Official Acha Viewers

Selasa, 25 Maret 2014

25 months!

nggak kerasa ya, tanggal ini kembali lagi.
iya tanggal yang selalu berhasil bikin aku inget.

aku nggak pernah bermaksud untuk mengingatnya, tapi memang tanggal ini selalu menusuk ku setiap bulannya. :(

harusnya sekarang tepat 25 bulan.
iya harusnya!
ini pertama kalinya aku bercinta dengan seseorang yang memang untukku begitu berarti.

iya, kamu sudah memberikan segalanya untuk hidupku.
meski aku belum memberikan segalanya untuk hidupmu.

aku selalu bertanya-tanya pada Tuhan.
apa yang membuat ku bertahan sejauh ini bersamamu.

mungkin hampir semua teman-temanku tak akan pernah menyangka.
mereka hanya terus memaksaku untuk berhenti.
mereka hanya terus memaksaku untuk melupakanmu.
sama seperti kamu. kamu yang terus memaksaku seperti permintaan teman-temanku.

ketahuilah, itu bukan perkara mudah.

minggu kemaren kita ketemu.
aku tak pernah berpikir bahwa kita akan bertemu kembali.
rasanya?
tetap sama.
bahagia bercampur dengan gugup.
selalu seperti itu.

semenjak kepergianmu itu aku merasakan banyak perubahan dalam diriku.
namun, kehadiran mu juga membawa banyak perubahan dalam hidupku.

aku sempat bercerita dan melakukan sharing dengan salah satu teman disatu tempat tinggalmu.

terserah, kau akan marah padanya atau tidak. itu urusanmu.
hanya saja, aku tak mengerti lagi caranya untuk mengerti kamu.
maka ku putuskan untuk (curhat) padanya tentangmu.
dan selalu tentangmu.

dan dari semua yang ku jelaskan padanya mengenai kamu.
bang budi cuma bisa bilang.
"perdalam iman mu, cha. be your self dan yakinkan diri kamu. apakah kamu berjuang sesuai hatimu atau hanya keterpaksaan semata."
entah kenapa pesan itu terus menempel dalam ingatanku.

iya, aku paham.
mungkin ada yang salah dari caraku mempertahankanmu.
mungkin ada yang salah dari caraku memperjuangkanmu.
tapi....
itulah salah satu cara yang bisa ku tempuh agar kau benar-benar mengerti dengan perasaan ini.

selesai aku bercerita kepadanya, aku kembali bertemu sosok kamu.

ingin rasanya aku memeluk kamu dan berkata aku sayang kamu.
sangat sayang sama kamu.
tapi kenyataannya, aku kembali berdiam diri dan menyimpan semua perasaan itu.
jantungku berdegup dengan sangat cepat, hatiku banyak menyimpan hal-hal yang membuat aku tak bisa berkata banyak padanya.

sengaja bang budi meninggalkan aku supaya aku bisa berbicara dengan mu.

tapi.....
mulutku terkunci rapat.
entah bagaimana lagi ku nyatakan semua perasaan ini agar kau benar-benar kembali.
entah~

benar katamu.
hanya dengan melihatmu saja, aku sudah sangat bahagia.
hanya dengan melihat senyum diwajahmu saja aku sudah sangat bersyukur
ya, kamu memang pandai membawa aku larut jauh dalam khayalanku sendiri.
terimakasih.

namun, ketika kau berkata kalau kau risih dengan caraku.
maaf, aku nggak bermaksud seperti itu.
aku hanya ingin benar-benar kau paham.
aku hanya ingin benar-benar kau merasakan gimana perasaan aku sama kamu.
aku nggak tau caranya nunjukkin perasaan aku sama kamu gimana lagi.
maafin aku kalo aku bikin kamu risih. maaf :(

dan satu kalimat yang budi bilang.
"aku nggak ngerti kenapa aman segininya sama kamu. sepertinya ada sesuatu hal dalam hubungan kalian. Aku nggak akan pernah bisa balikan sama Acha. itu yang Aman bilang sama aku... tapi dia nggak bilang alasannya apa.."

oh Tuhan.
rasanya ngenes, bahkan mungkin sakit.
tapi aku bisa apa?

kalo Tuhan tanya kenapa aku bisa sayang banget sama dia.
aku pasti jawab.

"dia telah mengambil semua kehidupan yang aku punya, dan menggantinya dengan kehidupan yang baru. iya dia telah membawa pribadi aku..."

iya, dia hebat selama ini bisa bikin aku jatuh cinta selama ini.
dia hebat bisa bikin aku bertahan sejauh ini.
dia bisa merampas semua hati aku dan akhirnya menjatuhkan aku kembali ke tanah.

Tanggal ini selalu membuat aku menangis, selalu membuat aku bertanya ulang pada hati sendiri.

iya aku keras kepala.
aku terlalu keras untuk mempertahankan kamu.
iya cuma karna kamu aku seperti ini.
tapi aku melakukan ini semua karna aku benar-benar sayang sama kamu.
aku sayang sama kamu, bang.
sayaang..

aku cuma minta sikap kamu yang keras itu berubah.
aku cuma minta sikap kamu yang kuat itu berubah.
aku ingin sekali lagi dicintai sama kamu.

aku selalu berusaha menjadi yang lebih baik lagi.
bukan karna berkatmu saja, tapi keinginan ku untuk berubah.
iya semua itu ber proses bukan bang?
aku mohon.
lihatlah prosesnya, aku terus berusaha.
berusaha. dan berusaha.

happy 25 months, kamu yang selalu aku cintai sampai detik ini.
I love you, adams!



"dua puluh lima bulan yang lalu, kita membuat komitmen dan bercengkrama mengenai cinta. Aku (masih) mencintai kamu. Selalu seperti itu.."

Cimahi, 250314
13:20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar