Official Acha Viewers

Sabtu, 29 Maret 2014

Hey You! :")

sembari menghabiskan segelas kopi hangat dan juga sebungkus roti aku menikmati hari Sabtuku dengan menuliskan hal-hal yang ingin aku tulis dalam blogger kesayanganku.

entah mengapa, aku suka sekali menulis dalam media ini.
bukan, bukan karna aku ingin semua orang membacanya termasuk kamu.
tak pernah ada dalam pikiranku untuk seperti itu.
sungguh..

aku hanya merasa nyaman ketika aku bisa bebas terbuka dalam dunia ini.
aku tak pernah perduli bagaimana orang akan menganggap aku apa.
aku tak pernah perduli dengan apa yang dikatakan orang.
mungkin aku perduli tapi aku tak akan bisa mengubahnya ketika hal yang ku gemari harus terampas begitu saja.

maka dari itu, aku selalu menyembunyikan identitas blog ku.
entah kenapa.
media ini selalu jadi hal pertama yang kucari ketika aku ingin menuangkan beberapa kalimat yang jujur dari hatiku.
iya hatiku.

di media ini aku merasa nyaman.
ya, meskipun dalam word selalu ada back up nya juga.
hanya saja ketakutanku keluargaku tau dan akhirnya merasa kasihan ataupun akan mengejek-ejek aku dengan cara mereka.
huh!

seperti saat ini.
ketika aku sedang merindukan seseorang yang tengah berada di negeri sebrang.
iya aku tahu.
dia sedang menikmati alam di negeri seberang, tepatnya Singapura.
akhirnya menginjakkan kaki di negeri itu lagi ya?
tahun lalu juga kau kesana, malah tepat pada hari ulang tahun mu dan sekarang kau kembali lagi kesana. semacam kado terindah untukmu. hehehe

iya sebelum kamu kesana, kita ketemu kan ya?
kau tau perasaanku?
yap, benar.
aku bahagia, senang, sekaligus gemeteran.
benar katamu.
hanya dengan memandangmu saja itu sudah cukup membahagiakan dan melegakkan perasaanku.
kau selalu bisa membuat aku "salting" setiap berada di dekatmu.
hahaha. memang kau sangat mampu menarik hatiku jatuh lebih dalam meskipun terkadang komunikasi kita selalu berakhir dengan pertengkaran, namun entah kenapa pertemuan itu selalu menghadirkan tawa dan keceriaan.
aku bahagia. sangat bahagia mungkin tepatnya~

iya, kamu bilang samaku kalau kamu bakalan pergi ke negara itu.
bahkan kamu juga sempat menanyakan apakah aku bisa mengantarmu atau tidak.
sebelum aku menjawab, kau seakan sudah tau jawabannya.
iya akhirnya kau tak jadi memintaku untuk mengantarmu ke bandara kala itu.
kamu seolah takut kalau aku tak bisa mengantarmu.
iya memang benar dugaanmu, tapi setidaknya dengarkan dulu penjelasanku bukan?

lalu akhirnya kita pun larut dalam keheningan kita masing-masing.
tidak kamu dan tidak juga aku.
sama-sama kehilangan arah untuk hal yang biasa kita perdebatkan.
entah untuk yang keberapa kalinya, aku menahan airmata.
entah untuk yang keberapa kalinya, aku menahan semua degupan kencang yang terus menyiksaku.

bahkan disaat kepergianmu untuk beberapa hari kedepan, kau masih saja kesal dengan ucapan-ucapanmu itu.
namun, aku juga tak pernah berhasil membencimu, bahkan aku tetap mencintaimu.
bodoh kah ini?
iya memang aku bodoh. :(
dan sekarang kamu pergi untuk mengawal murid-muridmu.

aku merindukanmu. iya merindukanmu.
konyol memang, tapi apakah rindu harus selalu diungkapkan?
kabar darimu yang ku nanti beberapa hari terakhir ini tak kunjung tiba.
nomermu mendadak tak aktif.
pesanku tak terkirim, dan telepon ku berlanjut dengan nada tidak aktif.
iya aku paham, kamu disana pasti menggunakan nomer lain.
bukan nomermu.
tapi segala sosial mediamu aktif disana.
oh Tuhan..
aku merindukanmu. merindukan kabarmu.
tidak bisakah pesanmu sampai kepada telingaku?
aku ingin mendengar suaramu di ujung telepon sana.
aku ingin mendengar ceritamu di negeri sebrang itu.
apakah kau merasakanya?
iya.
batinku tersiksa.
batinku merana tanpa kabarmu.
tapi mungkin kau tak mengharapkanku lagi.
iya aku tau.
tapi bisakah kekhawatiranku kau ganti dengan perasaan yang lega?
setidaknya media sosial mu itu memberikan sedikit kelegaan bahwa kau bahagia disana,
tapi aku masih menantimu.
aku masih mencintaimu.
makanya aku masih menunggu kabarmu yang entah sampai kapan akan menyapaku.

dan kali ini.
aku benar-benar merindukanmu.
iya Aku rindu kamu.
sesederhana itu, bang..


"untukmu yang sedang berada di Negeri sebrang. enjoy your trip and have fun. Aku merindukanmu disini.."

Cimahi, 290314 17:52


APS

Selamat Ulang Tahun, Dek! :)

akhirnya kembali lagi mengulang kebahagiaanmu ditahun yang berbeda namun masih tetap ditanggal dan bulan yang sama.

selamat ulang tahun, dek.
selamat memulai hidup yang bisa dibilang lebih baik lagi dari sebelumnya.

