti apa itu cinta, dan bagaimana rasanya. meski ku rasa ini adalah sebuah obsesi tappi untuk kali ini aku mengerti satu hal bahwa ternyata aku mencintai seseorang untuk pertama kalinya dalam hidupku yaitu kamu.
mas, aku mencintai lelaki lain, dan itu berkat engkau. meski namamu masih selalu ada dalam hidupku. ketahuilah, aku mencintai dia sepenuh hatiku.
mas, apapun yang terjadi dalam hidupmu, pun dengan kisahmu percintaanmu. aku selalu mendukungmu. karena aku tahu rasanya mencintai itu seperti apa. dan sekarang pun aku sedang berusaha menjaga cintaku untuk seseorang yang mampu hadir dan mewarnai hariku ini.
ada dua lelaki yang berhasil mengubah diriku, dia yang sekarnag ku cinta diatas segala persamaan dan perbedaan itu dan pastinya engkau yang memberikan cinta pertama kali kepadaku.
mas doakan aku bisa berbahagia seperti mu ya, bersama dia orang yang ku cintai. terimakasih, mas cinta pertamaku. aku bahagia kau pernah hadir dan mewarnai ceritaku. semoga kiranya kita selalu diberkati dan diberikan kekuatan oleh Tuhan dalam menjalani hidup ini. amin.
Tuhan memberkati! (:
“karena segala sesuatunya yang terjadi adalah anugerah dan berbahagialah ketika anugerah itu indah bagi kita.“

#latepost. B, 150317 21:53

APS

Selasa, 07 Maret 2017

happy birthday, dongan! (:

"Dear, abang jugul...
well, happy birthday to you. happy twenty two. stay happy!"

hei, manusia berambut keriting, beraliskan agak aneh serta godeg yang mempesona.
lihatlah hari ini kamu berbahagia. hari ini kamu mengulang kembali kebahagiaanmu ditahun yang baru dan diangka yang baru.
tiga puluh dua tahun. gak nyangka sudah usia matang kok.
aku berharap kamu melamarku. HAHA ngimpi kali yeeee~

masih dalam keadaan yang tak pernah terkira, aku melewati tanggal ini kembali, tapi kali ini benar benar tanpa adanya kamu. kita.
kau masih ingat?
tahun lalu ketika ulang tahun mu kita masih bersama?
hanya dengan sekotak donat saja aku sudah bisa melihat senyum sumringah mu itu kala itu,
dan dua hari setelahnya aku sidang sekeripsi.
apa kau masih ingat?
ah mungkin kau sudah lupa. tak apa tuan.
aku sudah memahamimu sejak lima tahun silam.

hei, bagaimana kabar mu saat ini?
ku dengar kau tengah berbahagia dengan seseorang yang baru?
seorang kenalan dari keluargamu?
ah tak apa, aku senang mendengarnya.
meski ada hati yang tak bisa ku jelaskan lagi bagaimana kini bentuknya.

apresiaku terhadapmu hanya dengan senyuman.
dan untuk kesekian kalinya, aku bahkan tak pernah bisa menghilangkan kebiasanku yang sering memberikan mu sedikit bingkisan sebagai hadiah di ulangtahunmu.
memang kau tak pernah meminta dan suka, tapi hatiku yang berinisiatif untuk memberikannya.
sekedar untuk membuatmu memahami bahwa rasa ini tak pernah mati bahkan  hilang.

mungkin aku seorang pengecut sekarang, tapi hanya ini yang bisa ku sampaikan lagi dan lagi kepadamu,
tanpa aku bisa menceritakannya kepadamu.
mungkin kali ini hanya dalam diam saja, biarkan saja Tuhan yang terus mendengar setiap kali aku mendoakan namamu itu.
biarkan saja Tuhan yang bosan menanggapi ceritaku yang terus membahas tentangmu.

jujur saja topikmu selalu saja menjadi bagian terindah yang aku suka.
bahasan mu selalu saja menjadi bagian terpenting yang aku kagumi.
aku senang berlama lama disini untuk menuliskan setiap kisah kita.

