Official Acha Viewers

Rabu, 30 April 2014

April dengan segala hal didalemnya! :")

Selasa, 010414 00:10

kamu berhasil bikin aku ketawa dan akhirnya kamu juga berhasil bikin aku nangis.
penutup yang membahagiakan dan awal yang mengerikan.
selamat datang April.
selamat datang bulanku.
please be nice!
:)

Rabu, 020414 20:17

aku sayang ama abang, tapi aku juga bingung mau nunjukkinnya kaya gimana.
aku cuma pengen manfaatin waktu bareng ama abang dan ngeyakinin abang sekali lagi sebelum aku bener-bener disibukkin ama kuliah apalagi kalo bener aku kuliah di Bali.

Kamis, 030414 20:04

berharap yang terbaik aja, bang.
nggak tau harus gimana lagi.
iya pasrah ama ikhlas aja kali ya sekarang mah!
God bless our relationship
:")

Jumat, 040414 10:54

happy anniv 121 mas.
I miss you!

Sabtu, 050414 20:04

malem minggu lagi.
dan tetap sama.
tanpamu semuanya berbeda.
aku sayang kamu.
aku cinta kamu.
aku butuh semua hal yang ada dalam diri kamu, bang.
smiling face!
:'(

Minggu, 060414 09:33

happy sunday bang.
have a great sunday ya.
Tuhan memberkatimu
:)

Senin 070414 17:58

kakinya bengkak men.
oh God.
kuatkan selalu Tuhan.
harus sembuh harusssss!
ayo semangat ayooooo!
kamu kebutuhanku, bang.
I love you until the end.
Tuhan kabulkanlah doa kami Tuhan.

Selasa, 080414 12:04

mau pergi?
semoga sampai ke tujuan yang membahagiakan terlebih hatinya ya.
doaku selalu menyertai langkah hidupku.
Tuhan memberkatimu , kesayangan!
({}) :") :*

Rabu, 090414 14:02

I love you bang Aman.
udah itu aja.

Kamis, 100414 23:25

menanggalkan mereka demi keutuhanmu sebenernya.
God know what the best for our life.
have a great day for you life.
God bless you, Ei!
I love you..
:)

Jumat, 110414 14:02

semoga ada keajaiban ketika paskah.
dan semoga dikuatkan selalu.
amin.
God bless our life, bang!
:)

Sabtu, 120414 00:16

kelewat tapi nggak lupa bilang I love you, bang..

Minggu, 130414 01:15

what a day.
sama-sama online bareng, tapi nggak saling nyapa.
nggak dewasa ya emangnya?
tugas Minggu Palma dilarang telat!
semangat acha.
semangat tugas.
berikan yang terbaik!

selamat hari Minggu Palma bang Aman.
jangan lupa ke gereja.
God bless you ya, bang.
:)

Senin, 140414 00:15

happy birthday mas athanasius hari wibowo.
have a great day for a new life ya.
cie 26 tahun.
cie udah mulai dewasa kan ya?
udah mulai bisa milih yang terbaik buat hidup mas.
sukses buat segalanya, mas tersayang.
hopefully your dreams comes true, mas~

ketemu kamu digereja walau cuma keliatan punggungnya doang, udah bahagia banget kok.

I miss you, my first love!
:")

Selasa, 150414 01:15

novena hari terakhir setelah 3 kali bertutut-turut.
semoga kali ini merelakan mu adalah kenyataan mengikhlaskan yang memang terbaik untukku tempuh dan jalan kedewasaan.
aku mencintaimu, bang..

Rabu, 160414 02:25

happy birthday acha.
happy birthday acha.
happy birthday,
happy birthday,
happy birthday acha.
selamat 22 tahun acha.
selamat mengurangi jatah umur setahun ya, acha.
semoga segalanya terwujud ya, acha.
apapun yang jadi harapan dan cita-cita mu kiranya menjadi berkat untuk orang lain juga.

intinya dewasa ya acha.
berpikir mateng sebelum melakukan sesuatu dan mengambil keputusan apapun.
semangat, kamu pasti bisa.
pikirkan orang tua, adik, baru abang Ei ya.

Tuhan memberkati langkah hidupmu di usiamu yang baru ini, cha.
keep smile although smilling face!
(:

ulang tahun dua tahun lalu di ucapin selamat ulang tahun dan romantis sama abang lewat telepon.
tahun kemaren di ucapin selamat ulang tahun lewat whats app,
dan tahun ini sama sekali nggak ada ucapan selamat ulang tahun dari abang.
):

Kamis, 170414 00:36

indah sekali.
karena tak ada harap yang tak beresiko.
luar biasa.
aku jadi paham siapa kawan dan siapa teman dari hal kecil seperti ini..

thanks God for blessing and guiding my life until now!
*bersyukur

Jumat, 180414 23:23

ketemu AHW?
bahagia memang, tapi masih ada rasa sesak menyelimuti.
dua tahun berturut-turut bareng abang, dan tahun ini tanpa abang.

ngelewatin AHW dan ngucapin permisi itu bahagia, tapi nggak sebahagia kalo bisa bareng abang.

Tuhan, permohonan aku apa terlampau berat ya untuk bisa misa malem paskah bareng abang?!
:-?

Sabtu, 190414 00:20

aku sayang abang.
Tuhan tolong kabulkan satu permohonan besar ini.
Aku mencintai abang, dan butuh abang menemaniku di malam paskah ini.
aku mohon sekali ini aja.
:")

Minggu, 200414 02:41

perfect for today.
thanks Capella Cantorum Choir.
good performance for God this nite.
thanks for blessing this service from start until finished.
You always beside and guiding our service.
happy easter!

dua tahun singel, dan masih dalam keadaan sadar mencintai abang sepenuh hati.

kebahagiaan ini tetap belum lengkap memang,
bagaimanapun aku mencoba ternyata aku gagal untuk merasa bahagia yang seutuhnya.
aku sayang kamu, bang.
happy easter, bang Ei.
I love you.
God bless us!

Senin, 210414 15:01

hanya satu nama yang terus ada dalam hati, berusaha untuk terus bersama nama itu.
apapun kesulitannya,
apapun bentuk air matanya aku terus bertahan karna benar aku mencintaimu, bang.
bahkan selalu mencintaimu, bang..
berharap kita kan bersatu di suatu hari yang indah itu..
(:

Selasa 220414 02:02

cant sleep God.
I miss him. always and always like that.
hei. I love you, bang..

Rabu, 230414 17:06

selamat tanggal 23, Ar.
maaf nggak bisa mencintaimu sedalam kamu pernah mencintaiku.
aku mencintai, Ei.
selamat sibuk, bang.
Tuhan memberkatimu, kesayangan.
:)

Kamis, 240414 02:45

selalu setiap malam pasti insomnia.
terlalu banyak alasannya.
dan selalu ada alasan kamu ditengah-tengahnya.
aku merindukanmu, bang.
terlalu lama aku merasakan perasaan ini.
bersyukur untuk setiap detik perasaan yang terjadi ini yang hanya untukmu..
selamat istirahat dan selamat bekerja juga di pagi ini.
sukses selalu.
Tuhan memberkatimu, kesayangan..
(:

Jumat, 250414 00:01

enough!
selesai bermain-mainnya.
melewati empat demi keutuhan satu sebenernya.
semoga ini yang terbaik.
aku masih diam untuk menunggu seseorang di masa lampau.
maaf dan terimakasih.
I love you, bang Ei.
happy 25 for 26!
(:

Sabtu, 260414 02:50

terbangun dalam keadaan mimpi buruk.
Tuhan..
aku bersyukur harus seperti apa?
ketika keikhlasan dan dan kerelaan aku diuji.
tolong kuatkan aku, Tuhan.
aku mencintainya, tapi biarkan dia bahagia selamanya, Tuhan.
kenapa semenakutkan ini, bang berpisah darimu?
apa pertanda mimpi ini sebenarnya?
):

Minggu, 270414 21:58

selamat hari Minggu semuanya dan pastinya juga kamu.
jangan lupa ke gereja ama berdoa untuk segala kebutuhanmu ya, bang.
jangan lupa bersyukur juga.
I miss you kesayanga yang jauh disana.
Tuhan memberkatimu dan juga hubungan ini.
amin.
selamat arisan menjadi babu seharian ini, achaaaa!
:)

terimakasih untuk keluarga Sitinjak terutama opung untuk segalanya mulai dari ucapan, pepatah, sampe doanya.
untuk Mama, Bapak, Ucok dan Melan.
I'm proud have them in my life. tengkyu so much my family! :* ({})
and also You untuk semua hal yang pernah kamu kasih buat aku.
terimakasih, bang.

terimakasih Tuhan untuk segalanya!
I'm happy, God.
God bless us!

Senin, 280414 00:29

selamat senin.
bahagia selalu acha.
selamat bekerja kembali bang Ei.
kira-Nya Tuhan melimpahkan rahmat untuk kamu di hari ini ya.
bawa abang dalam doa ya,
Tuhan akan memberikan yang terbaik kok..
God bless us!
(:

Selasa, 290414 02:03

selamat subuh kesayangan.
selamat istirahat ya, sukses buat segala aktivitasnya hari ini.
I love you, abang.
Tuhan memberkatimu selalu, calonku yang ku sayang selalu..
({})

Rabu, 300414 00:00

akhir bulan dibulan April.
belum ada kebahagiaan yang kamu kasih memang.
aku tetap mencintaimu, bang.
):

April dengan segala harapan yang ternyata kebahagiaannya tetap belum lengkap tanpa kamu.
iya sebulan tanpa kamu!