14 tahun bukan umur yang dewasa memang.
memang masih anak-anak sekali dirimu, dek.
ditambah kau adalah anak bungsu dari pasangan Tn. Samosir dan Ny. Sitinjak ini.
wajar saja jika banyak hal-hal yang kau alami dalam hidupmu penuh dengan kemudahan.
tapi....
tetap kau harus mampu belajar mengubah setiap cara pandang dan berpikirmu saat ini.

sekarang sudah kelas 2 SMP kan dek?
sebentar lagi kelas 3 SMP.
dan akhirnya kamu juga akan memasuki gerbang SMA.
iya, masa dimana keremajaanmu telah dimulai.

akan semakin banyak tantangan didepan matamu yang akan menyita setiap waktumu.
entah itu pelajaran, pergaulanmu dan juga pekerjaanmu dirumah sebagai seorang wanita.

bagaimana dengan surprisenya?
bahagia?
ah harusnya aku tak perlu menanyakan itu kepadamu.
aku bisa melihat raut wajahmu yang begitu terharu menerima kue ulang tahun yang kau tiup pada hari bahagia mu itu.
maaf aku belum bisa memberikan sesuatu yang kau butuhkan dan kau inginkan.
maaf aku belum menjadi seorang "kakak" yang membimbing.
tapi.
satu hal yang harus kau tau.
aku sangat menyayangimu..
selalu.

maaf untuk aksi tutup mulut kita beberapa hari sebelum hari bahagiamu itu datang.
aku hanya ingin memberikan sedikit nya hal yang bisa ku berikan padamu.

bukan hadiah bukan pula hal seperti kebanyakan orang.
doaku cukup selalu menyertaimu, dek.
dan aku akan selalu membantumu ketika aku mampu dan sanggup berjuang untukmu.

sekali lagi.
selamat ulang tahun, dek.
kira-Nya Tuhan selalu melimpahkan sukacita yang luar biasa untuk kehidupan yang baru itu.
I love you!
Hugs and Kisses..

















"Happy Birthday Fransisca Margaretha Melania Veronica Samosir. Hopefully your dreams and your hope comes true!"

Cimahi, 290314 16:25


APS

Selasa, 25 Maret 2014

25 months!

nggak kerasa ya, tanggal ini kembali lagi.
iya tanggal yang selalu berhasil bikin aku inget.

aku nggak pernah bermaksud untuk mengingatnya, tapi memang tanggal ini selalu menusuk ku setiap bulannya. :(

harusnya sekarang tepat 25 bulan.
iya harusnya!
ini pertama kalinya aku bercinta dengan seseorang yang memang untukku begitu berarti.

iya, kamu sudah memberikan segalanya untuk hidupku.
meski aku belum memberikan segalanya untuk hidupmu.

aku selalu bertanya-tanya pada Tuhan.
apa yang membuat ku bertahan sejauh ini bersamamu.

mungkin hampir semua teman-temanku tak akan pernah menyangka.
mereka hanya terus memaksaku untuk berhenti.
mereka hanya terus memaksaku untuk melupakanmu.
sama seperti kamu. kamu yang terus memaksaku seperti permintaan teman-temanku.

ketahuilah, itu bukan perkara mudah.

minggu kemaren kita ketemu.
aku tak pernah berpikir bahwa kita akan bertemu kembali.
rasanya?
tetap sama.
bahagia bercampur dengan gugup.
selalu seperti itu.

semenjak kepergianmu itu aku merasakan banyak perubahan dalam diriku.
namun, kehadiran mu juga membawa banyak perubahan dalam hidupku.

aku sempat bercerita dan melakukan sharing dengan salah satu teman disatu tempat tinggalmu.

terserah, kau akan marah padanya atau tidak. itu urusanmu.
hanya saja, aku tak mengerti lagi caranya untuk mengerti kamu.
maka ku putuskan untuk (curhat) padanya tentangmu.
dan selalu tentangmu.

dan dari semua yang ku jelaskan padanya mengenai kamu.
bang budi cuma bisa bilang.
"perdalam iman mu, cha. be your self dan yakinkan diri kamu. apakah kamu berjuang sesuai hatimu atau hanya keterpaksaan semata."
entah kenapa pesan itu terus menempel dalam ingatanku.

iya, aku paham.
mungkin ada yang salah dari caraku mempertahankanmu.
mungkin ada yang salah dari caraku memperjuangkanmu.
tapi....
itulah salah satu cara yang bisa ku tempuh agar kau benar-benar mengerti dengan perasaan ini.

selesai aku bercerita kepadanya, aku kembali bertemu sosok kamu.

ingin rasanya aku memeluk kamu dan berkata aku sayang kamu.
sangat sayang sama kamu.
tapi kenyataannya, aku kembali berdiam diri dan menyimpan semua perasaan itu.
jantungku berdegup dengan sangat cepat, hatiku banyak menyimpan hal-hal yang membuat aku tak bisa berkata banyak padanya.

sengaja bang budi meninggalkan aku supaya aku bisa berbicara dengan mu.

tapi.....
mulutku terkunci rapat.
entah bagaimana lagi ku nyatakan semua perasaan ini agar kau benar-benar kembali.
entah~

benar katamu.
hanya dengan melihatmu saja, aku sudah sangat bahagia.
hanya dengan melihat senyum diwajahmu saja aku sudah sangat bersyukur
ya, kamu memang pandai membawa aku larut jauh dalam khayalanku sendiri.
terimakasih.