tapi aku tetap harus memberhentikan semuanya.
aku tak akan mengganggu setiap usahamu yang tengah berjuang dengan wanitamu yang baru.
aku tak akan mengusikmu lagi terhadap caramu melangkah sekarang.
aku tak akan memintamu memahami ku lagi ditengah gerakanmu yang maju saat ini.
meskipun kau menghempaskanku jauh bahkan sangat jauh.
tapi aku percaya aku harus melepaskan semua genggaman itu.

terimakasih karena kau sudah ikut andil dengan ku selama ini.
terimakasih karena kau sudah repot-repot mengajariku sejauh ini.
aku benar benar sungguh bersyukur dengan perasaanku terhadapmu.
bahkan sampai di detik hari bahagiamu, aku masih selalu ingin mejadi wanita pertama pun wanita terakhir yang mengucapkan kalimat "selamat ulang tahun" itu kepadamu.
aku masih ingin menjadi wanita yang kau pikirkan sebelum kau melangkah untuk benar benar melepaskan semuanya.

tepat ditanggal hari bahagiamu aku mengucapkan beberapa patah kalimat untuk menunjukkan bahwa aku masih mengingat mu, meski aku tengah berada jauh ratusan kilometer, meski aku pun sedang berusaha membuka hati untuk orang lain, tapi kau tetap singgah dihati ini.
masih ada namamu. sungguh.

dan tanpa ada perasan bahwa kau akan membalas pesanku, ternyata kau masih menghargaiku sekedar untuk mengucapkan kalimat terimakasih saja.
terimakasih, tuan. aku bersyukur sekali.

tuan, selamat berbahagia. semoga bahagiamu selalu berkelanjutan untuk masa depanmu.
semoga bahagiamu kini nyata adanya. semoga kau tidak pernah merasakan sepertiku ya.
yang terus bertahan pada sesuatu yang sudah terhempas itu.


"tuan, sai Tuhan ma na mandongani di angka si ulaonta. sai hipas hipas ma sude parngoluanta. sai ganjang ma hita mangolu asa boi terutama pasonangkon inang dohot amang na di luat nadao i. sonang ma ho didia pe ho saonari, laos songon dia pe, sai tongtong ma jala diramoti dohot di pasu pasu Debata ma ateh. Holong do rohakki tu ho, alai nga tung sonang be rohakku molo hubereng, hubege baritam jala nga sonang dohot denggan do sude pardalananmi saonari.Nga jadi jolma na hasea ho saonari, molo tung adong na hurang denggan pambahenan manang pangkataion manang pangalahon hu tu ho, maap ma da tuan, dan adong niatku songon i. tangiangkon ma tuan, asa boi mangihuton simanjojakmi na denggan ni di parngoluononku ateh. Sai horas ma hita nadua sahat tu sarimatua."



"karena setiap hari bahagiamu itu aku selalu punya cerita tersendiri, yang didalamnya selalu ada kita. dan untuk kali ini, kita memilih untuk sendiri sendiri. inikah keinginanmu sebenarnya? selamat ulang tahun. berkat Tuhan selalu menyertai setiap langkahmu itu. Tuhan memberkatimu. aku mengasihimu, tuan. alasyu..."




Latepost, March, 05 th 2017



B, 070317 22:25



APS

Senin, 06 Maret 2017

five years! ):

mengapakah kau menjauh? sementara di kedekatanmu saja, ada aku yang terus menantimu?

mentari yang selalu bersinar menyinari siang kita, pun bulan yang selalu menerangi malam  kita. kita tak akan pernah tahu, akan seperti apa kehidupan didepan kita ini.
yang ada hanyalah kita harus bisa melewati dan menjalaninya bagaimanapun keadaannya.

kabar yang tak pernah aku sangka ternyata akan segera tiba menghampiriku.
menggenapi setiap keraguan dan ketakutan tersebut.
aku tak pernah percaya, semuanya akan terjadi kembali seperti ketakutanku itu.

