Official Acha Viewers

Minggu, 13 November 2016

what's problem again?!

I don't know actually. Really it hurts but i can't do anything, nus. Alasyu! ):

nggak ada angin, nggak ada hujan.
bahkan petir pun gak ada tiba tiba saja hal yang tidak terduga kembali lagi dan lagi.
menyeretku perlahan seakan berusaha untuk menjauhkan takdir.
apa yang telah direncanakan mendadak hilang dan entah bagaimana harus merapihkannya kembali.

"amaaaaang..."
"ahai?"
"temu yuk? udah lama gak ketemu. aku rindu kamu.."
"gak ah.."
"kenapa? aku nebeng dong. besok kerja kan?"
"ya kerja, gak bisa."
"kenapa?"
"aku bareng temen kantor"
"oyaudah deh, kalo sibuk mah hmm, aku kangen banget."
"siph."
"gak apa deh kalo gak bisa ketemu hehe"
"ya emang gak apa apa juga."
"kamu kenapa?"
"gapapa."
"kamu berubah kan mulai dah. kenapa sih mang? I'm not priority.."
"ya."
"kamu kalo ada apa apa cerita atuh jangan kaya gini. aku kan bingung. serba salah. aku ada salah apalagi?"
"gak ada salah apapun. aku cuma gak tau harus gimana lagi."
"maksudmu? kamu kenapa? sampai kapan kamu kaya gini terus mang?"
"gak tau. aku juga gak bisa apa apa sekarang. aku sudah berusaha semuanya."
"jadi maksudmu? kita berakhir (lagi) untuk kesekian kalinya?"
"yang bilang gitu siapa?"
"emang kamu belum bilang, tapi mungkin kalimat mu yang selanjutnya."
"hati aku udah membatu sepertinya, aku sulit untuk mencintai siapapun."
"termasuk aku?"
"entahlah.."
"aku bingung ngadepin kamu sekarang, kamu didiemin malah jadi ngejauh, aku banyak omong buat masa depan, kamu nya malah bilang cerewet, jabir dan lainnya. serba salah tau gak.."
"saya gak yakin. itu saja nang. saya juga gak tau kenapa!"
"kemaren kamu bilang sekarang bukan masalah yakin atau enggak, tapi bisa atau tidak, kenapa sekarang kembali lagi ke awal? kamu bisa konsekuen sama diri kamu?"
"ya masalahnya saya gak tau bisa atau enggak."
"I'm hoppeless, mang. sorry!"
"ya aku juga sama. gak tau harus ngapain. kemaren pas kumpul keluarga kamu datang abangku lihat dan bilang kita gak cocok, aku gak bisa bilang apa apa, cuma bisa diem aja."
"oh itu masalahnya? berarti abangmu gak setuju. terus kamu juga gak ada penjelasan apa apa gitu ke abangmu? lagian di dunia ini emang gak ada pasangan yang emang cocok seratus persen, yang ada itu saling melengkapi dan menyeimbangkan. (menurutku sih)"
"iya betul, tapi masa baru pertama kali ketemu udah bilang gitu?"
"ya terus? sekarang aku juga gak ngerti mau kamu apa? kamu nganggep kita ini apa juga aku bingung.
"sama. saya juga."
"lantas sekarang aku harus gimana? kamu mau kita akhiri semuanya? aku bingung nanggepin kamu sekarang. jujur aku udah berjuang buat bisa bareng bareng sama kamu sampai saat ini, aku udah berusaha sekuat tenaga aku menjaga hati aku, kamu hati kita."
"ya saya tahu itu."
"aku udah gak paham lagi harus bilang apa sama kamu, aku udah gak tau lagi harus berusaha gimana sama kamu. aku udah gak tau lagi harus bertahan seperti apa ke kamu. ini jawaban kamu?"
"kita rehat dulu ya. jangan dulu ketemu aja."
"itu mau kamu?"
"Ya. saya mau fokus dulu sama tesisku, tesis yang sudah lama terbenam. saya mau menyelesaikannya dulu nang."
"lantas aku menunggu berapa lama lagi? sampai kapan, mang?"
"gak tau. yang jelas saya tak mau diganggu dulu. sorry."
"dari awal kita balik lagi juga aku cuma minta satu kan sama kamu? komitmen kamu. kejelasan dari hubungan kita. siapa yang menarik ulur waktu? siapa? aku minta kamu bisa ngasih kepastian untuk kita. untuk hubungan ini, tapi kamu sendiri yang bermain main sama perasaan kamu, sama waktu kamu sama cinta kamu."
"hmm."
"aku gak tau kenapa cinta sama kamu bisa serumit dan sesulit ini. aku gak tau yang sebenernya terjadi sama diri kamu itu apa? aku bingung. aku lelah mang, tapi kau tau? aku masih bertahan untuk setia.."
"yaudah kita jangan ketemu dulu ya."
"kamu tau gak? apa yang aku takutin? aku gak takut sama jarak yang memisahkan kita, aku juga gak takut sama waktu yang gak pernah berhenti bergerak, aku cuma takut sama hati kamu. berapa kali aku harus bilang sama kamu? aku taut, teramat takut ketika hati kamu berrpaling, menghilang dan menjauh. itu saja. kamu paham gak sih?"
"ya berarti bukan jodoh."
"segampang itu kamu mengartikan jodoh? jadi menurutmu jodoh itu hanya untuk berdiam diri saja?"
"terus maksudmu?"
"sudah lah, aku lelah berdebat denganmu.
"sorry, aku tahu itu nang. aku tahu semuanya. aku hanya bisa berserah saat ini.
"aku pun demikian. aku hanya minta kau bisa menghargaiku."
"apa selama ini aku tidak bisa menghargaimu? begitu?"
"bukan itu maksudku. kau tau usaha ku selalu bernilai nihil dimatamu. sebenernya bagaimana perasaanmu itu, mang? tolong beri aku alasan mengapa aku bisa seperti ini."
"kau bodoh. kenapa kau selalu mencintaiku? sementara saya tidak?"
"ya aku memang bodoh. bodoh karena selalu bertahan untuk bahagia dan sedihmu, untuk segala situasimu, untuk segala keadaanmu.
"saya sudah terbiasa hidup mandiri. kau tak perlu berlebihan."
"apa kau mencintaiku?"
"pertanyaan yang tak perlu jawaban. bukan itu permasalahannya, bukan cinta atau tidak, tapi hatiku tidak bisa menerima. itu saja."
"tidak bisa menerima? terimakasih.
"aku sangat mengasihimu. aku sangat memprioritaskanmu, aku sangat sangat peduli kepadamu. hanya caraku tidak bisa seperti yang lain.
"meski kau tak pernah mengerti sekeras apa perjuanganku, meski kau tak pernah paham sehebat apa perjuanganku, Kau hanya harus tau, bahwa aku begitu mengasihimu dan ditiap doaku namamu selalu ada. Itu saja."
"ya terimakasih."

Dipelukanmu, aku bisa tertawa bahagia, seakan hidup ini hanya kita yang mengaturnya. seakan aku tak tahu bahwa ternyata sedih itu juga selalu mengiringi.
Disampingmu aku bisa menangis hingga air mataku tak bisa lagi keluar, seakan rasanya hati telah hancur berkeping keping.
Didekapanmu aku bisa merasa tenang, karena ternyata lenganmu yang kokoh itu selalu menguatkan setiap langkahku. Aku merasa nyaman dan betah berlama lama denganmu.

Kita sudah banyak menjelajahi kehidupan ini, kita sudah banyak melewati tantangan hidup, kita sudah banyak melewati suka dan duka, kita sudah banyak melewati pertengkaran pertengkaran hebat, kita sudah banyak melewati rasa ego dan gengsi yang begitu tinggi, kita sudah banyak melewati kesabaran kesabaran, kita juga sudah sering meminta untuk saling dikuatkan, kita juga sudah sering mensyukuri setiap perjumpaan kita, meskipun aku tak pernah tahu di tiap doamu apa ada terselip namaku yang kau hunjukan pada Tuhan kita? kita sudah sering melewati hari hari dengan berbagai kesibukan, kegelisahaan serta merta kerapuhan kita yang lainnya. Apa kesetiaan kita masih terus diuji? Untuk menyatukan setiap perdebatan hati yang meracuni pikiran dan logika kita?