namun, ketika kau berkata kalau kau risih dengan caraku.
maaf, aku nggak bermaksud seperti itu.
aku hanya ingin benar-benar kau paham.
aku hanya ingin benar-benar kau merasakan gimana perasaan aku sama kamu.
aku nggak tau caranya nunjukkin perasaan aku sama kamu gimana lagi.
maafin aku kalo aku bikin kamu risih. maaf :(

dan satu kalimat yang budi bilang.
"aku nggak ngerti kenapa aman segininya sama kamu. sepertinya ada sesuatu hal dalam hubungan kalian. Aku nggak akan pernah bisa balikan sama Acha. itu yang Aman bilang sama aku... tapi dia nggak bilang alasannya apa.."

oh Tuhan.
rasanya ngenes, bahkan mungkin sakit.
tapi aku bisa apa?

kalo Tuhan tanya kenapa aku bisa sayang banget sama dia.
aku pasti jawab.

"dia telah mengambil semua kehidupan yang aku punya, dan menggantinya dengan kehidupan yang baru. iya dia telah membawa pribadi aku..."

iya, dia hebat selama ini bisa bikin aku jatuh cinta selama ini.
dia hebat bisa bikin aku bertahan sejauh ini.
dia bisa merampas semua hati aku dan akhirnya menjatuhkan aku kembali ke tanah.

Tanggal ini selalu membuat aku menangis, selalu membuat aku bertanya ulang pada hati sendiri.

iya aku keras kepala.
aku terlalu keras untuk mempertahankan kamu.
iya cuma karna kamu aku seperti ini.
tapi aku melakukan ini semua karna aku benar-benar sayang sama kamu.
aku sayang sama kamu, bang.
sayaang..

aku cuma minta sikap kamu yang keras itu berubah.
aku cuma minta sikap kamu yang kuat itu berubah.
aku ingin sekali lagi dicintai sama kamu.

aku selalu berusaha menjadi yang lebih baik lagi.
bukan karna berkatmu saja, tapi keinginan ku untuk berubah.
iya semua itu ber proses bukan bang?
aku mohon.
lihatlah prosesnya, aku terus berusaha.
berusaha. dan berusaha.

happy 25 months, kamu yang selalu aku cintai sampai detik ini.
I love you, adams!



"dua puluh lima bulan yang lalu, kita membuat komitmen dan bercengkrama mengenai cinta. Aku (masih) mencintai kamu. Selalu seperti itu.."

Cimahi, 250314
13:20

Sabtu, 22 Maret 2014

Iri?

Aku iri?
Aku manja?
Mungkin bisa dikata seperti itu.
Entah. 
Aku tak benar-benar mengerti apa yang sedang ku rasakan saat ini.

Ketika aku juga ingin merasakan sekali saja perhatian itu.
aku tetap tak bisa mendapatkannya :(

sekali lagi aku hanya bisa menahan tangis.
iya menahannya ketika bersama mereka.
namun ketika aku telah tak bersama mereka?
aku menangis kembali.
air mata ini kembali terjatuh untuk kesekian kalinya.

bukan. bukan aku lemah.
bukan pula aku cengeng.
tapi aku hanya merasa dunia sedang tak pernah berada dalam genggamanku..

iya.
kalo aku boleh bandingin hidup aku dengan hidup kedua adik aku.
kalo aku boleh bandingin perjuangan aku dengan perjuangan kedua adik aku.
BEDA. SANGAT BERBEDA.


entah.
aku yang terlalu perasa atau memang seperti itu.
rasanya sakit. iya sakit.

selama ini aku kuliah belajar mati-matian bukan hanya buat kebanggaan aku.
tapi juga kebanggaan orang tua, Mama dan Bapak.
selama ini aku kuliah berjuang mati-matian biar dapet IPK yang setidaknya membuat mereka bangga buang uang mereka untuk aku.
selama ini aku kuliah berusaha mati-matian supaya bisa mendapatkan nilai lebih dari nilai kedua orang tua aku ketika mereka kuliah.
selama ini aku selalu. selalu mencoba mengikuti apa yang mereka inginkan.
meski kadang aku masih saja melawan kehendak mereka karna ke egoisan ku.
tapi aku selalu berusaha membuktikan yang terbaik.
bertarung di perguruan tinggi negri Polban.
yang luar biasa sulitnya, mencoba mengikuti aturan yang ada.
kuliah dengan perjuangan yang menurutku berat.

hanya dengan berbekal sepeda motor dan uang saku Rp. 30.000/minggu.
bukan hal yang mudah untuk mengatur keuangan seperti itu.
aku harus banyak menabung agar kelak aku bisa memiliki uang untuk bermain bersama teman-teman ataupun untuk membeli keperluan kuliahku.
iya. aku tak mau merepotkan kedua orang tua ku lagi.
karna aku tahu beban mereka cukup berat.
bukan cuma aku yang ada dipikiran mereka, tapi kedua adikku juga.
kedua adik ku juga memerlukan biaya yang tak cukup sedikit.

aku mencari kerja ataupun mencari kegiatan agar uang saku ku cukup untuk kuliah dan tabunganku untuk bermain bersama teman.
banyak sekali hal yang pernah aku lakukan selama aku kuliah.
apapun aku lakukan yang penting aku tak meminta uang jajan atau keperluan sehari-hari pada kedua orang tua.

yang kemudian aku mencari dan mengumpulkan uang untuk membeli handphone.
dan dari SMA memang aku sudah rajin menabung, sehingga aku bisa membeli handphone pertamaku ketika aku menginjakkan kaki di bangku SMA dengan uang ku sendiri.
aku bangga. bahkan sangat bangga.
aku merawat handphone ku dengan baik. hingga saat ini 2014 hp ini masih bisa berguna.
meskipun banyak kerusakan ataupun keypad sudah pada rusak.
tapi setidaknya masih bisa terpakai.
aku masih bisa memakainya dan aku bangga.

dan kemudian ketika jaman sudah berganti menjadi androit dan blackbery.
akupun lagi-lagi ingin seperti teman-teman yang lain, dan kebetulan handphone ku juga sudah mulai koyak.
dan aku lagi-lagi mengumpulkan uang untuk membeli handphone itu.
lagi-lagi aku membelinya dengan menggunakan uangku sendiri.
aku bangga. bahkan sangat bangga juga masih bisa mencari dan membeli barang dengan uangku sendiri.

dan kini....
kedua adikku?
Ucok. 2 kali kehilangan handphonenya.
Melan 2 kali rusak handphonenya.
dengan mudahnya Mama membelikan mereka handphone dengan merk yang sudah cukup terkenal.

tidakkah mereka tau?
bahwa aku juga ingin sekali seperti itu.
menghilangkan atau merusakkan handphone agar bisa dibelikan yang baru dan ngetrend seperti itu Ma, Pak.
tapi apa?
bahkan aku minta untuk membeli power bank saja aku harus di kasih ceramah dari A sampai Z.
ketika aku harus berkumpul dengan teman-teman aku harus membereskan pekerjaan rumahku dulu.

iya aku tau. aku anak pertama.
aku tau aku harus kasih contoh yang baik.
tapi bisakah Kalian berlaku adil juga untukku?

jujur Ma,
aku mah nggak minta dibeliin handphone meskipun aku pengen banget Xperia Z1.
pengen banget Ma.
tapi aku tau. Handphone ku pun masih bagus.
masih bisa dipakai.
aku cuma ingin mama lebih memperhatikan Ucok dan Melan.

okelah Melan masih bisa ngejar sekolah yang bener.

tapi Ucok?
aku malu mah.
aku malu tau Ucok kuliah kaya gitu.
pulang larut malam kerjaannya begadang,
bangun seenaknya,
kuliah seenaknya nggak ada usaha buat banggain Mama sama Bapak.
IPK nya pun NASAKOM,
kerjanya minta uang.
handphonenya pun dua kali hilang.
dan sekarang dikasih Handphone samsung s3 mini.
Maaaaaaaaaaaaaaaaaaah :'( :'(
aku kecewa. aku kesel. aku marah.
tapi aku bisa apa?
aku cuma bisa nangis Mah.
aku nggak bisa bilang apa-apa lagi.

Melan?
okelah masih rajin belajar.
tapi uang jajan pun sudah banyak sekali.
belum lagi anter jemput.
handphonenya dua kali rusak.
dan sekarang?
mama dengan gampangnya beliin juga dia handphone bagus dan ber merek.

coba waktu aku?
terlalu banyak hal yang mama nasehatin buat aku.
terlalu banyak hal yang mama kasih petuah buat aku.
iya aku ngerti. aku paham mah.
tenang aja mah.
aku nggak minta apa yang aku pengen mama kabulkan.
aku cuma minta sedikit perhatian mama.
aku selalu berjuang untuk ngedapetin apa yang aku mau.
tapi mereka?
mereka bahkan nggak pernah ngebantuin mama.
mereka nggak pernah ngerasain sulitnya jadi mama.
kenapa mereka juga yang harus Mama sama Bapak kasih kebahagiaan?

aku ngerasa di anak tirikan Mah.
aku ngerasa perjuangan aku nggak sebanding dengan apa yang bisa aku dapetin.

dan kalo mama tanya apa yang aku pengen dan aku butuhkan.
aku cuma pengen mama sama bapak bahagia.
aku cuma pengen mama sama bapak nggak pernah marah-marah lagi.
aku cuma pengen mama sama bapak lebih ngejaga kesehatan kalian.
aku cuma pengen mama sama bapak menikmati hari tua kalian.
aku cuma pengen kuliah lagi dan aku cuma pengen sama aman lagi.
cuma itu mah.

makanya dari tadi mama nanya aku mau handphone apa?
aku cuma diem aja. aku cuma nahan nangis aku aja.
mama nggak bener-bener paham apa yang aku rasain.
mama nggak bener-bener peka sama apa yang aku pikirin.
mama nggak tau apa yang aku rasain kan?
aku kecewa sama mama juga, mama nggak akan bener-bener tahu.

aku nggak tahu caranya bilang.
aku nggak tahu mah.
aku cuma pengen dapet perhatian sekali lagi dari mama.
aku cuma pengen dapet perhatian sekali lagi dari bapak.
cuma itu mah permintaan aku.
nggak ada di pikiran aku ngebet banget sama Xperia Z1 ataupun handphone mahal lainnya.
nggak ada, Mah..
nggak ada, Pak.
cuma perhatian kalian sama apa yang ada dalam hatiku.
cuma kepekaan kalian sama apa yang ada dalam pikiranku.

maaf Mah, maaf Pak.
aku harus ngebuat Mama sama Bapak kecewa lagi sama tingkah aku yang kaya anak kecil ini kan?
aku minta maaf.
aku nggak tahu apa yang harus aku lakukan.
iya mungkin aku iri.
aku sirik. aku manja. aku ngeselin. aku nggak tau diri. aku nggak tau diuntung. dan aku juga emang nggak bisa ngerasain jadi mama.
aku minta maaf Mah. aku minta maaf Pak.