Minggu, 27 April 2014

best day?!

luar biasa. dua hari berturut-turut ngebantuin mamake masak.
iya sabtu pagi nya jadi cewe dulu belanja kesana kesini, sambil nawar-nawar buat arisan gitu.
mama itu emang paling jago deh soal tawar-menawar hehe.

lanjut minggu pagi masak segala macem.
mulai dari ngupasin bawang sampe mata perih dan berair, motongin sayuran dan segala macemnya, sampe masak ikan mas walaupun dibantuin dan masukin bumbunya walaupun masih dikasih tau caranya, terus masak daging ayam walaupun cuma ngebantuin.
iya meskipun nggak jago banget, tapi puji Tuhan udah bisa masak ikan na tinombur dan hasilnya uenaaaaake pooool!
terimakasih.
beberes rumah dari atas sampe bawah, dari nyapu sampe ngepel, cuci piring.
iya maklum lah, dulu masih ada tante yang bantuin dan aku hanya tinggal yang ringan-ringan aja.
semenjak tante nikah dan punya anak serta pergi keluar pulau,
aku sebagai anak tertua harus mau disuruh apa aja.
terlebih harus ngasih contoh yang baik juga.
nggak gampang memang, tapi aku selalu belajar tentunya berkat kamu juga.
kamunya aku yang entah sekarang berada dalam genggaman siapa.
tapi terimakasih ya.

ditambah hari ini sekalian syukuran ulangtahun aku juga.
puji Tuhan seru, banyak anak kecilnya juga, lucu-lucu. dan pada seneng juga.
sesungguhnya ketawa polos mereka dan pertanyaan lucu mereka membuat aku banyak tersenyum hari ini.
melihat mereka saja aku merasa bahagia.
betapa anak kecil ini yang masih polos dengan tingkah lugunya ini,
mereka belum mengerti arti kedewasaan dan dimata mereka bermain dan tertawa adalah dunianya.
terimakasih adik-adik kecilku.

dan ternyata opung juga ultahnya deketan sama aku, jadi tadi dirayainnya barengan.
diawali dengan nyanyi lagu selamat ulang tahun, make a wish, tiup lilin sampe potong kue
sama anak-anak kecil.
tiup lilinnya gantian sama mereka. lucu banget!

abis itu bagi-bagi kue sambil poto-poto. dan udah gitu disuruh mandok hata.
puji Tuhan luar biasa, tegang emang secara belum pernah banget kaya gini. pernah deng sekali pas Natal dan Tahun Baru, dan ini kali kedua.
tapi ini pertama kalinya make bahasa Batak, luar biasa takutnya.
meskipun masih ada yang kurang-kurang dikit, tapi syukurlah lancaaaar men.
abis itu didoain semua keluarga yang dateng ke arisan, diucapin selamat ulang tahun juga, dikasih petuah juga. dan terutama buat opung terimakasih banyak buat doa, petuah dan nasihatnya.
"berserah kepada Tuhan"
semoga aku bisa mengilhami makna dari apa yang opung kasih, dan melakukannya didalam kehidupanku yang semakin luar biasa ini.
terimakasih banyak.

seberesnya pada pulang, akhirnya beberes rumah lagi.
capek sih, tapi puji Tuhan ada sedikit kebahagiaan hari ini.

untuk keluarga Sitinjak. thanks for today dan pastinya BIG THANKS FOR MY FAMILY mama, bapak, ucok dan melan.
nggak ada kata yang bisa ngegambarin betapa bahagianya aku punya keluarga seperti kalian.
selalu tanpa aku duga kejutan selalu ada dari kalian.
tanpa aku meminta, kalian selalu memberi.
kebutuhan memang akan selalu datang disaat yang tepat.
terimakasih selama ini selalu berada disampingku dalam keadaan apapun.
kalian luar biasaaaa. aku sayang kalian.

dan juga untuk kamu dimanapun kamu berada dan dalam genggaman siapapun kamu sekarang.
terimakasih banyak untuk segalanya.
terimakasih banyak untuk setiap momen dan kejadian yang luar biasa dalam hidupku ini.
terimakasih banyak telah menghadirkan dan memberikanku pelajaran demi pelajaran yang berguuna ini.
aku sayang kamu.

and the last Terimakasih Tuhan Yesus.
untuk setiap hembusan nafas ku melewati angka baru ditahun ini.
semoga segala kebutuhanku Engkau yang akan selalu membimbing dan menuntunku serta memberkatiku.
sehingga kelak cita-citaku membahagiakan kedua adikku terlebih kedua orang tua ku dapat tercapai sesuai yang telah Engkau rencanakan bagiku.
terimakasih Tuhan.
I’m happy! (:

God bless us! (:
*crosiing finger *bersyukur

Selasa, 22 April 2014

Malam Paskah! :3

ada senyum yang timbul, ketika hati belum sejalan dengan raga.
terimakasih CCC!

latian yang cukup, berulang-ulang demi sebuah pelayanan yang akan ditampilkan dengan semaksimal mungkin.
ada canda, ada gurau, ada keseruan tersendiri dalam latihan yang terus dilakukan secara berulang.

sabtu 19 April 2014 jam setengah 11 malem di Gereja St.Petrus (Katedral) Bandung.
luar biasa.
 great moment and almost perfect service with Capela Cantorum Choir.
thanks berat!

awalnya nggak yakin bakalan bisa ikut tugas.
secara tengah malem dan dalam keadaan nggak boleh bawa motor ditambah udah lost contact sama abang, makin nggak ngerti harus kesana gimana caranya.
tapi ternyata luar biasa, selalu ada jalan ketika kita mau berusaha dan melayani Tuhan.

iya kali ini aku gagal lagi,
gagal untuk bareng malam paskah sama abang.
padahal itu harapan aku yang belum terwujud sampe sekarang setelah dua keinginan dapat terwujud, yaitu misa bareng malem natal dan malem tahun baru.
:(

iya sekali lagi aku harus nahan nangis aku meski abang nggak pernah tau apa yang aku rasakan.

kali ini keluarga baru bersama CCC aku harap dapat memberikan satu senyuman manis dalam pelayanan hari ini, tepatnya malam ini.

akhirnya kita berangkat 3 mobil, dan aku bersama Bang Vicky.
luar biasa, di mobil kami tertawa bersama, kebetulan kawan seperjalanan itu ada bang Vicky, Ka Patres, Ka Marjep, Okta, Ita, mas Ben, bang Aril dan juga Berto.
iya ketawa-ketawa, dan tiba lewat paster semuanya berbeda.
disaat aku sedang tertawa bersama candaan teman-teman yang lain, aku merasakan rasa sakit itu lagi datang.
dadaku sesak, aku tak bisa bernapas beberapa saat. ingin rasanya ku bunuh semua itu saat ini.
oh Tuhan, disaat rindu yang menggebu-gebu ini ingin bertemu dan yang terjadi rasa itu tumbuh lagi.
rasa yang sudah lama aku buang jauh-jauh. 
kembali rasa sesak itu menyelimuti.
aku mencoba untuk bersikap tenang, seolah tak terjadi apa-apa. aku hanya memalingkan wajah sebentar hingga rasa itu kembali normal.

sesampainya kami disana, kami masih menunggu untuk latihan.
karna ternyata tempat untuk kami latihan sudah dipenuhi oleh umat yang sedang melakukan ibadat malam paskah.
maka dari itu kami latihan diatas, ya sebelum latihan seperti biasa kami berfoto bersama hehe






selalu begitu, selalu diawali dengan poto dan diakhiri dengan poto pula. hahaha

setelah pemanasan dan latihan lagu, kita pun masuk ke dalam gereja.
suasana hening.
dan ketika dimulai kita lupa membeli lilin, akhirnya inisiatif anak cowo untuk membelikan lilin kepada kita semua agar kita nggak gelap-gelapan hehe.

tapi btw, gegara semua lampu dimatikan, kita jadi ribet sendiri.
ya megang lilin, ya megang teks, ya megang buku bacaan juga. hem~
tapi tetep ada kebanggaan sendiri men, tugas tengah malemnya itu loh :))

selama tugas, aku nggak bisa konsentrasi penuh.
entah kenapa.
rasa sesak yang terjadi tadi, terbawa sampai ke tempat suci ini.
entah mengapa hatiku dipenuhi rasa gelisah.
 apa yang terjadi aku pun tak bisa dengan pasti memastikannya,
hanya saja ada rasa tak enak.
ada apa? kenapa bisa sebegininya?
pikiranku larut pada sosok makhluk diujung jalan sana.
:(

selama tugas aku berusaha fokus, meski sesekali kawan sebelah ku menggangguku.
tapi syukurlah aku belum menjadi setan biadab yang terus mengganggu orang disekitar ku.
aku larut dalam lamunanku dan pikiranku sendiri.

tak lama, tiba-tiba saja salah satu anggota ccc yang dulu sempat denganku sedang sakit.
meriang katanya. lalu ku tawarkan air minum, dia menolaknya.
dan ketika kondisinya semakin nge drop ku tawarkan kembali air minum dan ku paksa dia untuk meminumnya.
lalu akhirnya dia pun menerimanya dan mengucapkan terimakasih.
sesingkat itu.

lagu demi lagu kita nyanyikan dengan penuh semangat dan dengan riang gembira.
luar biasa terutama ketika lagu penutup dinyanyikan semua umat bertepuk tangan sambil bersiul dan meramaikan bait suci ini.
luar biasa.
syukur kepada Tuhan untuk setiap berkat dan bimbingan-Nya dari awal, pertengahan hingga akhir acara ini.
terimakasih Tuhan Yesus.
Perfect performance!

ibadat ini berakhir kira-kira pukul 01:00 dini hari.
kita pun sangat bangga telah memberikan dan mempersembahkan yang terbaik dari apa yang telah kita usahakan dan kita lakukan dengan baik.
luar biasa sangat luar biasa!!!

setelah ibadat, kami pun langsung mendapatkan konsumsi.
lontong, bolu dan air mineral. kami melahapnya, karna memang kami sudah sangat lapar termasuk saya hehe.
terbayar puas untuk hari ini.
sebelum kami makan, kami berfoto bersama dulu kebersamaan kami ini 


momen luar biasa bersama kalian CCC :)

setelah kami selesai semuanya, kami pulang ke kediaman kami masing-masing.
diperjalanan masih dalam keadaan yang berbahagia sekali, penuh makna dan penuh kegembiraan.
kesederhanaan yang memukau.
sungguh luar biasa hari ini. sungguh hari yang terberkati.

senyum sederhana yang tulus ini ku persembahkan untuk kalian Capela Cantorum Choir.
terimakasih sudah menorehkan sedikit senyum ceria untuk malam yang indah ini.
pelayanan yang luar biasa sekali.

meskipun bahagia, tapi ternyata memang kurang sempurna dengan pikiranku yang melayang jauh kesana. Iya tanpamu kebahagiaanku memang belum lengkap sepertinya.

happy easter my family, happy easter CCC and also happy easter YOU!
I love you, all! :3


"paskah kali ini dipersembahkan dengan kegaduhan dalam indahnya kebersamaan bersama kalian, CCC..."


Cimahi, 220414 13:42


APS

Minggu, 20 April 2014

twenty for two!

aku berjalan mengitari jalanan sepi.
mencoba kembali pada kenangan yang pernah terjadi dua tahun ke belakang.
dimana kata "pisah" itu terucap dengan tanpa sengaja dan akhirnya benar "pisah" menjadi alasan kita tak bertemu kembali.

aku menentang semua arahan yang sempat terjadi dalam hati.
iya lagi dan lagi hati kecil memang selalu ingin memberontak, tapi bagaimana mungkin aku bisa membantahnya sementara aku begitu mencintainya?

dimana? kataku pagi itu sebelum melakukan aktivitas ku di kampusku.
sedang rapat. jawabmu saat itu.
kau tak menjawab pertanyaanku. aku tanya kau dimana? kataku sekali lagi.
kau berkata "advent"
lantas yang ada dalam pikiranku adalah kalut, apakah penyakitmu parah?
ya, jauh sebelum hari ini datang, kau berkata padaku bahwa kau sedang sakit.
badanmu panas, dan kau menggigil.
tepat di hari ulang tahunku, kau tak bisa mengunjungiku karna keadaanmu yang sedang sakit. meski aku merasa sedih, namun aku paham bahwa kau lebih membutuhkan istirahat. aku tau itu.
lagi pula aku sedang UTS kala itu, aku tak perlu memaksamu lebih.
hanya kecewa saja yang menyelimutiku.

selang beberapa jam, aku bertanya kembali.

"kau dimana?" tanyaku kepadamu.
"kost" jawabmu dengan ekspresi datar ketika mengirimiku sebuah pesan.

aku mengunjungi kostan mu, sambil sesekali tersenyum karna bisa dipertemukan kembali setelah dua minggu tak berjumpa denganmu dikarenakan hubungan kita yang sedang tak baik.

aku mengirimkan pesan padamu bahwa aku telah sampai di tempatmu, kau keluar dengan muka penuh belas kasihan. ya, memang benar kau sakit dan mungkin parah.

ku masuki kosanmu, kemudian aku duduk disamping kasurmu. kau tertidur dikasurmu itu.
ku pegang kepalamu, dan badanmu panas.
kau terkena demam.
lalu ku ajak kau pergi kerumah sakit, namun keras kepalamu itu membuat ku luluh.
kau tak ingin pergi kerumah sakit, kau mengira ini penyakit biasa.
dan kau bilang aku "berlebihan?"
dimana letak kata berlebihan itu ketika aku sebagai kekasih hatimu ingin menunjukkan sedikit perhatianku padamu kala melihat keadaan mu seperti itu?

udah makan? nih aku bawain kue ulang tahun kemaren..
*kataku mencoba mencairkan kembali suasana.

udah. makasih ya. selamat ulang tahun ya sekali lagi.
maaf kita nggak bisa ketemu.
*jawabmu

iya nggak apa-apa. cepet sembuh ya, bang. aku sayang kamu.
*kataku dengan tulus sambil menatap matanya

lantas kita larut dalam pikiran masing-masing.
awalnya aku hanya ingin bertemu dan memberikan makanan padanya.
namun ketika melihat keadaannya seperti ini, ku urungkan niatku untuk meninggalkannya sendirian.
aku ingin menemani kekasihku.

aku kompres ya? biar panasnya bisa turun..
*kataku sambil bersiap mengambil baskom besar

nggak usah. nggak apa-apa kok. sebentar lagi juga sembuh.
*jawabnya sambil menarik tanganku

aku terdiam.

"jadi, apa yang kau pikirkan selama ini? ada hal yang ingin kau utarakan kepadaku?"
tanyanya sambil memegang lehernya sendiri.

"menurutmu? aku saja tak pernah paham dengan pola pikirmu selama ini, bang.
aku nggak paham apa yang kau inginkan dari pertengkaran kita hingga membuat kita harus saling intropeksi diri satu sama lain. apa kau tau hatiku tersiksa?"

"bukan itu maksudku, dek. aku hanya ingin kau lebih bisa mendewasakan dirimu sendiri.
iya aku tahu, kau memang masih muda. masih berpikir seperti anak seusiamu. tapi ternyata kita berbeda."

"berbeda? maksudmu?"

"aku tak pernah suka kau bercerita pada semua orang tentang hubungan kita.
aku tak perduli, aku akan dianggap apa oleh teman-temanmu. tapi dengan kau mengekspos hubungan kita apa yang akan terjadi ke depannya bila kita berumah tangga nanti?"

"tapi aku nggak bermaksud seperti itu. memang aku bercerita pada siapa? dunia saja tak tahu tentang kita, bang.."

"ya pada teman-temanmu. semua orang tahu tentang hubungan kita. bahkan orang yang ku rasa tak berhak tau pun sekarang tau. dan ini membuat aku merasa tak nyaman. aku tak suka, dek.."

"kau melarangku untuk bercerita pada sahabatku?"

"apakah sahabatmu harus sebanyak ini? apakah sahabatmu harus kau ceritakan semuanya?"

"ya. karna aku ingin berbagi pengalaman dengan mereka. bukan aku yang mengecap mu jelek, aku tak pernah menjelek-jelekkanmu didepan sahabatku. aku hanya berbagi kisahku saja, kelak ketika mereka sahabatku mengalaminya mereka tau bagaimana harus bertindak. apa itu salah?"

"tidak, bukan itu maksudku. terserah kau saja. aku tak perduli dengan omongan sahabatmu. yang aku perdulikan hanya hubungan kita. apakah semua sahabatmu harus tau tentang masalah yang terjadi dengan hubungan kita? ku rasa kau harus bisa memilih siapa yang bisa kau bagi. siapa yang bisa kau ceritakan. tidak semua sahabat mampu mengobati luka hatimu, dan mampu menyelesaikan masalah kita.. kau mengerti?"

"ya, maksudmu siapa?"

"aku tak bilang siapa siapa dek. yang aku ingin kau mampu berbagi dengan orang yang mengerti masalah kita. jangan pada sembarang orang. sahabat itu tak selamanya memberikanmu kebahagiaan dek. aku saja nggak pernah berbagi masalah hati pada sahabatku. aku tak melarangmu bercerita pada sahabat dekatmu semacam Odel, Lina ataupun Yohana. aku tau kalian memang bersahabat sejak lama, tapi mengapa orang yang tak ada hubungannya dengan kita bisa tau juga masalah kita?"

"aku tak mengerti arah omonganmu, bang.."

"hem. maksudku tak semua sahabat perlu tahu tentang hubungan kita. cukup kita berdua saja. ketika kita tak mampu untuk menyelesaikannya barulah kita meminta orang terdekat kita. lagi pula apa 3 orang sahabatmu itu tak cukup untuk membantu kita? mengapa kau memberi tahukan kepada orang lain lagi?

"bang, aku cerita pada sahabatku, karna aku membutuhkan saran mereka. kau melarangku?
aku tak pernah melarangmu untuk bercerita pada siapapun, termasuk pada Tya. sahabatku yang juga kecenganmu. apa aku pernah marah atau kecewa? aku rasa aku tidak sejahat itu.
mengapa kau melarangku?"

"kau mau melarangku? kenapa kau tak berkata saja kepadaku? kau berhak atas ku selama ini. kau saja tak pernah memaksimalkannya. ya, memang benar dek mungkin kita itu berbeda.. terlalu banyak hal-hal yang tak sesuai dengan harapanku.."

"jadi maksudmu?"

"kita lebih baik berteman saja. kau bisa meminta bantuan ku kapanpun kau mau. kau bisa melakukan apa saja dan menemukan orang yang lebih baik dariku. maafkan aku. aku tak bisa menjadi seperti yang kau harapkan. kita berbeda..."

"jadi menurutmu kita lebih baik berpisah?"

"tidak. kita lebih baik berteman. lebih enak kita berteman, ketimbang kita harus sering bertengkar karna ke egoisan dan keras kepala kita masing-masing.."

aku hanya bisa menahan tangis, ketika tangannya menyentuh tanganku.
sekali lagi kita berpelukan dan mungkin untuk yang terakhir kalinya.
dia mengecup keningku sambil berkata
"jangan tangisi perpisahan kita ini. ku mohon jangan menangis didepanku.
aku tak sanggup melihat wanita yang ku sayangi menangis didepanku..."

aku semakin memperkuat pelukannya. rasanya tak sanggup aku untuk menerima ini semua.
aku ingin memberontak, hatiku ingin sekali berteriak dan menangis didepannya bahwa aku sangat mencintainya.
sikap kita membuat kita berpisah, dan bukan ini inginku.
aku masih ingin terus berbahagia bersamamu melewati ribuan hari yang penuh dengan tantangan.

selang beberapa lama ku lepas pelukannya.
ku pandangi wajahnya sambil menahan tangis aku memberikan pesan pada temanku.
dan akhirnya temanku mengirimkan pesan padanya..

dan hasilnya, kita bertengkar lagi, hingga akhirnya kau berkata:

"memang benar adanya, kita harus berpisah. sudah dek. sudah cukup sampai disini.."

lagi dan lagi aku hanya mengusap air mataku yang hampir jatuh ke pipi.
aku tak sanggup melanjutkan semua ini.
akhirnya aku pamit pulang dan memberikan salam perpisahan.

dia memeluk ku sampai keluar, dia mengecup keningku sekali lagi dan mengantarkanku sampai ke depan.
dia memegang tanganku sambil berkata "kalo jodoh kita pasti bersama.."
hanya itu yang ku ingat sebelum aku pulang dan menangis berteriak sepanjang jalan.

setibanya di rumah, aku hanya bisa menangis, menangis dan terus menangis.
sebanyak apapun aku bercerita pada orang atau serapuh apapun aku akan dirimu.
aku telah kalah, aku telah gagal untuk mendampingimu selamanya.
aku hanya bisa menangis dan terus menangis melihat engkau yang memutuskan segalanya secara sepihak, tanpa benar-benar memahami bagaimana perasaan hati yang telah susah payah dibangun dan kemudian hancur begitu saja,

ya, dua tahun yang lalu 20 April 2012 kita berpisah.
dua tahun yang lalu engkau memutuskan hubungan kita.
dua tahun yang lalu engkau meminta kita hanya berteman saja.
dua tahun yang lalu engkau membuat aku menangis terjatuh dan bahkan tak bisa berjalan seperti biasanya.
dan dua tahun yang lalu juga aku mencintaimu dengan sangat dalam.
dua tahun yang telah berlalu, namun tak mengubah apapun perasaan cintaku untukmu.

sudah dua tahun berlalu, namun ternyata aku masih mencintaimu dalam keadaan sadarku, maupun dalam alam mimpiku.
aku mencintaimu.