Kita sudah pernah membahas masalah sampai sejauh mana kita bisa hidup berdua?
saling memberikan respon dan opini masing masing?
bagaimana agar sampai pada titik yang membahagiakan itu?
berusaha untuk saling mengerti apa yang di mau oleh hati?
berusaha menerima setiap lebih dan kurangnya kita?
mempersiapkan apa yang benar kita butuhkan itu? sampai disaat aku mengenal keluarga besarmu, pun dengan orangtuamu, ibumu, orang yang melahirkanmu.
aku tahu masih jauh dari sempurnamu, tapi apa kita tak bisa belajar bersama sama? untuk bisa mencapai sempurna itu?

aku lelah menerka nerka semuanya, aku lelah menebak nebak perasaan mu saat ini.
mungkin aku salah menilai kau telah berubah, kau telah bisa mengerti, kau telah bisa menerima.
mungkin aku salah menganggap kembalinya kita ini adalah sebuah keutuhan yang seharus nya dijaga dan dipertahankan.
mungkin aku salah mengartikan bahwa kehadiranmu memang pelengkap hidupku, penuntun dan penyemangat diriku.

kini, aku hanya bisa menatap langit langit kamar dengan pandangan nanar, seakan duniaku telah runtuh semenjak kau memutuskan untuk tidak bertemu denganku lagi.
entah sehari, seminggu, sebulan, setahun atau mungkin juga selamanya.
aku tak pernah tahu, yang jelas apa yang kau inginkan dan kau minta akan selalu ku turuti, meskipun aku menangis dan terus menangis dan bertingkah seperti orang bodoh yang tak tahu harus melakukan apa.
Derasnya hujan perlahan membasahi tubuhku, pun dengan air mata yang terus menetes tanpa henti. semakin ku paksa menghentikannya justru semakin deras mengalir ditiap pelipis mataku.
aku begitu mengasihimu, bahkan mungkin aku tak bisa melupakanmu barang sedetikpun.

amang, dibatas rasa sadarku. aku mencintaimu.
segala yang berhubungan dengan engkau, aku hanya perlu memahaminya.
aku tahu semua itu terjadi begitu cepat, tapi ketahuilah aku mengasihimu sejak awal temu pandang itu, dan tanpa tanya sedikitpun.


"tetaplah bertahan, karena dengan bertahan kau akan tahu bagaimana setia yang sebenarnya..anahata cakra, nus!"



Cimahi, 131116 11:23




Acha Samosir


Sabtu, 12 November 2016

twentyfour? grateful!

whats up?!

Puji Tuhan luar biasaaaaa~
thanks God for everytime and every moment in my life. So wonderfull!

bahagia yang berlipat lipat dan begitu luar biasa rasanya.
benar rasanya bahwa bahagia itu selalu ada untuk kita yang mau berusaha untuk bahagia. karena bahagia itu kita yang menciptakan, bukan dia ataupun mereka. orang orang yang hadir dalam hidup kita itu hanyalah sebatas pelengkap hidup saja.

dua puluh empat tahun! setahun sudah melewati angka dua puluh tiga dengan berbagai macam pelajaran dan pengalaman didalamnya. terimakasih Tuhan.
dan terlebih terimakasih juga kepada kedua orang tuaku yang selalu ada dan hadir disetiap keseharianku ini. sungguh luar biasa sekali. hmm

memang hanya sebatas pergantian angka dari 23 menuju 24 tapi untuk melalui itu semua tidaklah mudah. banyak hal positif yang aku dapatkan sepanjang satu tahun silam, banyak hal baik dan buruk yang pernah terjadi dalam hidupku. meski aku belum menjad orang baik seutuhnya namun aku telah melalui hidup ku dengan sebaik baiknya. terimakasih, dunia.