"untuk hati yang sedang terluka karna kecewa dan iri yang berlebihan. aku minta maaf kepada kalian yang kusebut Orang Tua..."


Cimahi, 220314 23:40
APS

Selasa, 18 Maret 2014

Berpisah..

aku tau ini jalan terbaik untukku.
untuk ku lupakan semua ceritaku.
semua tentangnya harus ku hapus dalam memoriku.
ku harap kau mengerti perasaanku.

kini ku harus berpisah darimu.
kini ceritaku kita telah berakhir
ku menangis dan bersedih jika tanpamu.
ya, karna hadirmu selalu mengisi relung hatiku.

dahulu...
aku dan kamu menjalin cerita indah.
yang menyenangkan dan selalu menyamankan hati.
suka dan duka, kita lewati berdua.
tawa dan sedih, kita rangkai berdua.

kini ku sadari semua kita tak akan bersama.
walau aku terus mencoba.
walau aku terus berharap.
sikapmu yang beku itu membuat aku terluka.
sikapmu yang keras itu membuat aku berteman dengan air mata.

kau pergi dariku. tinggalkanku.
kini ku sendiri lagi, tanpamu.
aku sepi.

kini ku berteman pekat dengan bayangmu.
karna bayangmulah yang membuat aku masih tetap bertahan untuk hidup
aku mencintaimu.


Cimahi, 180314 15:27
Acha

aku mencintaimu...

"aku mencintaimu"
entah akan berapa kali lagi kalimat ini ku ucap untukmu.
entah akan berapa kalo lagi kalimat ini selalu tersimpan dalam benakku.

"aku mencintaimu"
apakah ini sebuah kesalahan?
akukah ini sebuah masalah?

kau tau?
kepergianmu menyisakkan banyak ketakutan.
kesedihan dan kehilangan.
kepergianmu adalah kematian bagiku.

mempertahankanmu adalah caraku membanggakanmu dihadapan dunia.
memperjuangkanmu adalah caraku bersyukur atas anugrah yang Ia beri padaku.
caraku mungkin salah.
bisakah kau ajari aku?
ajari aku caranya agar aku bisa terus bersamamu.
terus memahamimu. dan terus mengerti kamu.

aku mungkin memang seperti anak kecil dimatamu.
aku mungkin memang seperti perempuan kasar bahkan membosankan.
tapi..
aku mencintaimu.
dengan bibir yang tak pernah bisa aku ucapkan kepadamu secara langsung.
dengan mata yang tak pernah bisa menatapmu lama karna degupan jantungku.
dengan wajah yang tak pernah berhenti tersenyum kala bersamamu.
tak ada satu haripun aku tanpa memikirkan kamu.
memandangi kamu. berhenti mencintaimu.
aku sangat berdosa jika aku harus melakukan segala cara untuk melupakanmu.
karna aku telah mengenalmu lama. sangat lama.

aku ingat semua tentangmu.
aku ingat semua kenanganmu.
aku ingat semuanya.

lantas bagaimana caranya aku untuk berpisah darimu?
bagaimana caranya aku untuk melupakan kamu sedetik saja?
bagaimana caranya aku hidup tanpa adanya kamu disampingku?

apakah perjuanganku terlalu berlebihan?
apakah sikap kerasmu terlalu sulit untuk aku taklukan?
apakah aku tak pantas untuk kehidupanmu?
untuk menenami malam mu, menemani rasa bosanmu, menemani tidurmu ketika kau terlelap.
apa yang salah?
apa?
tolong katakan padaku jika cintaku salah selama ini.

aku mencintaimu.
dengan sangat berani.
tapi dengan kenyataan pahit juga kau menghempaskanku.

andai saja ada keajaiban untuk kamu mau mengerti.
bahwa mencintaimu telah membuat aku menjadi hilang kendali.
bahwa merindukanmu telah membuat aku menjadi seorang yang tak bernyawa.
keberadaanmu dalam hidupku sungguh luar biasa.
keberadaanku dalam hidupmu sungguh biasa saja.

aku meminta hatimu dengan sangat memang,
tapi aku tak pernah memaksamu, bukan?
aku memang sangat mencintaimu.
tapi aku tak pernah memaksamu mencintaiku, bukan?
ini melukaiku. tapi aku tak pernah bisa untuk melukaimu.
walau sekali saja..

hatiku selalu terjaga untukmu.
dan kapanpun kau akan kembali.
aku akan selalu menerimamu.
karna sesungguhnya aku tak pernah benar-benar menjauh.
kau tetap tersimpan dihati ini.
selalu..


Cimahi, 180314 14:34
Acha.