apa kau tahu? rasanya dipermainkan oleh rasa?
apa kau tahu? rasanya dipermainkan oleh waktu?
aku tidak pernah menyangka bahwa pada akhirnya,
aku (lagi) yang harus mengalah pada cerita kita.
aku berharap kepadamu penuh dan bulat.,
sementara kau?
ah ini memang bukan salahmu, ini salah aku.
aku yang menganggap cerita kita belum selesai, jauh sebelum kembali kejadian itu terulang lagi oleh kita.
aku yang percaya bahwa kamu akan kembali dengan utuh.
aku yang percaya bahwa kamu yang ditakdirkan meski perjalanan kita penuh lika liku.
tapi pada kenyataannya setiap kali aku mempercayai itu semua, kau lagi lagi meruntuhkannya.
aku tak pernah paham apa yang ada dalam benakmu saat memikirkan kita.

perjalanan yang luar biasa ini membuat ku bergeming.
diam tanpa kata. sepi tanpa kalimat,
aku merasakan kesunyian. semuanya hampa.
kau telah mengambil segalanya.

ingatkah kamu ditanggal dan bulan ini kita mengikrarkan janji kita untuk tetap bersama?
apapun rintangan yang akan terjadi dikemudian hari?
ingatkah kamu pernah mengatakan akan selalu menjaga ku dari segala gangguan?
iya mungkin itu hanyalah bualanmu dan hanya sekedar omong kosong mu saja.
namanya juga sedang dimabuk cinta, apapun pasti akan kau sampaikan. 
benar kan??
hahaha

tapi kau harus tahu, aku adalah orang yang memegang semua kata demi kata yang teruntun menjadi sebuah kalimat itu.
aku orang yang selalu terngiang setiap kau berkata "I love you."
aku orang yang mendadak tersenyum setiap kau ucap "aku sayang kamu, dek."
aku yang mendadak salah tingkah ketika tatap matamu menusuk ke dalam mataku.
aku orang yang berbahagia setiap kali aku berada disampingmu, walau aku tak mendengar suaramu.
keberadaanmu disampingku membuat aku merasakan duniaku ceria.
aku merasa tenang dan nyaman sekali berada dikedekatanmu itu.
entah aku merasa tersihir dengan segala tingkah lakumu, sikap burukmu, kejahilanmu, sikapmu yang humoris. segalanya dari itu semua, aku mengasihimu.

kamu tak perlu mengingat apapun dariku, karena aku hanyalah satu episode dalam hidupmu.
aku hanyalah satu part yang akan menghilang dan kau gantikan dengan part yang lainnya.
aku menunggumu, tapi tetap tak kau gubris.
aku menantimu tapi tetap tak kau hiraukan.

dan dibatas asa ini, di tanggal dan bulan yang sama ini.
tepat lima tahun seharusnya kita merayakan kebersamaan ini.
kau dan aku tanpa ada mereka didalamnya.
tapi aku tahu, kau tengah berbahagia dengan seseorang yang baru.
kenalan dari orang tuamu.
aku tidak akan menganggumu, aku juga tidak akan mencari tahu tentangmu.
aku hanya akan diam dan mencoba memberhentikan semuanya.
meski aku tahu, aku tidak akan pernah bisa.
melepaskan sesuatu hal yang aku anggap nyata dalam hidupku menjadi sebuah angan kosong, adalah sesuatu hal yang sedang ku paksakan untuk hilang.
hanya Tuhan yang tahu bagaimana saat ini bentuk hatiku dan bentuk perasaanku terhadapmu.
yang jelas, namamu tak pernah alpa untuk ku doakan kepada Tuhan.
agar selalu bisa menjaga dan menemani setiap langkahmu.
meskipun mungkin Tuhan bosan mendengar doa ku yang hanya itu itu saja. hehe

tapi disini aku hanya ingin mengatakan "sampai di detik ini, aku mencintaimu, mantan kekasihku."
apa kau bisa merasakannya barang sejenak saja?


teruntuk mantan kekasihku, selamat lima tahun. aku mengasihimu selalu.


"karena jarak tempuh yang ku kejar bukan lah waktu, tapi perasaan yang berliku."




B, 060317 21:04



APS