kini betapa sangat bahagia sekali hidupku, ketika aku menginjakkan kaki di angka 24 ini, aku menemukan kebahagiaan.
1. lulus sarjana dari kampus trisakti dengan penuh rasa syukur (menjadi orang pertama yang sidang itu bukanlah perkara mudah, menjadi orang pertama yang membereskan kegiatan skripsiku bukan perkara yang gampang) aku harus melalui mood yang sering berantakan, mengatasi rasa rindu pada rumah (home sick) yang sering muncul, menghabiskan waktu di laptop setiap hari hanya untuk menyelesaikan tugas akhir yang sering menghantui ini, menyelesaikan segalanya agar aku bisa segera menuju ke Bandung dan meminta kejelasan tentang hubunganku dengan abang yang kini tengah dekat denganku kembali.
2. memiliki sahabat sahabat yang selalu ada dalam hidupku, yang selalu memberikan semangatnya tak henti untuk ku, untuk segala kegiatan dan aktivitasnya.
3. ini yang sungguh luar biasa, aku pernah meminta ingin sekali merayakan ulang taun ke-25 ku di luar negeri, dan puji Tuhan untuk tahun ini aku bisa mewujudkannya, maju satu tahun lebih awal. terimakasih Tuhan. menikmati waktu dan perjalanan di luar negeri sekaligus merayakan hari ulangtahun ku di negeri seberang. Sungguh unpredictable~
4. ada abang yang selalu menemaniku, menjagaku, dan membimbingku sampai sejauh ini, dan tetap abang orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun itu padaku. terimakasih abang, aku mengasihimu.

begitu banyak keajaiban dan kuasa Mu dalam hidupku. untuk diriku, kedua orang tuaku, keluargaku, dan juga orang orang yang ada disekelilingku. terimakasih.

mungkin di tahun lalu aku juga banyak melakukan keburukan keburukan, namun aku percaya Tuhan selalu mengutus Roh Kudusnya untuk selalu menemani, menjagaku dan melindungiku dimanapun aku berada.

aku berharap di tahun ini, aku bisa segera memberikan kebahagiaan nyata kepada kedua orang tuaku. begitu besar jasa mereka dalam hidupku. aku memang tidak akan bisa membalas jasa mereka, tapi aku percaya aku bisa meringankan beban mereka. Mereka (Mamake, Bapake, Ucok, Melan) orang yang begitu berarti dalam hidupku. bahkan sampai sejauh ini merekalah orang yang selalu hadir dan selalu siap menjagaku.
Kesusahanku adalah kesusahan mereka, dan kesusahan mereka adalah kesusahanku juga. Semoga di angka yang baru ini, segala yang jadi permohonan dan doaku bisa selalu menjadi kebahagiaan mereka. Aku mengasihi mereka, Tuhan.





Malaysia H-3 (24 tahun)


Sidang 23 tahun



aku dan abang 24 tahun



singapura H-1 (24 tahun)


Malaysia H-3 (24 tahun)

beberapa poto kebahagiaan di bulan ulang tahun ku. terimakasih 23 tahun untuk segala hal didalemnya. kini aku siap menjalani hariku di angka yang baru yaitu 24!
be blessed in new age, God. :))))


"karena hidup punya banyak rasa, nikmatilah selagi bisa dan sehat. jangan lupa untuk selalu bersyukur. Happy birthday 16 april 2016!"



Cimahi, 121116 14:34
Regards,

Acha Samosir

happy wedding day, best mate! ((:

07 mei 2016!

this your day! happy wedding day my best mate in my life~

akhirnyaaaa, pecah bisul juga.
rasa resah, deg deg an, khawatir, takut, bimbang, gundah gulana terjawab sudah.
hari H nya pun dateng. selamat yaaaaa Pauline Meidita Citra Hapsari akhirnya udah sah juga jadi seorang istri yang dipersunting sama mas Benidektus Eko Kristiyono.
seneng banget dengernya.