Senin, 17 Maret 2014

harus gimana?!

lagi pengen alay, lebay, sama curhat.
:(

aku salah apa sih, bang?
sehina itu ya aku di mata kamu?
sekecewa itu ya kamu sama tingkah aku yang kaya gini?
aku sayang kamu.
sayang banget sama kamu.

aku nggak pernah ngelewatin satu detik pun tanpa aku
nggak mikirin kamu.
nggak mencintai kamu.
nggak pernah. bang..

tapi...
kenapa dimata kamu aku nggak bener-bener berharga?
kenapa dimata kamu aku nggak bener-bener berarti?
kenapa semuanya nggak ada gunanya?
dan mungkin terkesan sia-sia?
kenapa kamu bisa senyum, tertawa, perhatian sama orang lain tapi sama aku?
sama aku kamu nggak bisa semanis itu?
dimana kamu yang dulu aku kenal?

aku salah apa?
aku salah dimananya?
aku cuma manusia biasa, tapi aku selalu ingin terlihat sempurna dan beda dimata kamu.
itu aja.
aku salah sayang sama kamu?

kalo aku bisa minta sama Tuhan,
aku juga pengen ngeberhentiin rasa sayang aku, bang.
aku juga pengen nyelesaiin dan cinta sama orang lain, bang.
tapi aku bukan orang kuat yang terus melawan hati aku.
aku juga capek kaya gini.
sama kaya kamu capek nyuruh aku berhenti.
tapi aku bisa apa?

aku cuma nggak mau kamu berubah jadi orang yang nggak aku kenal.
kamu orang yang aku sayang.
kamu orang yang aku perjuangkan mati-matian.
kamu orang yang aku cinta bertahun-tahun.
kamu juga orang yang sering aku ceritakan pada keluargaku, terlebih pada Tuhan.
aku minta maaf, bang.

kalo cinta yang aku punya jadi beban buat kamu.
jadi masalah sama hubungan kamu yang baru dan mungkin serius ini.
aku minta maaf banget.
aku nggak ada maksud apa-apa.
aku cuma pengen kamu paham.
itu aja.
aku nggak tau harus gimana lagi.
aku bener-bener nggak tau.
maafin aku, bang.
maafin aku.

:((


"You"



cimahi, 170314 10:43
APS

Sabtu, 15 Maret 2014

Mimpi Buruk.

semalam aku bermimpi.
bermimpi tentang kamu.
kamu lagi kan yang hadir di dalam tidurku.
entah untuk yang ke berapa kalinya.
kamu selalu menghantui malam-malamku.

apa mungkin karna tanggal ini?
iya tanggal ini selalu berhasil mengingatkanku.
mengingatkanku padamu.
padamu yang masih ada dalam benak diri.
dimana pertama kali kita bertemu.
dan disitulah aku langsung menyukaimu.
sesimple itu.
iya cinta pada pandangan pertama sebutku.

kau datang padaku malam itu.
kau tiba-tiba saja memelukku.
memeluk ku sambil mengeluarkan air mata.
air mata yang cukup deras buatku.

aku kaget. shock. dan bahkan tak percaya.
selama ini sosokmu ku kenal tegar, kuat, dan tangguh.
tapi kali ini kau seakan lemah dan tak berdaya.

ku tanyakan apa yang terjadi padamu.
dan kau menjawab..
"aku lemah. maafkan aku.."
aku tak mengerti maksudmu apa.
tapi kau tak menceritakan apapun lagi.
kau terus menangis dalam pelukku.

ku usap lembut kepalamu.
ku usap lembut pula punggungmu.
ku ciumi aroma wangi tubuhmu.
ku peluk dirimu dengan pelukan yang sangat hangat bagiku.

mungkinkah ini pertanda perpisahan?
perpisahan kita?

jika kehadiranku menjadi beban untukmu.
jika harapanku menjadi masalah bagimu.
dan jika permintaanku menjadi pikiran besar bagimu.
ketahuilah...
aku tak menginginkan itu semua terjadi, bang.

aku minta maaf.
aku minta maaf untuk ke egoisan hati ini.
aku minta maaf untuk setiap tuntutan yang membuatmu banyak berpikir sampai saat ini.
maaf. maafkan aku.

bukan itu tujuanku.
bukan itu harapanku.
melainkan kesungguhan hatimu.
hatimu bang.
aku benar-benar membutuhkan kamu.
aku benar-benar menyayangi kamu.
kamu.
kamu yang selama ini selalu hadir dalam mimpiku.
kamu yang selama ini selalu menari-nari dalam anganku.
kamu yang selama ini selalu berlari-lari dalam pikiranku.

tapi jika itu adalah beban bagimu.
silahkan pergi. silahkan kau menjauh.
aku ingin kau bahagia.
aku ingin senyumanmu kembali tertoreh dalam hidupmu.
aku ingin melihatmu tertawa dengan penuh sukacita.
aku ingin membuat mu bahagia yang luar biasa, bang.
aku ingin kebahagiaanmu.
hanya itu.
kebahagiaanmu.
sumber bahagiaku..
aku mencintaimu untuk kebahagiaanmu!
:")


"pria yang selalu menjadi sebab tidurku tak nyenyak, makanku tak nikmat. aku merindukan dan mencintaimu..."