"terlalu dalam memang, sehingga sulit temukan cara untuk memberhentikannya. Aku (masih) mencintaimu, bang..."



Cimahi, 200414 20:41

APS

Jumat, 18 April 2014

seperti begitu?

aku mencintaimu selalu. entah bagaimana caranya aku memahaminya lagi. tapi aku mencintaimu...

ternyata aku selelah apapun, tak pernah aku berniat untuk meninggalkan kamu. kamu adalah kebutuhan yang sangat aku butuhkan untuk hidupku!

kita memang perlu dipisahkan sekali lagi untuk tahu apakah benar masih ada terselip cinta saat kita saling berpisah...

kita memang perlu dijauhkan sekali lagi untuk tahu, apakah perasaan rindu itu selalu terjadi antara kita...

kita memang perlu dipisahkan sekali lagi untuk tahu, apakah jalan pulang itu adalah cinta kita yang hilang...

kita memang perlu dijauhkan sekali lagi untuk tahu, apakah takdir akan menuntun kita kembali bersama disuatu hari yang indah itu...

kita memang perlu dipisahkan sekali lagi untuk tahu, apakah kita sama-sama merasakan kehilangan satu sama lain..

kita memang perlu dijauhkan sekali lagi untuk tahu betapa indah-Nya karya Tuhan untuk menyatukan kita dikemudian hari...

kita memang perlu dipisahkan sekali lagi untuk bisa saling intropeksi diri & menjadi dewasa sebelum kita benar-benar disatukan oleh Tuhan..

kita memang perlu dijauhkan sekali lagi untuk bisa saling mengerti bahwa pernikahan adalah tujuan kebahagiaan untuk kita berdua...

kita memang perlu dipisahkan sekali lagi untuk tahu, apakah cinta bisa bekerja dalam diri kita berdua saat kita berpisah...

kita memang perlu dijauhkan satu sama lain, agar kita mengerti bahwa kebersamaan itu langka dan kesempatan yang datang & begitu luar biasa...

kita memang perlu dipisahkan sekali lagi untuk bisa sama-sama melangkah berjalan menuju altar gereja & bersatu dalam ikatan pernikahan dengan cincin dijari kita masing-masing seturut dengan rencana indah-Nya. iya...

kita memang perlu dijauhkan sekali lagi untuk bisa saling menghargai dan memangfaatkan waktu ketika kebersamaan itu terjadi..

kita memang perlu dipisahkan sekali lagi untuk bisa memahami bahwa perjuangan dan pengorbanan dalam cinta itu kunci utama untuk terus bersama dan tidak saling meninggalkan atau melupakan satu sama lain..

kita memang perlu dijauhkan sekali lagi untuk tahu bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang mencintai dan kita cintai sepenuh hati...

kita memang perlu dipisahkan sekali lagi untuk tahu apakah perjuangan dan pengorbanan kita tulus atau hanya sekedar ilusi belaka...

kita memang perlu dijauhkan sekali lagi untuk tahu hati kita menyatu bukan untuk main-main tetapi melangkah kepada keseriusan satu sama lain..

kita memang perlu dipisahkan sekali lagi untuk tahu bahwa jalan pulang yang tepat adalah kembali ke hati yang penuh tanya saat ini...

kita memang perlu dijauhkan sekali lagi untuk tahu bahwa cinta akan kembali pada hati yg tepat meskipun kita saling menolak satu sama lain..

kita perlu dipisahkan sekali lagi untuk disatukan kembali di hari bahagia kita berdua itu. Selamat berpisah untuk bertemu, my destiny!

yes, You're so special for my life. 
I love you forever and everlasting, Ei. God bless us, Ei! :)

"hati itu jauh lebih kuat dari apapun. berhentilah melukai hati sendiri dan percayalah bahwa kata hati selalu menuntun kita ke arah yang sesungguhnya. Aku mencintaimu..."

Cimahi 180414 00:01
APS

Rabu, 16 April 2014

twenty two for me?

twenty two?
wooooooow!
how a great life in this day?
be a mature? be a the best?
it was definitely mom, dad.

hari ini?
hari Rabu seperti hari Rabu biasanya kok.
hari yang sama punya waktu 24 jam.
tak perlu ada yang istimewa dihari ini.
bersyukur di angka hidup yang baru.
itu yang utama dan harus dilakuin.
22 itu bukan angka yang cukup kecil.
ya angka baru, angka yang harus mampu melebihi dari angka 21.

ada sedikit perasaan sedih dan kecewa memang,
entah aku terlalu perasa atau memang ini adalah kenyataan pahit yang harus aku telan bulat-bulat?
apakah itu larut untuk kita rasakan?
bukan sebuah harapan memang, tapi aku harus percaya.
percaya bahwa segala keindahan yang Tuhan ciptakan akan datang di suatu hari yang bahagia ini.
iya sekali lagi bersyukur adalah kunci utamanya.

aku boleh sedikit sharing?
iya jika saja aku boleh memilih hidupku.
aku menginginkan hidupku bisa ku atur sesuka hati, layaknya film ftv yang selalu diputar berulang kali dan berakhir dengan bahagia.
aku ingin sekali memiliki hidup yang ajaib, layaknya film kartun di televisi yang selalu diputar berulang kali dengan segala keajaiban didalamnya, seperti doraemon ataupun mungkin spongebob.
iya aku sering mengkhayalkan bagaimana rasanya aku memiliki hidup yang seperti itu.

aku seorang wanita yang dilahirkan paling tua.
aku memiliki dua orang adik yang keduanya masih memerlukan aku.
entah dalam benakku memang kadang timbul rasa iri.
iri kepada kehidupan kedua adikku.
iri kepada kehidupan sahabat dan temanku.
iri kepada kehidupan orang diluar sana yang dengan mudah mereka menikmatinya.
terkadang aku ingin sekali menikmati hidup ini.

iya mungkin di luar aku selalu terlihat seolah baik-baik saja.
aku terlihat begitu menikmati kehidupan yang ku jalani ini.
aku terlihat tegar
aku terlihat luar biasa.
bahkan mungkin aku terlihat selalu bahagia.
entah, pandai bagiku menyembunyikan semua itu.
entah mengapa pintar bagiku membuat orang menganggapku sebagai pribadi yang begitu terlihat penuh sukacita.
apapun perasaanku aku selalu mampu untuk membohongi mereka yang memang tak mengenal ku secara mendalam.
iya, aku hanya ingin mereka bisa tersenyum kala bersamaku.
aku tak ingin menambah beban mereka dengan masalah yang menjerat hidupku.
aku hanya ingin mereka melihat dunia dengan penuh keindahan kala bersamaku, meskipun hati mereka sedang rapuh atau sedih.

karna bagiku "membahagiakan orang yang menyayangiku itu perlu, dan membahagiakan orang yang aku sayangi itu harus.."
dan bagiku senyum adalah salah satu cara tulus untuk membuat mereka terlihat bahagia dengan kehidupanku.

tapi ternyata.
kali ini aku boleh merasakan sedih?
apa aku boleh menangis?
apa aku boleh sedikit berkata Tuhan tak adil bagi diriku?
apa aku memang harus ditakdirkan hidup dengan perjuangan?
jawabnya mungkin memang Iya dan akan selalu Iya.

tersadar aku ketika hari ini tiba, hari yang hanya setahun sekali.
hari yang aku pikir akan ada senyum yang tercipta.
ternyata dada ini terasa sesak, bahkan sangat sesak.
berbeda dari sebelumnya memang, ini hal yang paling menyedihkan untuk ku.
menangis mungkin memang jadi alasan satu-satunya untuk ku saat ini.

aku masih selalu melihat ke atas memang.
melihat kedua adik ku yang masih begitu diperhatikan oleh kedua orang tuaku.
yang begitu masih diberikan kebebasan dan jarang untuk mengerti kedua orang tua ku.
entah mengapa hampir separuh tanggung jawab dilimpahkan padaku.
entah mengapa hampir separuh kegiatannya diserahkan padaku.
iya aku paham.
sebagai anak tertua, aku harus mampu.
aku harus patuh, meski sesekali aku mengeluh kepada mereka.
tapi akhirnya aku melakukannya juga.
aku sadar, jika aku mengeluh sama saja aku merusak satu senyum mereka, dan aku berdosa.
iya aku tahu.
aku tahu apa yang telah aku lakukan dalam membantu mereka, tak sebanding dengan apa yang telah mereka berikan padaku.
pantang bagiku melawan apa yang mereka minta, walaupun masih malas tapi aku selalu melakukannya.

21 tahun silam, mereka selalu mengajariku banyak hal.
mereka dengan rela mengorbankan segalanya untuk ku. untuk kedua adikku.
aku yang masih sering melawan dan merebut kebahagiaan mereka demi kebahagiaanku.
mereka yang dengan rela menungguku ketika aku pulang larut malam,
mereka yang dengan rela membiarkan bahagianya terenggut demi kebahagiaanku.
mereka yang dengan rela mendoakanku meskipun aku tak pernah mendoakan mereka.
aku tahu, aku tahu.
tapi ternyata kehidupan yang orang lain miliki, sungguh luar biasa.
luar biasa membuat aku iri.
aku ingin sekali seperti mereka.

terkadang:
aku ingin bermanja-manja dirumah dengan menghabiskan waktuku sesuka hatiku.
aku ingin belanja kesana kesini sekedar untuk memuaskan kepuasanku.
aku ingin menghabiskan uang bersama sahabat untuk sekedar nonton film atau karaoke bersama.
aku ingin membeli barang atau nonton konser yang ku suka dengan uang yang mereka kasih dan berlebih itu.
aku ingin sekali memiliki seseorang yang mampu mengobati rasa sepiku dikala aku seperti ini.
aku ingin sekali memiliki seorang pacar yang bisa mengerti keadaanku.
aku ingin sekali memiliki seorang pacar yang benar bisa memahami aku.
aku ingin sekali bersama abang di sisa hidup aku.
aku ingin sekali bersama abang di masa depan aku.
aku ingin sekali Tuhan. aku ingin sekali.
iya, manusia memang banyak maunya, termasuk aku.
dan inilah yang kadang membuat aku iri.

salah memang.
tapi ternyata aku manusia biasa.
manusia yang kadang memiliki rasa iri, keras kepala, egois berlebihan.
aku paham benar aku harus seperti apa saat ini.
aku bukan anak satu-satunya dan bukan anak orang kaya.
aku harus memulai dari awal untuk menjadi akhir
aku harus memulai dari bawah untuk berada di atas.
aku harus berjuang demi keluargaku.

