Official Acha Viewers

Rabu, 11 Maret 2015

semua tentang prioritas!

akhirnya untuk hari ini aku merasakan kembali tak mampu tertidur sebagaimana layaknya seorang anak-anak.
kepalaku terlalu banyak memikirkan berbagai hal.
apa mungkin sekarang aku telah tumbuh menjadi seorang wanita yang bisa dikatakan dewasa?
ah, tidak. aku tidak seperti itu menurutku.
masih banyak tingkah ku yang mungkin kekanakkan. masih banyak celotehku yang memberikan banyak masalah ataupun membuat orang lain menderita.
masih banyak sapaan dan kalimat-kalimat yang membuat hati orang lain tersakiti.
aku tak sedewasa itu.

tapi mengapa saat ini semua hal menjadi ada dalam benak ku?
tentang hidup yang mulai beranjak maju dan mengharuskan ku untuk banyak berpikir ke depan dengan sangat cepat.
tentang keluarga yang menjadi tanggung jawab yang belum mampu aku hadapi secara sendirian.
tentang sahabat yang mempunyai watak dan tingkah laku yang berbeda, yang sampai saat ini masih penuh dengan penelitian,
dan juga tentang kamu yang masih singgah di hati dan entah sampai kapan akan hilang seiring dengan berjalannya wang waktu.

"semua memang tentang prioritas."

tak ada yang bisa menyangkal mengenai itu semua.
kembali kepada setiap pribadi seseorang.
kita tak akan bisa menyalahkan setiap prioritas seseorang.
yang pasti prioritas adalah ciri dari bagaimana orang tersebut menjalani dan menikmati kehidupannya.

ada banyak orang yang (mungkin) belum mengerti apa itu prioritas?
dan masih bertanya-tanya bagaimana prioritas itu dilakukan.
ketahuilah prioritas itu berjalan dengan sendirinya.
sudah ku bilang, setiap prioritas setiap orang akan berbeda, tergantung pribadi orang tersebut.
jangan pernah menyalahkan orang atas prioritas yang telah dibuatnya.

sama hal nya seperti aku.

disaat ini, aku belum bisa tertidur padahal besok aku harus sudah memulai aktivitas baru ku.
memulai kembali ke dunia nyataku.
mengembang pendidikanku yang berada jauh dari keluargaku.
setelah memuaskan di bandung, aku harus kembali.
walaupun rasanya masih merindukan tempat ini, tapi aku tau tugas dan tanggung jawabku, sehingga prioritasku saat ini adalah pendidikanku.
dan disaat aku belum tertidur disaat orang lain mungkin sudah tertidur sedangkan aku masih begitu larut dalam blogger pribadiku, itu pun menjadi prioritasku.
ada hal yang aku lakukan di tengah malam begini.

tentang persahabatan dan cinta.
nggak ada yang bisa menyangkal bahwa keduanya adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam hidup.
dan benar terkadang ketika bertengkar dengan kekasih kita pasti mencari sahabat kita.
kita akan menceritakan tangis dan tawa kita.
kita akan melakukan apapun bersama sahabat kita.
begitupun ketika kau telah jauh dari sekumpulan sahabatmu, atau mungkin kau sedang ditingalkan oleh sahabatmu.
siapa yang akan menemani dan menyayangimu?
bukan kah kekasih adalah orang pertama untuk itu selain keluarga?
ketahuilah mereka adalah dua orang yang berbeda yang dikirim oleh Tuhan ke dalam hidupmu.
mereka punya tempat masing-masing di hatimu.

aku tahu.
bahwa tak banyak orang yang lebih memilih persahabatan dibandingkan dengan pasangan.
tapi satu hal bahwa kehidupan kita akan berjalan dengan pasangan kita.
dan pasangan kita lah yang akan menemani kehidupan sampai akhir tua kita (semoga jodoh)
maka prioritaskan lah apa yang menurutmu baik dan benar,
jangan sampai membuat semuanya berjalan dengan tidak baik dan malah berujung kesia-siaan.
tidak ada yang bisa disalahkan tentangitu, termasuk ketika kamu memprioritaskan sahabatmu lebih unggul daripada kekasihmu.
semuanya sah. hanya saja kita harus siap menerima keputusan dan resikonya.

bukankah aku pernah bilang, bahwa keputusan berbanding lurus dengan resiko?
yeah. its true!
percayalah setiap keputusan yang kamu ambil akan ada banyak orang yang suka dan tidak suka.
akan banyak orang yang memuji dan juga menghina.
kuatlah, dan jalanilah hidupmu sebagaimana yang kau yakini.
karena semuanya itu adalah hak mu. bagaimanapun hidupmu bersyukurlah!

selain itu juga ketika kamu menjatuhkan hati kepada seseorang yang begitu kamu cintai,
dan akhirnya kamu terluka.
itu kembali kepadamu apakah kamu akan tetap memprioritaskan nya menjadi yang pertama dalam hatimu, ataukah kamu segera bangkit dan mencari orang lain yang mampu menyembuhkan lukamu.

tidak semua orang suka untuk bangkit.
bangkit bukan perkara mencari orang baru dan akhirnya bisa tertawa sampai batas waktu tertentu yang (mungkin) di kemudian hari kembali merasakan hal seperti itu.
semuanya itu penuh proses.
bangkit bukan berarti berjalan terus tanpa perduli dengan apa yang terjadi dibelakang.
bangkit bisa berarti kita mengajaknya bersama untuk melangkah ke depan.
berharap semuanya akan lebih baik lagi.
mencoba menata ulang dan intropeksi terhadap diri sendiri.
menurutku itu adalah sebuah prioritas.
prioritas dimana kau bisa bertahan yang dengan nya kau tau penuh dengan kenangan ketimbang merelakan kenangan untuk bisa kau ulangi kenangan tersebut dengan orang baru yang kau pikir akan lebih baik darinya..

sama hal nya dengan aku, yang mungkin penuh dengan ketololan.
tapi apa mau dikata? memang kenyataannya aku telah memprioritaskan nya menjadi pria hebat nomer tiga setelah ayah dan adik ku.
tak bisa ku bayangkan jika aku harus kehilangannya.
terlalu banyak kenangan yang pernah singgah dan terukir yang akhirnya menetap dihatiku dan membuat aku bangkit dan bersemangat karenanya.
itulah prioritas yang mungkin sampai saat ini masih terus ku jaga.

"semua kembali pada prioritas dan pribadi seseorang. tidak ada yang bisa menyalahkannya, karena semua ini benar adanya."

Cimahi, 110315 00:34

Tidak ada komentar:

Posting Komentar