Cimahi, 150314 15:58


APS

Seperti Batu!

selalu.
selalu bertemu dengan keegoan.
selalu bertemu dengan keras kepala.
selalu ini yang menjadi penyebab yang sama.
lagi dan lagi.

entah untuk yang ke berapa kalinya selalu saja kembali hadir sosok dia yang selalu aku rindukan.
berkali-kali aku tepiskan semua perasaan yang ada dalam benak diri.
berkali-kali aku hancurkan setiap kata yang keluar dari hati nurani ini.
namun yang terjadi berkali juga aku patah.

dingin. cuek. menyebalkan.
mungkin memang seperti itu gambaran yang kali ini pantas untuk aku ceritakan.
ceritakan pada dunia yang mengajariku berbagai hal.
ceritakan pada dunia yang membuat aku benar-benar terjatuh dalam pelukannya terlalu dalam.

sulit. kuat. keras.
iya itu yang memang sedang aku rasakan.
berusaha untuk melepaskan yang sebenernya sudah sejak lama harus ku lepas.
entah dia pergi kemana dan dengan siapa.
aku sudah kehilangan jejaknya.
jejak yang selama ini masih terus ku ikuti dengan hati yang gigih.
dengan usaha yang besar.
dan dengan kenyataan yang pahit.

seperti batu.
bahkan mungkin Ia lebih daripada batu.
keras dan kuat hatinya melawan setiap arus yang datang.
melawan setiap rasa yang aku perjuangkan.
entah akan berapa lama lagi engkau benar-benar paham.
engkau benar-benar yakin untuk semua cinta ini.
entah untuk kesekian kalinya aku masih terus berharap.

sekeras-kerasnya batu.
dia mampu luluh ketika air menyiraminya terus menerus.
dia mampu luluh ketika matahari menyinarinya terus-menerus.

apa mungkin kau bisa luluh seperti batu itu?
atau kau akan terus berkutat pada pendirianmu itu, sayang?

ketahuilah.
aku sudah terlalu kuat untuk melawan raga.
aku sudah terlalu lelah untuk melawan jiwa.
hatiku koyak. tapi tak mampu berhenti.
hatiku rapuh. tapi tak mampu menyerah.

duduklah ditempatmu.
jangan bergerak.
aku melaju kepadamu dengan pasti.
mari kita melaju bersama dengan pasti.

ubahlah sikap kebatuanmu itu.
aku tak ingin kehilangan kamu.
aku tak ingin menjadi penyebab batu mu selalu membesar.
kembalilah.
aku mohon kembalilah.

aku percaya kamu bukan batu.
atau kalaupun kamu batu.
aku yakin kamu akan berubah sedikit demi sedikit!


"pria yang entah sedang apa dalam kesibukannya kini. aku mencintaimu. pulanglah ke rumah ini, sayang. pulanglah..."


Cimahi, 150314 15:43


APS

Rabu, 05 Maret 2014

happy 29, dams! :))

akhirnya tiba juga di ujung penantian sekaligus ujung perhentian dari setiap kegilaan yang aku buat secara sengaja ini.
setiap hati memang menyimpan sebuah nama.
nama yang terus melekat dengan pekat hingga suatu saat nama itu akan berubah menjadi kenyataan ataukah hanya dalam ilusi belaka saja.

selamat berbahagia kembali yang ke duapuluhsembilan, bang Aman.

semoga tigapuluhnya terwujud ya.

dan selamat memasuki masa pantang dan puasa.

semoga berjalan dengan baik dan penuh berkat ya.

God bless and lead you! :))"


sepenggal kata yang berubah menjadi beberapa kalimat yang terus ku doakan untukmu yang jauh disana.
oh bukan, jauh dalam genggaman mungkin lebih tepatnya saat ini.

akhirnya usia kali ini memang akan menjadi penentu kehidupan kamu.
berada dalam genggaman siapapun aku bahkan sudah tak mengetahuinya.
memperhatikan setiap rutinitasmu saja sudah jarang aku lakukan.
bukan. bukan aku sudah benar-benar menghilangkan semua ini.
hanya saja aku tak ingin menjatuhkan hatiku terlalu jauh dalam dekapanmu,
meskipun hatiku tak pernah bisa untuk menghilangkan sosok nyata kamu yang terus berlari-lari dan menari-nari dalam pikiran.

memang..
sudah tak ada lagi yang bisa aku lakukan selain hanya dengan berharap.
berharap untuk kesekian kalinya yang semuanya tergambar jelas tentang kamu.
berharap untuk kesekian kalinya yang semuanya terlukis jelas tentang kamu.
aku pernah ada di masa mencintai kamu dengan sangat dalam dan membayangkan kamu berada disampingku untuk selamanya.
dan mungkin ini masih terjadi sampai dimana kamu mengulang kembali kebahagiaanmu di tahun ini.

aku belum benar-benar pergi ketika niat suci ini ingin memberikan sebungkus kado yang memang tak istimewa ini.
memang bukan "harapan" yang menjadi tujuan aku.
melainkan "kenangan" yang menjadikan ku melakukan semuanya di batas normal sistem sarafku ini.

aku tau.
kau sekarang telah bahagia.
entah dengan siapapun dan bagaimanapun caramu melakukannya.
yang jelas, aku tau kau bahagia.
dan aku juga tau apa yang menjadi harapanmu kini.
bukan soal yang mudah untuk menerka setiap harapan yang kau gantungkan disetiap pertambahan usiamu.

dan kini.
di akhir penantian dan perjuangan ini.
aku hanya ingin memberikan satu kenangan terakhir sebelum kau benar-benar menjauh dari ingatan.
menjauh dari kehidupan. dan terlebih menjauh dari hati.
karna (mungkin) tahun depan akan jadi saksi kisah cinta nyatamu dengan seseorang yang baru itu.