Tuhan.
kalo aku boleh memohon satu permintaan pada-Mu.
aku hanya ingin berkumpul bersama keluarga dan abang.
mereka berlima adalah orang terpenting dalam hidupku Tuhan.
entah mengapa aku sungguh tak mampu hidup tanpa mereka berlima.
aku ingin bersyukur bersama mereka.

hari bahagia itu memang tak selalu bahagia.
iya memang.
bahkan hari ini hari dimana aku harusnya berbahagia dan mengucap syukur dengan sekedar makan malam bersama keluarga saja, aku tak bisa.
kecewa? memang Tuhan.
aku kecewa.
aku sudah menyiapkan sedikit rencana untuk keluar bersama keluarga, setidaknya agar aku bisa tersenyum kali ini.
hati yang terlampau rapuh ini telah banyak menghabiskan tenaga untuk menangis.
saat kehilangan abang adalah hal hadiah yang begitu luar biasa aku dapatkan di hari bahagia ini.
kali ini aku harus menangis juga karena belum bisa berkumpul dengan keluarga.
iya aku harus mengalah dan menahan rasa egoku.
iya aku harus sekali lagi mengalah keadaan yang kadang merampas kebahagiaanku.
jangankan makan bersama, ucapan dari orang yang penting bagiku saja tak ada.
sedih? itu yang aku rasakan Tuhan.

aku tak menginginkan hadiah handphone atau hadiah apapun.
hanya kalian yang paling berharga untuk hidupku saat ini.
hanya kalian yang aku punya sampai aku mati.
setidaknya kelak kita berpisah pun,
kalian tempat aku kembali pulang dan bertemu pertama kali.
Aku sayang Mama, Bapak, Victor dan juga Melan serta Abang.

apa doaku?
apa harapanku?
hanya melihat Mama, Bapak, Abang, Victor dan Melan tersenyum saja aku sudah bahagia.
senyum kalian membuat semangatku selalu hadir, dan itu harapanku..
karna bahagiamu juga bahagiaku.
iya hanya itu harapanku


Mah, Pak.
semua yang telah kalian berikan selama 21 tahun ini bukan lah suatu hal yang kecil, namun begitu luar biasa dalam kehidupanku.
maaf jika selama ini aku masih saja membuat hatimu terluka.
aku masih saja membuatmu kecewa dan bahkan marah.
aku masih saja memberikan duka yang begitu membuat air mata mu keluar sekali lagi.
iya, terlalu muluk jika aku berkata aku ingin jadi yang terbaik.
terlalu muluk jika terlalu banyak janji yang aku berikan, namun kenyataannya janji itu tak bisa ku penuhi.
cukup aku yang menyimpannya dalam hati dan kelak akan ku buktikan disuatu hari nanti Mah, Pak.
aku percaya engkau selalu mendoakan yang terbaik untuk ku, untuk Victor dan juga Melan.
terimakasih Mah, Pak untuk setiap kejadian demi kejadian yang sungguh berharga dalam hidupku.

Victor dan Melan.
thanks a lot my best brother and sister
I love you so much. meskipun sesekali aku sering marah sama kalian, nggak pernah ada maksud aku buat bikin kalian kecewa.
aku di didik sebagai pejuang, dan aku ingin kalian juga merasakan bagaiman perjuangan.
kelak manfaatnya akan kalian rasakan sendiri.
kalian sekarang sudah besar, sudah masa-masanya kalian mengenal diri kalian sendiri.
iya meskipun kadang aku juga masih belum mengenal siapa saya?
aku ingin kalian berdua jauh lebih sukses daripada aku.
aku ingin kalian berdua jauh lebih bahagia daripada aku.
aku akan memberikan segala yang aku punya untuk kalian berdua.
jika tawa kalian adalah melihat aku menangis, akan aku lakukan dek.
aku sayang kalian berdua. semangat ya kebanggaan ku.
nggak ada satu hari pun aku melupakan setiap kejadian-kejadian yang pernah kita alami.
aku rindu kebersamaan kita. cerita kita. dan semua kekonyolan kita.

Abang..
You are the answer for all my questions.
You are the answer for all my stories of my life.
and you was destiny that brought me to always love you.

sengaja aku tak mempublish hari bahagiaku kepada semua orang.
bukan maksud ingin menyembunyikannya.
aku hanya ingin mengetahui siapa orang yang benar-benar mengenal aku secara mendalam.
aku hanya ingin mengetahui siapa orang yang benar-benar memahami aku dengan tulus.
ya ternyata memang hanya sedikit.
banyak orang yang ingin bahagia bersamaku, tapi hanya sedikit orang yang mau ikut menangis bersamaku.
:)

"untuk hari yang ku pikir benar bahagia dan penuh sukacita itu, thanks God for blessing and guiding my life until now..."


Cimahi, 160414 22:55
APS

Selasa, 15 April 2014

this Finished?! :")

My big day for the best feeling from Me for Him!!!


Thanks a lot Mr.Safe.
The people who can make me smile, cry, laugh and love every day.
You can make me feel anything about "love"
smiling and crying always you give for me, and I'm very suprised.
I love you for the last and everlasting.
hopefully we can always together for the real destiny.
You are my destiny, bang!
Amin

Kamu adalah orang pertama dan terakhir buat aku yang bener-bener aku cintai.
kamu adalah orang pertama dan terakhir buat aku yang bener-bener aku sayangi.
entah.
entah kapan aku bisa menemukan pengganti kamu yang luar biasa ini, bang.

kamu kebutuhan yang tak pernah hilang dalam pikiran aku.
kamu kebutuhan yang tak pernah tergantikan dalam diri aku.
iya kehadiran kamu yang luar biasa itu adalah hal yang tak pernah bisa aku lupakan seumur hidup aku.
terimakasih..

dan kini.
di hari terakhir novena aku.
dihari menjelang ulang tahun aku.
aku bersyukur banget bisa sayang dan cinta sama kamu sampe sedalam ini.
aku bersyukur untuk setiap perasaan dan harapan yang pernah ada.
aku bersyukur untuk setiap kebersamaan yang pernah terjalin antara kita.
ini hadiah yang paling indah yang pernah aku dapetin dari kamu.
ini hadiah yang luar biasa yang pernah aku rasain bersama kamu.
terimakasih banyak. terimakasih..

aku nggak tau harus gimana lagi caranya berjuang dan terus bertahan.
aku lelah. aku nyerah. dan aku pasrah.
aku tidak pernah bisa mencari cinta lain selain cinta kamu.
kamu tak akan pernah terganti, bang.
tak akan pernah.

"merelakan itu memang tak pernah mudah, tapi setidaknya mampu mengurangi beban pikiran. God know what the best for us. God bless us, Ei!"


aku nggak paham lagi caranya berjalan di jalan buntu ini.
iya tanpamu jalanku buntu.
aku tak menemukan jalan keluar lagi.
tapi aku nggak mau egois sama diri aku sendiri.
aku nggak mau memaksakan kehendak aku terus menerus.
aku nggak mau nyakitin orang yang aku sayang sampe segininya.
aku nggak mau jadi orang jahat.
nggak ada niatan buat bikin kamu risih sama semua kelakuan aku selama ini.
jujur ini hanya cara saya membuatmu paham dengan rasa cinta ini.
tapi kenyataannya?
kamu risih?
maaf ya maaf banget.
aku cuma nggak tau caranya lagi,
aku nggak ada niatan merebut kebahagian kamu.
kamu orang yang aku sayang, nggak mungkin aku setega itu.
kebahagiaanmu itu yang utama buatku.
aku nggak mau ngerusak kebahagianmu lagi dengan cara apapun juga.

"aku terlalu lancang, masuk ke dalam kehidupan kamu yang aku pikir aku bisa dengan mudah memahami kamu..."

ternyata jalannya terlalu berliku.
aku selalu mencoba dan terus mencoba.
terus berusaha menjadi yang lebih baik.
terus berusaha untuk membuat kamu percaya.
terus berusaha untuk bisa membuat kamu mencintaiku juga.
tapi ternyata aku tetap gagal.
tak sedikit pun usaha aku bisa bikin kamu yakin.
tak sedikit pun usaha aku bisa bikin hati kamu tersentuh.
aku nggak tau harus seperti apa lagi.
aku berhenti atau aku maju sama saja.
sia-sia, bang..
aku bodoh memang.
aku terlalu kuat sama diri aku sendiri, hingga aku harus menyiksa hati aku dan terlebih hati kamu.

"iya kamu terlalu dewasa buat aku, sekeras apapun usaha aku memahami kamu. aku pasti gagal..."

nggak ada maksud buat ngeganggu kamu lagi, aku cuma mau menyelesaikan apa yang telah aku mulai dengan mencintaimu sedalam ini.

aku ingin membenahi hidupku saja yang terlalu lama berantakan.
aku pikir berantakan hidupku ini bisa sedikit kamu pahami,
bisa sedikit kamu mengerti dan akhirnya kamu membantuku membenahi ini semua.
tapi kenyataannya kamu semakin menjauh.

tak pernah ada sedikit pun dalam hati aku untuk meninggalkan kamu.
aku ingin terus ada bersama kamu, baik dalam suka ataupun duka.
tak pernah ada niatan aku mencari orang lain yang menurut 'mereka' lebih baik dari kamu.
karna aku tak ingin mencari yang terbaik.
aku ingin mencari apa yang membuatku nyaman.
aku mencari yang buruk namun terus berusaha menjadi lebih baik, bang.
dan aku berhenti di kamu..

jujur, bang
aku bahagia dengan kau terus disampingku.
aku bahagia dengan kau terus bersamaku.
aku bahagia dengan terus berkomunikasi dengan mu.
tapi kalau saya bahagia dan kamu harus terluka?
apa aku harus terus melakukannya?
apa aku harus terus tertawa dengan hal ini?
itu justru akan sangat menyakitkan buat ku.
karna bahagiamu itu sukacitaku, bang..
entah ini terlalu baik atau terlalu bodoh.

iya bohong kalo aku bilang aku kuat tanpa kamu.
bohong kalo aku bilang aku bisa ngelewatin hari aku tanpa kamu.
terbukti aku tak mampu melakukannya walaupun 3 tahun sudah berlalu.
iya aku terlalu rapuh tanpa kamu.
aku terlalu bergantung pada sosok kamu yang selalu menjadikan keseharian dan kesehatian ku penuh warna.
iya setia sampai akhir itu sungguh mengharukan sekali.

jatuh cinta padamu memang luar biasa sekali dan kali ini merelakanmu memang jalan terbaik dan jalan menuju kedewasaan.
iya aku mencintaimu tanpa alasan apapun yang bisa ku jelaskan.

by the way...
kebahagiaan bakalan lengkap kalo kamu masih inget sama Tuhan.

dulu yang sering ngajarin dan ngingetin aku itu ya kamu, dan sekarang aku cuma mau ngingetin.