jujur tegang banget rasanya, ketika hari ini datang.
bangun subuh mandi terus langsung menuju kerumah mempelai wanita untuk segera dirias.
ini foto selesai dirias

selesai dirias liat kaca ebuseeet mirip banget sama orang Jawa, udah kaya mbak mbak tukang jamu. gak kuat banget sama kondenya yang gede badag. HAHA

abis itu langsung menuju gereja untuk acara pemberkatan gerejanya, jujur masih gak percaya sahabat yang masih suka manja ini, yang rempong beud, yang masih suka selfie gak jelas dan masih sering alay ini akhinya mau menikah juga.
gak nyangkaaaa~

sampailah digereja aku langsung menuju bagian paduan suara, kebetulan paduan suara kami yang mengiringi pemberkatan pernikahan ini. setelah kedua mempelai tiba dan memasuki gereja diiringi lagu wonderful day. aku semakin tegang dan cuma bisa berdoa semoga semua berjalan dengan lancar dan tanpa kekurangan suatu apapun, sungguh luar biasa!

setelah mereka masuk, aku dan sahabatku sempat saling bertatap muka. dia menunjukkan betapa bahagianya dia berdiri disebelah lelaki yang begitu dikasihinya. dia menatapku seakan memberi tanda bahwa aku siap untuk hari ini. aku tersenyum melihatnya dan dia pun tersenyum melihatku. dan aku hanya memberikan isyarat jempol kedua tanganku pertanda hari ini dia cantik sekali.

pemberkatan pun berjalan dengan baik, sampai tiba disaat mohon doa restu kepada kedua orang tua yang diiringi lagu doa seorang anak, dan entah kenapa aku ikut bersedih menyanyikan lagu ini, bukan karena apa apa, aku hanya mengingat perjuangan mereka berdua untuk bisa sama sama sampai pada tahap ini. Luar biasa, aku terharu :")

selesai acara pemberkatan, aku dan yang lain nya berfoto foto terlebih dahulu.
walaupun cuma sebentar tapi aku turut berbahagia untuk mereka berdua...

this picture of wedding my best friend with Capella Cantorum Choir

selesai acara gereja, aku langsung menuju gedung untuk acara adat Jawa, sempet ketemu diruang ganti. sempet bantuin juga, tapi gak lama aku langsung bergegas ke gedung, karena kebetulan aku menjadi pager ayu waktu itu dan harus menyiapkan segala sesuatunya, dan menjadi koordinator pager ayu, jadi riweuh ))):

begitu sampe gedung disuruh makan dulu, biar ada energi sedikitnya mah soalnya takutnya nanti riweuh hahaha. yaudah aja makan dulu sama anak anak yang lain, baru kembali ke tugas nya masing-masing. setelah aku bagi tugas sama anak anak yang lain, aku nyusun dulu souvenir-souvenir nya jadi begitu tamunya datang bisa langsung dikasih, tanpa harus ngebukain kardus kardus nya dulu. thats right bukan? hahaha

abis selesai itu aku dan pager ayu serta pager bagus yang lainnya, duduk di posisi masing-masing.
sebelumnya aku disuruh dulu untuk bawain sepasang burung gitu gitulah sebagai lambang bertemunya dua insan yang saling mencintaaa *ceileh hahaha



muka tegang disuruh bawa beginian doang HAHA

begitu acara dimulai aku liat sahabat ku ada dibelakangku, cantiiiiiiik syekali menggunakan baju adat Jawa yang ribetnya bukan main itu. dia cuma bisa ketawa ketawa aja hahaha
terus dia diapit dikanan dan kiri, sambil jalan kedepan untuk bertemu dengan mas Beni yang sama sama jalan bareng kedepan. Dan ketemu ditengah tengah gitu, terus mereka berpandangan dan saling lempar melempar gitu. abis itu Ita sahabatku itu basuh kakinya mas Ben, dan cium tangan baru jalan bersama sama menuju ke pelaminan. pokoknya mereka berdua itu lucu. asli lucu banget. HAHAHAHA*ketawa dulu kali ya

sampai di pelaminan masih dilanjutkan sama acara adat dan hiburan gitu gitu, aku gak tau pasti karena aku udah sibuk diluar menjaga stand souvenir hahaha
sampai untuk makan pun diambilin sama mamake dan si adik hahaha

abis selesai itu kita dipanggil buat poto poto. gantian sih tim riwueh mah gitu pengennya poto poto muluk. tapi yang bikin sebel adalah ketika gak bisa poto poto bareng anak anak Capella Cantorum Choir, iiiiih bete beud. hmm. tapi btw Puji Tuhan banget tamunya banyak juga yang dateng ke acara sahabatku ini, dan Puji Tuhan banget acara juga lancar dari awal pemberkatan sampai akhir acara. seneng banget liatnya. bahagia selalu ya sahabatku~

merinding dan terharu yang luar biasa!
jujur aja ketika Romo bilang "kalian telah resmi menjadi keluarga yang baru.", disitu rasanya perasaan lega yang teramat dalam.
salam super metal!