aku kehilangan arah dan menjadi lepas kendali setiap membaca salah satu media sosialmu disana.
entah kau dalam keadaan bahagia ataupun dalam keadaan terluka.
aku selalu merasakan sedikit mengalaminya disana.

inilah hal terakhir yang ingin aku berikan sebagai wujud rasa sayang terakhir ku kepadamu.
sebelum aku benar-benar menyesali karna tak berbuat apapun yang bisa membuat ku yakin,
bahwa ada cinta yang besar dengan sejuta cerita didalamnya.
dan ini akan menjadi kenangan terindah. kenangan yang penuh dengan rasa.
kenangan yang penuh dengan candu asmara, dimana aku bisa merasakan arti
CINTA yang sebenarnya, dan itu berkatmu. :))

akhirnya..
dua puluh sembilan.
angka krusial bagiku.
usia dua puluh sembilan.
dengan tujuh hal yang bisa aku berikan padamu.
dan 151 kepribadian yang sedikitnya aku ketahui tentangmu.
aku berikan untukmu.
agar kau bisa mengingatku kala kau merindukanku.
entah seperti apapun perasaan itu.
rindu tak menginginkan bersama, bukan?
dengan makan berdua sebagai simbol kehidupan baru dihidupmu, dan bersyukur untuk setiap anugrah itu bersamaku.
sudah cukup meringankan beban rinduku, bang.. :-)

sekali lagi.
selamat memasuki angka baru di kehidupanmu.
selamat menempuh cerita baru dikisah percintaanmu.
dan selamat berlayar ke lautan samudra bersama Putri kebanggaanmu.
semoga kau bahagia disana, dams.
dan semoga apa yang jadi harapanmu untuk tahun berikutnya terwujud dengan penuh sukacita itu.

aku yang merindukanmu dan aku yang berhenti berjuang untukmu.
selamat ulang tahun, mantan kekasihku.
aku mencintaimu!
:")

"Seseorang yang terlampau jauh berlayar dalam hati. pemeran utama yang membuat degupan dan getaran hebat. Selamat ulang tahun dan selamat mengurangi jatah kehidupan setahun kedepan, Adams!"


Cimahi, 050314 06:43


with love,
APS




Hopefully You Happy, Dams! :))

Selasa, 04 Maret 2014

10 tahun! :))

happy 10 tahun failed anniversary, mas AHW!
nggak nyangka ditanggal ini, dibulan ini, dan di tahun yang baru ini juga.
aku menginjakkan usia di angka 10.
terkesan luar biasa bukan?
iya, sangat luar biasa sekali.

aaaaah.
aku sangat bangga sekali bisa bertahan dan benar-benar merengkuhmu dalam anganku.
aku sangat bangga sekali bisa bertahan dan benar-benar memelukmu dalam mimpiku.

ini tahun ke sepuluh.
tahun ke sepuluh aku mencintaimu.
iya mencintaimu dalam kebisuan dan kebelengguan hati untuk melepaskanmu.
iya aku menyanyangimu dengan hempasan-hempasan cerita yang pernah ada.

entah akan berapa tahun lagi aku benar-benar bisa menghilangkanmu dari pikiranku ini.
entah akan berapa tahun lagi aku benar-benar melupakan setiap kenangan tentangmu.

aku sudah mencoba setiap detik untuk menghilangkanmu dari pikiran ini, mas.
tapi kenyataannya.
engkau masih tersimpan di sudut hati.
engkau masih berada di jiwa ini.
dan kau selalu hadir disaat-saat seperti ini.
ketika kenangan itu muncul kembali.


aku yang menjadikanmu sumber kebahagiaanku.
dan aku yang menjadikanmu sumber keceriaanku.
setiap aku tersakiti dan merasakan kegalauan yang luar biasa untuk seseorang bernama dia.
hanya namamu yang kembali menguak ke permukaan hati.
dan hati ini merasa nyaman selalu.

namun, ke tidak jelasan ku terhadap keinginanmu.
dan ke tidak mengetahuanku terhadap pribadimu sekarang,
membuatku merasa sangat jauh darimu.
dan aku takut ketika aku kembali kau akan semakin menghilang.
maka ku biarkan rasa ini ada entah sampai kapan.

aku tak benar-benar melepasmu.
karna meskipun kau datang dan pergi.
hatiku tak pernah benar-benar menganggapmu telah pergi ataupun mungkin telah mati..
sungguh..

dan di hari ini , di tanggal ini, di bulan ini, dan di tahun ini.
aku hanya merindukan sosokmu seperti saat pertama kita bertemu.
dan saat pertama aku jatuh hati padamu.
ya, aku merindukan kamu. Mas! :)

apakah kau akan memahami perasaanku?
apakah kau akan mengerti keinginanku saat ini?
aku hanya bisa berharap.
iya sekali lagi hanya bisa berharap.

semoga harapku disini sampai kepadamu disana yang entah berada dimana dan sedang apa.
semoga bahagiaku mencintaimu ini sampai kepada bahagiamu di ujung jalan sana.
semoga ceritaku tentangmu disini sampai kepada ceritamu disana tentangku juga.
dan semoga mimpi yang hadir malam ini sampai kepada mimpimu tentang kerinduan ini.
aku merindukanmu, AHW!


"teruntuk cinta pertamaku yang ternyata masih menempati sudut hati terdalam. ternyata benar, kau tak pernah benar-benar berhasil untuk ku musnahkan dari hidupku. Aku merindukanmu, AHW! :")"






Cipageran, 040314 01:51



APS