"sesibuknya kamu sama duniawi jangan pernah lupa bersyukur ya."

aku nggak mau kamu jadi jauh sama Tuhan, karna Tuhan yang selalu memahami apa yang kamu butuhkan.
Tuhan yang selalu mengajari kamu untuk terus menjadi pribadi yang luar biasa.
iya itu urusan kamu memang tapi aku sangat peduli sama kamu.
karna aku sayang sama kamu. iya sayang~
sayang yang tanpa alasan apapun.

bang.
aku bersyukur untuk semuanya.
terimakasih ya.
sekarang aku hanya bisa pasrah.
pasrah adalah terminal akhir dari setiap hal yang sudah dilakukan dengan maksimal.
dan pasrah juga terminal utama menuju kebahagiaan kita berdua.
sungguh.
kali ini aku harus ngalah dan percaya sama kata-kata kamu.
"kalo jodoh kita pasti bisa bersama lagi..."
iya aku nurut sekarang.

kamu mau pergi kan?
semoga sampai di tujuan yang membahagiakan itu, terlebih hatinya ya.
hati kamu harus selalu bahagia.
terimakasih banyak untuk setiap harapan yang pernah ada, 
dan maaf untuk setiap hal negatif yang pernah dan sering aku lakukan.
maaf aku belum cukup dewasa untuk memahami kamu sepenuhnya.
iya aku telah berusaha setiap hari untuk lebih baik dan lebih baik lagi.
doaku menyertai langkah hidupmu.
Tuhan memberkatimu, kesayangan!

see you in a new life for us!
altar of the church, rings, and wedding that will be our love story next witness. 
I hope will be real in next two years.
I love you and always bring you in my pray.
hopefully you can feel it when we have fully grown!
:") ({})

everlasting twenty five, bang...

"ada perasaan sakit dan tangis yang keluar pecah setiap kali aku berusaha merelakan kamu pergi. tapi kali ini aku akan mengikuti keinginan kamu. keinginan yang sejak dulu sangat kamu harapkan. bahagia disana, bang Ei. I love you..."



Cimahi, 21:04


Acha

















In a Singapore 27 Maret - 30 Maret






I love you Ei.
Its not now but everlasting. Thanks so much for everyhting.
I'll be loving and caring you.

wanita yang terlalu mencintaimu dengan setulus hatinya.
aku mencintaimu, bang.
bahkan untuk selamanya aku ingin berada disampingmu untuk selalu mengerti dan memahami kamu.
aku memang bukan yang terbaik untuk kamu, tapi aku selalu berusaha menjadi lebih baik setiap harinya.
suatu saat nanti aku harap kamu akan benar-beanr memahaminya.
semoga ketika kamu memahaminya, aku belum pergi jauh.
semoga kamu bahagia selalu, bang.
aku mencintaimu..


Happy Birthday AHW! :)

ada hari yang terlampau membahagiakan dan harapan yang terlintas didalamnya.

hari berganti hari.
bulan berganti bulan.
dan akhirnya tahun pun berganti tahun.
tak terasa usiamu kini sudah menginjak di angka 26.
26 tahun.
have a great day for a new life, mas.
hopefully your dreams comes true~

iya setahun bertambah.
terlalu banyak hal yang bisa kamu lalui jauh sebelum hari ini datang.
aku bangga sama kamu. bangga sama semua hal yang sekarang jauh lebih baik menurut pandanganku.
kamu sudah mulai memikirkan masa depanmu walaupun kau belum menyelesaikan apa yang telah kau mulai.
aku berharap kau dapat menyelesaikannya tahun ini, mas.
semoga dengan bertambahnya usia kamu sekarang, kamu semakin paham arti kehidupan yang sebenarnya.
I love you, mas :)

kini waktu menarikmu jauh lebih hebat.
meskipun aku tak bisa memandangmu di hari bahagiamu.
meskipun aku tak mampu berjabat tangan dengan mu untuk mengucapkan selamat.
dan meskipun aku tak bertemu denganmu, tapi ketahuilah.
aku adalah orang yang sangat bersyukur untuk kebahagiaanmu.

iya, aku masih selalu mengingat hari bahagiamu ini 14 April 1988 kau lahir ke dunia.
dan menjadi lelaki pertama yang membuat hati ini bergetar dengan hebatnya.
terimakasih.

tak pernah satu kalipun aku lupa untuk mengucapkan selamat ulang tahun untukmu,
meskipun jauh disana, kau tak membalasnya.
karna bukan balasan yang aku harapkan. melainkan doamu untuk kebahagiaanmu.
aku menyayangimu..

tepat sehari sebelum hari bahagiamu datang.
aku sangat bersyukr bisa memandangmu, walaupun hanya punggungmu saja yang ku lihat.
dan itu pun dari kejauhan.
tapi aku bersyukur.
aku bahagia.
ternyata kau baik-baik saja disana.
senyum mu ku perlukan sekali lagi, untuk membangkitkan semangatku.
dan ternyata hanya dengan melihatmu saja meskipun dari kejauhan.
aku sangat bahagia.
terimakasih sekali lagi, mas.
terimakasih Tuhan.
telah mempertemukan aku dengan kau walaupun hanya sebentar.
setidaknya ini adalah hadiah yang luar biasa sebelum kau berbahagia, mas.

setiap doa yang selalu kau ucapkan kepada Tuhan.
aku selalu mengamininya.
karna kau adalah lelaki pertama yang berhasil membuatku jatuh cinta.
maka aku selalu mendoakan kebahagiaanmu.
terutama di hari ini. hari bahagiamu.

selamat ulang tahun, kau cinta pertamaku.
semoga segala yang kau harapkan dan cita-citakan selalu terkabul.
dan kau selalu jalan di jalan yang telah di gariskan Tuhan.
teruskan perjuanganmu, mas.
Tuhan memberkatimu, mas!
:)






"untuk cinta pertama yang hari ini merayakan kebahagiaannya. selamat berbahagia. Tuhan memberkatimu..."


Cimahi, 150414 14:34

Acha

Sabtu, 12 April 2014

ini rumit part 2

iya kembali lagi Tya bermonolog yang entah sampai kapan.
Adi benar-benar telah berubah.
tidak berubah, namun semakin mengecewakan memang.

yang bisa dilakukan sosok Tya hanya menangis.
iya ketergantungannya pada Adi mengacaukan segalanya.
Tya bingung harus seperti apa lagi menyikapinya.
semua hal lain yang harusnya Tya pikirkan semakin kacau.

Skripsi, PPL, Kegiatan rumah, kegiatan gereja pun harus terlantar karna sosok Adi yang terus menghantui pikiran Tya.
tangisan tetap tak memberikan jawaban apapun, malah keadaan semakin buruk.

karna keadaan yang seperti ini,
Tya pun mencari kegiatan baru. yang bisa membuatnya keluar dari zona Adi.
meskipun harus membunuh waktu yang cukup tega menyiksa hati Tya.

Tya berkenalan dengan sosok laki-laki baru.
ya Greg. Greg memang mengagumi Tya.
dan betapa senangnya Greg ketika Tya menyambutnya.

Greg dan Tya mulai dekat, mereka sering bercengkrama melalui pesan singkat ataupun pesan lainnya.
hingga akhirnya Greg dan Tya pun pernah jalan bersama, sekedar untuk menghilangkan kegalauan Tya.

semakin sering mereka berkomunikasi.
tapi ternyata tidak membuat Tya benar-benar menghilangkan perasaannya pada Adi.
Tya masih mencintai Adi.
entah apa yang ada dalam pikiran Adi pun Tya tidak mengetahuinya lagi dengan pasti.

akhirnya 31 Maret 2014

Tya berkunjung kerumah Adi, setelah ibu Adi memberi tahukan kepadanya bahwa Adi ada dirumah.

Tya masuk ke dalam rumah Adi, dan asik menonton tipi disana.
Adi masih membantu ibunya untuk menjemur pakaian.
Adi masuk dan langsung duduk disebelah Tya.

Tya menyambutnya dan langsung memeluk Adi.
namun Adi melepaskan pelukan Tya.
Adi merasa seperti risih saat ini ketika berhadapan dengan Tya.
Tya memegang tangan Adi, namun tangan Adi menangkisnya.

Tya meminta penjelasan kepada Adi tentang sikapnya selama ini, namun tetap tak ada jawaban.

"kamu kenapa sih sekarang? kamu risih sama aku? kamu jijik sama aku?"
tanya Tya sambil menahan tangis

"engga, biasa aja."
jawab Adi

"terus kamu kenapa giniin aku? kamu udah nggak sayang lagi sama aku?"
tanya Tya sambil menitikkan air mata

"aku nggak tau apa yang aku rasain sekarang. aku nggak bisa ngerasain apa-apa. yang aku rasain sekarang cuma jadi pesuruh doang.."
jawab Adi dengan penuh emosi

"terus, kita gimana?"
Tya masih terus menangis

"ya nggak tau. aku memang kaya gini, kan aku udah bilang sama kamu. kalau kamu mau udahan ya nggak apa-apa. tapi kalau kamu sanggup terima aku kaya gini, ya jalan terus.."

"aku sayang sama kamu..."

"aku tau, tapi ya gimana lagi? ya udah daripada kamu sakit di giniin sama aku, meningan udah berhenti aja..."

"kamu tau kali Di, aku nggak bisa putus sama kamu. kamu tau kali Di gimana sayangnya aku sama kamu. aku cuma minta sekali waktu kamu aja. kamu mau kaya gini terus?"