gak bisa bilang apa apa lagi dan gak bisa cerita panjang lebar karena susah untuk dijelaskan dan dipercaya oleh khalayak luas (lebay) hahaha
intinya saya lega banget akhirnya setelah sang pengantin wanita bertualang mencari cinta tertambat juga pada mas Jawa satu ini.
aku yang tau cerita dari awal masa pendekatan mereka yang begitu sederhana sekedar mengajak makan siang bersama dan pamitan kerumah mempelai wania, itu aja udah bikin saya spicless bener bener menghormati wanita (padahal waktu itu sang wanita sudah memiliki kekasih) dan selalu diikutsertakan dalam setiap kegiatannya baik dalam suka dan duka. entah sering diajak jalan kemanapun dan juga ada disetiap permasalahan mereka berdua. sebenernya jadi orang ketiga itu gak enak kaan? tapi entah kenapa kalo sama mereka berdua itu rasanya beda, malah asyik banget. mas Ben gak pernah pilih pilih, dan selalu bisa masuk mau gimana juga, itu yang bikin aku nyaman dan betah berlama lama sama mereka berdua. banyak banget kejadian antara mereka berdua dan aku selalu menjadi orang pertama yang mereka cari. senangnyaaa dijadikan prioritas itu. enak yak~ hahahah entah masalah yang sepele ataupun besar mereka gak segan untuk menceritakan sekedar untuk memberiku pelajaran dan pengalaman ataupun untuk meminta saran dariku. bukan hanya masalah loh, sampai masalah keintiman mereka pun aku tau. pssssst *jangan sampai kebaca kedua mempelai dah* hahahaha
saya merasa menjadi bagian utuh dalam perjalanan cinta mereka berdua. pendekatan, pacaran, tunangan, pra wedding, cari cari baju pengantin buat keduanya, sampai akhirnya menikah dan sah menjadi pasangan suami dan istri saat ini. (dan sampai saat ini si istri sedang mengandung seorang anak) akupun masih selalu menjadi orang yang berusaha ada. demi apapun ini merupakan perjalanan dan perjuangan yang sangat panjang, dan saya telah terjun didalamnya. thanks mas dan mbak nya banyak pelajaran yang saya pelajari dari percintaan kalian berdua. semoga yang baik dari kalian bisa saya ikuti dan bisa menjadi bagian terbaik bagi hidup saya juga.  sekali lagi selamat menempuh hidup yang berbahagia.
ingat "APA YANG TELAH DISATUKAN OLEH TUHAN TIDAK BOLEH DICERAIKAN OLEH MANUSIA!"

stay cool, stay young and also stay with me brader and sister! bahagia itu kita yang ciptain sendiri, orang lain mah cuma pelengkap doang hahaha. denger ya banyak orang yang gak suka sama kita diluar sana, tapi gak usah dipeduliin lah termasuk si ex, sekarang fokus mengasihi orang orang yang suka sama kita. (you know me so well lah) hehehe

long and last yak. alasyu pengantin yang sebentar lagi punya anak.
(akhirnya bisa beritual seperti yang diceritain ya sob, dan josh lah pokoknya. Hahaha)
doakan pelaminan segera menghampiri juga ya sob! loveyou to the max!!















maafkan kenarsisan kami di acara pernikahan mu sob! HAHA




"bahagia itu kita yang ciptain, yang lain itu hanya sebatas pelengkap saja. Nikmatilah hidupmu, karena hidup cuma sekali. Happy Wedding, sob buntut kuh."



Cimahi, 121116 14:02
Regards,
Your best partner for your life,
Acha Samosir