"ya nggak tau juga. waktu buat keluarga juga udah kurang Ty. aku nggak mau bikin hati kamu sakit terus.."

"kamu sibuk banget?"

"iya.."

-kembali hening. mereka berdua larut dalam pikiran masing-masing.-

"kamu jangan lupa ke gereja ya Di.."

"males. aku capek. nggak punya waktu buat tidur. aku udah kerja rodi terus.."

"tapi Di...."

"udahlah. kata aku juga daripada kamu sakit hati sama aku, meningan kamu pilih apa yang kamu mau..."

"aku mau sama kamu..."

Tya pulang dan sambil menangis, sementara Adi tetap larut dalam pikirannya. sambil sesekali menyesal dengan apa yang telah diperbuatnya kepada orang yang dia sayangi.

selang beberapa hari dari perjumpaan itu Tya masih dalam keadaan monolog.

dan akhirnya Rabu 9 April kemaren Tya kembali bertemu dengan Adi.
(bertemu hanya saling melihat motor, tak bertatapan muka)

Tya yang pada waktu itu berlatih mazmur untuk kegiatan paskah gereja.
dan kebetulan Adi latihan drama musikal untuk kegiatan paskah gereja juga.
Tya melihat motor Adi terparkir disana, namun sang makhluknya entah berada dimana.
Tya meminta temannya untuk mencari tau sosok Adi berada dimana, dan setelah mengetahuinya Tya cukup merasa senang. Ia ingin sekali bertemu dengan Adi.
Tya menunggu Adi dengan sabar, namun kenyataannya setelah Adi selesai dengan tugas dan kegiatannya Adi pulang begitu saja, tanpa memandang ke arah Tya.

Tya mengirimkan pesan kepadanya.

"kamu ada waktu berjam-jam untuk kegiatan kamu, tapi untuk ketemu aku semenit saja kamu tak bisa.
jangan kan ketemu, bales sms aku aja kamu nggak bisa..."
Tya mengirimkan pesan kepada Adi. berharap Adi membalas pesannya.

dan ternyata yang ditunggu tak menunjukkan tanda-tanda membalas pesan Tya.

sesampainya Tya dirumah, Tya mengirimkan lagi pesan kepada Adi.

"aku akan kembali ke sabar mode aja deh, Di..."

"oke terimakasih..."

hanya itu balasan Adi. dan akhirnya Tya pun menangis (lagi)

Tya kembali menjalani kehidupannya, berbeda dari sebelumnya.
biasanya setiap hari Tya mengirimkan pesan bertubi-tubi dan juga menghubunginya berkali-kali hingga bosan mendengar suara sang operator. kini ia hanya mengirimkan pesan sekali dua kali saja.

Tya sudah tidak tau harus berbuat apa lagi.

keluarga Tya dan Adi tidak mengizinkan mereka berpisah, namun ketika Tya mengaku dosa pada pastur di gereja. pastur memberikan nasihat untuk menyudahinya saja. karna baru begini saja Adi sudah seperti ini, bagaimana ke depannya?


Tya bergeming dalam hatinya. mencoba sekali lagi berdiri. ketergantungan yang diberikan Adi selama ini berpengaruh luar biasa di kehidupannya.

Tya berjanji akan terus bersabar sampai Adi menyelesaikan PKL nya.
dan setelah itu Tya akan berbicara sekali lagi kepada Adi.
Tya masih belum siap untuk meninggalkan Adi, karna Tya takut menyesali keputusannya.
hingga ia membiarkan hatinya terluka sekali lagi oleh sikap Adi.

entah akan seperti apa kisah mereka.
apakah akan bersatu kembali? ataukan Tya akan berpaling untuk bersama Greg?

kita tunggu saja ending dari cerita ini...
hope the story will be happily ever after :)


"teruntuk sahabatku yang mengalami kegalauan. Nikmatilah, kehidupan yang singkat ini. Akan ada pelajaran yang bisa kita dapatkan dari hal ini.."



Cimahi, 120414 17:15


Acha

ini rumit? part 1

rumit, mungkin terlalu rumit untuk menjelaskan sesuatu yang memang aku pun tak jelas bagaimana kisah sebenarnya..
ya pertemuan antara seorang lelaki dan seorang perempuan memang kadang dikaitkan dengan masalah rasa.
entah apapun jenis perasaannya.

dua tahun yang lalu, seorang perempuan bernama Tya hanya bisa mengagumi sesosok lelaki yang lebih muda darinya bernama Adi.
lalu entah dari mana asalnya mereka bisa menjadi dekat satu sama lain, mereka bisa saling bertukar pikiran dan akhirnya mereka pun saling jatuh cinta.
iya, tidak bisa dipungkiri memang.
komunikasi yang intens itu dapat menumbuhkan perasaan satu sama lain.
memang..

suatu hari di 6 Juni 2013

"aku punya satu permintaan sebelum aku pergi.." Tya berucap

"apa itu?" Adi menanyakan dengan serius.

Tya pun mengucapkan permintaannya kepada Adi,
"aku pengen nonton, aku pengen main dan aku pengeen... "
dan tiba disatu permintaan. Tya sempat terdiam dan kembali melanjutkan permintaannya.
"aku pengen sebuah kejelasan.."
Tya menghembuskan nafasnya ketika menyebutkan permintaan terakhirnya.

"maksud kamu? kejelasan seperti apa?" Adi bertanya sambil menatap wajah Tya dengan seksama.

"ya hubungan kita. aku pengen tahu perasaan kamu gimana?"

"apa ini nggak terlalu cepet untuk itu? Adi menanyakan apa yang sedari tadi ada dalam pikirannya.

"iya, tapi aku pengen jelas aja. aku pergi jauh loh. bukan cuma sehari dua hari juga. tapi untuk 40 hari ke depan.."

akhirnya Adi membawa Tya ke atas kosan nya. dan melihat begitu indahnya suasana Dago Bandung malam itu dihiasi bintang yang terang dilangit.

dan disitulah Adi mengutarakan isi hatinya pada Tya.

"aku sayang sama kamu.." ucap Adi sambil memegang tangan Tya.

"hahaha. bercanda aja.." Tya tertawa sambil gugup menatap mata Adi.

"kan kamu yang bilang minta kejelasan. perasaan aku memang belum sepenuhnya yakin, makanya tadi aku nanya sama kamu apa ini waktu yang tepat? tapi aku bener-bener sayang sama kamu. jadi sebelum kamu pergi jauh, ada baiknya kan aku mengutarakannya sekarang?"

"kamu serius kan?" Tya masih mencari jawaban kedalam mata Adi.

"aku serius. aku sayang kamu.." jawab Adi seolah meyakinkan apa yang harus ia yakinkan kepada perempuan yang ia sayangi.

"aku juga sayang sama kamu.." Tya memeluk Adi dengan penuh kemesraan.


alkisah mereka pun memulai cerita dan perjalanan hidup baru dengan berjanji untuk saling mencintai satu sama lain.

mereka mampu melewati hari demi hari, bahkan saat mereka dalam posisi yang jauh satu sama lain, mereka masih bisa saling menjaga cinta mereka.
memang tak semuanya berjalan sesuai dengan keinginan mereka, namun karna cinta yang menguatkan pribadi-pribadi mereka untuk saling menguatkan satu sama lain.

entah berapa banyak pertengkaran kecil demi pertengkaran kecil yang mereka alami.
tapi mereka masih bisa menguatkan satu sama lain, mereka masih bisa saling memaafkan dan menurunkan keras kepala mereka masing-masing.

setiap keegoisan yang terjadi mampu mereka lalui.
meskipun Tya harus mengalah terhadap sikap keras Adi.
dan meskipun Adi harus bersabar dengan tingkah kekanakan Tya.
mereka masih mampu untuk berjalan terus.

visi dan misi mereka yang belum sepakat untuk menemukan satu titik tujuan bersama, namun mereka masih mau untuk terus menyatukan apa yang menjadi harapan dan keinginan mereka.

hingga tiba disuatu masa.
sebut saja masa itu masa jenuh.
karna setiap pasangan yang sering bersama, sering mengalami percecokkan dalam sebuah hubungan akan mengalami masa "jenuh" atau masa untuk saling intropeksi satu sama lain.

Februari 2014

beberapa hari terakhir ini Adi memang sulit untuk dihubungi, entah penyebab apa Tya masih belum mengetahuinya.

"kamu kemana aja sih? kenapa nggak pernah ada kabar?"

"heeeeeh."

"Adiiiii"

"kamu bisa liat whats app tapi nggak bisa buat bales. walaupun cuma sebentar doang.."

"mau sampe kapan kaya gini Di?"

Tya mencoba menghubungi Adi, mencoba terus mengirimkan pesan baik pesan singkat maupun whats app, terus menguhubungi keluarga Adi.
karna ketergantungan yang sering diberikan oleh Adi, kini Tya merasa sangat kehilangan. dan sangat rapuh dengan sikap yang ditunjukan oleh Adi.

akhirnya Tya mengunjungi kosan Adi.
belum ada tanda-tanda Adi ada di kosan. akhirnya Tya memutuskan untuk mengirimkan pesan kepada Adi sambil menunggu kehadiran Adi.

"Di, aku dikosan kamu. kesini ya.."

Tya menunggu balasan pesan dari Adi. namun hingga setengah jam tak ada kabar dari Adi.

tak lama teman satu kosan Adi menyuruh Tya untuk masuk ke dalam kosannya.
Tya setuju, sembari menunggu balasan Adi.kebetulan juga hape Tya sudah hampir mati. ya itung-itung ikut nge charge juga.

Tya sibuk memperhatikan layar handphone nya yang tak tetap tak ada pesan masuk disana.
tak ada satupun dari keinginan Tya yang bisa terwujud. tapi Tya tetap bersabar untuk menunggu.
terus menunggu kehadiran Adi yang bisa segera menjelaskan perasaannya yang begitu galau karna sikap yang diberikan oleh Adi.

sekitar dua jam Adi pun datang.

Adi melihat sosok Tya disana, Adi kemudian masuk ke dalam kosannya.

Tya mengikutinya dari belakang.

"kamu kemana aja? kenapa nggak pernah ada kabar?"
tanya Tya dengan emosi yang masih ditahan.

"aku lagi sibuk."
Adi menjawab dengan tatapan geming

"sesibuknya kamu, harus sampe kaya gini ya?

Adi tak menjawab apapun.

"seharian ini ngapain aja?" Tya bertanya lagi. berharap ada obrolan baru bagi mereka.

"ya kuliah lah. aku lagi sibuk sama tempat KP aku."
jawab Adi sekenanya.

"oh, jadi kamu KP dimana Di?"

"belum tau. aku dapetnya di Surabaya. tapi aku masih usaha buat di Bandung.."

"iya yaudah semangat ya.."

"aku stres. aku mau punya anak ntar dimasukin ke militer gitu ah.."

"kok gitu sih? ya jangan dipaksa juga. kalau anaknya nggak mau gimana?"

"ya nggak mau tau..."

Tya pun menangis mendengar pernyataan Adi.

"bercanda kali, lagian anaknya aja belum ada kan? cengeng ah.."

"ya kamu bercandanya kelewatan ah.."

"ya udah jangan nangis. makan aja yuk? laper nih.."

akhirnya mereka berdua makan. dan setelah makan Tya pulang kerumah.
meski suasana sudah mulai mencair tapi masih ada kejanggalan yang dirasakan oleh Tya untuk Adi.

setelah Tya pulang kerumah, Tya mengabari Adi.
iya mereka masih terlihat bercakap-cakap untuk saling mengobrol satu sama lain.
namun ternyata beberapa hari kemudian, Adi mendiamkan Tya kembali.

iya mendiamkan Tya kembali. dan Tya kembali bermonolog ria~

setelah beberapa hari berlalu, setelah Tya lelah bermonolog sendirian, akhirnya Tya mengubungi ibu Adi.
dan ternyata Adi ada dirumah, baru saja pulang dari rumah sakit.

Tya berkunjung kerumah Adi, sekedar untuk mengecek keadaan Adi.
Adi kaget, namun dia sangat bahagia sebenarnya, hanya saja dia menutup perasaannya.

"kamu kenapa lagi, Di? kenapa nggak ngabarin aku?"
Tya terlihat sedih melihat keadaan Adi.

"nggak apa-apa kok. kamu ngapain kesini?"
Adi menjawab masih dengan tatapan datar

"ya menurut kamu, aku ngapain kesini? ya aku ngejenguk pacar aku lah. kamu pikir aku ngapain kesini?"
Tya menjawab disertai sedikit emosi yang telah lama dipendamnya.

"kamu nggak suka? yaudah aku pulang ya."
Tya mengakhiri kata-katanya.

"jangan, disini aja.."
akhirnya Adi luluh juga

dan Tya merasakan rasa sayang Adi yang begitu tulus.
iya Adi menyayangi Tya, hanya mungkin ada beberapa hal yang masih ada dalam pikiran Adi yang bisa bersikap seperti itu kepada Tya.

mereka masih bisa tertawa, masih bisa berbincang-bincang, dan masih larut dalam kemesraan yang mereka telah sepakati dulu.
nggak lama akhirnya Tya pulang kerumah.
rindu yang sedikit terobati memang memberikan dampak positif kan?
setidaknya untuk malam ini..
ucap Tya dalam perjalanan pulang kerumah dan akhirnya Tya tertidur dengan indahnya.

"jadinya KP dimana Di?"
pesan terkirim kepada Adi.

"buah batu.."
jawaban Adi

"jadi apa?"
kembali Tya bertanya.

5 menit berlalu, 10 menit berlalu. namun tak ada jawaban dari Adi.

kembali monolog
*ucap Tya suatu hari.

next story di ini rumit part 2

Senin, 07 April 2014

Pasrah?

Ada yang masih asyik menunggu kabar meskipun tahu dia sudah diabaikan berkali-kali...

Entah..
berawal darimana dan bagaimana caranya hal itu terjadi kembali, bahkan mungkin kali ini lebih pahit, lebih sakit dan lebih perih.
iya memang hati yang hampir selalu diabaikan itu terkesan sangat bodoh jika masih tetap bertahan.

Malam yang pekat menambah suasana duka malam itu, dibalik kebahagiaan yang baru saja terjadi ternyata masih ada sedikit duka yang menyelimuti.
ya. Aku yang baru saja merasakan sedikit kebahagiaan dengan berjalan bersama orang yang ku sayangi itu kembali lagi harus menitikkan air mata. Iya dibalik tawa ternyata air mata tetap jadi teman yang setia menemaniku.

Ei.
terimakasih banyak ya untuk semuanya hari ini. aku bahagia.
ucapku setelah tiba dikediamannya sebelum beranjak pulang.

Oke. hanya itu yang terucap dari bibirnya.

Aku pulang ya. sekali lagi makasih banyak.

Ya sama-sama. Hati-hati ya kamu..

percakapan terhenti sampai disuatu saat aku bertemu dengan saudaraku yang ingin bertemu denganku kala itu.
Akhirnya kami bertemu, dan kemudian akupun sekali lagi mengabarinya dengan mengucapkan terimakasih dan betapa aku bahagia bisa bersamanya hari ini. ditambah dia benar-benar mengabulkan sedikitnya satu permohonanku dan mengobati rasa rinduku yang menggebu-gebu ini.

Ya, yang ku harap Ei akan membalas pesanku dengan begitu banyak frasa kata yang tertuju untuk ku ternyata harus terhenti begitu saja. Iya lagi-lagi aku hanya bisa mengelus dadaku dan menarik nafas panjang.

"OK" hanya itu balasan yang dia berikan setelah aku mengirimkan pesan berpuluh-puluh frasa kata.

Belum berubah, masih Ei yang dulu.
Cuek namun aku mencintainya.

Setelah tiba di kediamanku, kembali aku mengungkapkan perasaan bahagiaku melalui akun sosial mediaku.
Ya disana aku bersyukur dan berterima kasih untuk setiap kesempatan yang ada.
dan tanpa sengaja aku melihat dia pun berada disana dan baru saja membuat sebuh status yang isinya.

"Maaf hari ini tak bisa bersamamu, tak ada niat untuk mengecewakanmu..."

Oh.
ini sungguh ironi sekali.
seketika aku mengeluarkan airmata yang membanjiri wajahku.
aku menangis.
kembali lagi ketika kebahagiaan yang baru saja aku rasakan ini mengores sedikit luka yang mendalam.
Apa aku terlalu jahat untuk kebahagiaanmu, Ei?!

aku merasa seperti penjahat yang berusaha merebut kebahagiaan orang yang ku sayang.
betapa bodohnya aku. betapa jahatnya aku.
tapi aku harus melakukan apalagi?
aku cukup bahagia untuk hari ini, tapi ternyata aku juga menangis untuk kejadian ini.

aku mencoba bertanya padamu.
ku kirimkan pesanku kepadamu, agar aku tahu bagaimana aku harus bertindak.

aku tunggu kabar mu hingga keesokan harinya.
namun, sampai kini. tak ada kabar darimu.
tak ada penjelasan darimu mengenai ini semua.

kembali aku mengirimkan pesan kepadamu melalui situs whats app mu.
dan meminta kau peka serta sadar untuk semua usahaku.
meminta kita kembali berdamai. berdamai dengan masa lalu kita dan berdamai dengan masa depan kita.
meminta kita untuk menurunkan setiap ego dan gengsi kita.
meminta kita untuk bisa saling dewasa lagi dalam menyikapi banyak hal.
meminta kita untuk saling belajar memahami satu sama lain.
dan meminta mu untuk memanfaatkan waktu bersamaku pada waktu-waktu terakhir ini.
tapi?
setelah aku mengirimkannya, kau hanya membaca tanpa ada balasan sepatah katapun yang kau tujukan padaku.

memang, memang bukan balasan yang aku minta.
hanya sekedar kepekaanmu, dan kesadaranmu saja Ei.
aku tak bisa hidup tanpamu. Iya tanpamu aku berjalan bak menyusuri hutan yang hanya menemukan jalan buntu tanpa tau harus keluar dengan cara apa.

langkahmu menyusuriku.
tangamu menuntunku keluar dari hutan ini dan menemukan setitik harapan baru.
tubuhmu menopang ku untuk berjalan walau rasa sakit menikam diriku.
kaki mu membimbingku untuk terus berjalan meskipun berkali-kali aku mengeluh.
itu yang aku rasakan selama ini.

tapi bagimu,
kehadiranku tak ada artinya?

kembali aku mengirimkan gambar.
sedikit kata-kata yang ingin membuat mu sadar.
namun sama sekali tak ada jawaban darimu.

sampai pada kemaren aku mengirimkan pesan.
sekedar menceritakan keadaan ku, dan mengucapkan selamat hari Minggu padamu.
kau tetap tak membalasnya.
padahal aku ingin sekali bercengkrama denganmu.
aku ingin sekali komunikasi kita lancar seperti dahulu.
hanya itu pintaku, Ei.

disaat keadaan tubuhku yang kini tak sehat.
aku ingin kau ada disini menemaniku, walau hanya sebentar saja.
tapi yang ku dapat?
diam mu membuatku kalut.
diam mu membuatku takut.
aku seperti tak mayat hidup yang kini hanya menjalani hidup sesuai skenario-Nya.

penyemangatku telah hilang.
inspirasiku telah lenyap
dan entah siapa yang mampu menggantikannya kembali.

dan akhirnya aku mengirimkan lagi pesanku pada whats app mu.
cukup panjang dan cukup membuat ku lega.
hingga aku sampaikan kini aku sudah berada di batas akhir.
aku pasrah.
aku pasrah dengan semua sikapmu. entah kau akan seperti apa aku berusaha untuk tidak perduli lagi.
meskipun hati selalu mengelak dan terus memberontak.
tapi kini aku benar-benar pasrah.
aku sudah tak bisa apa-apa dan tak mampu melakukan usaha yang lebih keras dari ini.

iya.
merelakan adalah mencintai secara dewasa bukan?
dan kali ini aku pasrah.

Pasrah adalah terminal terakhir dari setiap usaha dan penantian yang dilakukan..

dan benar adanya pesanmu tak sampai kepadaku.
kembali aku harus berbicara secara sendiri.
Iya monolog lagi dan lagi.
mungkin monolog adalah teman terbaik ku saat ini.
dan untuk kali ini aku benar-benar mengharapkan sapaanmu diujung jalan sana.

iya, aku mengharapkanmu...


"wanita yang terlalu lama mencoba bangkit, namun akhirnya kembali jatuh dengan cara yang jauh lebih getir dari sebelumnya. Aku mencintaimu..."


Cimahi, 070414 13:12