Official Acha Viewers

Minggu, 17 Agustus 2014

Pertemuan Itu :')

Sudah lama sekali rasanya jantungku tidak berdetak dengan cepat, tanganku tidak mendadak dingin dan hatiku merasa ada yang aneh.

aku tak tahu bagaimana menjelaskan apa yang sedang ku rasakan saat ini. tepatnya hari ini.
Semuanya bercampur menjadi satu.

diawali dengan ibadah bersama dengan salah satu temanku pukul setengah delapan di gereja loren.
kami telah janjian jauh-jauh hari memang untuk ibadah bersama.
saat itu kebetulan temanku memang berada diBandung dan ingin bertemu denganku.
awalnya ibadah pukul setengah 10, tapi karena Ita sahabat baik ku meminta pukul setengah 8, aku dan temanku mengiyakan saja.
secara mendadak Ita memberi kabar bahwa ia tidak bisa ibadah pada pukul setengah 8 karena harus mengikuti kegiatan upacara di tempat kerjanya.
akhirnya aku hanya berdua bersama temanku.
aku melakukan ritual ibadah seperti biasanya, tak ada sesuatu hal yang menarik menurutku selain kotbah pastur kali ini yang berhasil membuat aku berpikir dua kali sampai tiga kali lipat mengenai kemerdekaan yang jatuh pada hari ini, hari Minggu.

seusai ibadah, aku memberitahukan Ita untuk pertemuan kami selanjutnya, kebetulan Ita mengajak ku untuk pergi sekedar menghilangkan suntuk dan refreshing kepalaku yang belakangan ini penuh dengan masalah.
lama tak ada kabar, aku bertemu dengan teman-temannya Fajar waktu itu, yang juga temanku ketika ibadah setengah 8 pagi.
sempat bercanda-bercanda sebelum akhirnya Ita sampai di loren.

Aku, Ita dan Fajar masuk ke toilet, dan saat itu Ita memintaku menemaninya untuk ibadah bersama.
kembali ibadah? tanpa berpikir panjang aku pun mengiyakannya, jika tidak lantas aku harus pergi kemana?
aku terjebak dan tidak bisa pulang, pikirku.
setelah mengambil helm dimotor Fajar, dan mengucapkan terimakasih serta berpamitan, Fajar pergi.
Aku dan Ita masuk ke dalam gereja kembali.
seperti biasa, setelah mengambil air suci, duduk dan berdoa.
kepalaku secara refleks memutar untuk melihat orang-orang disekitarku.
tak ada yang ku kenali, pikirku.
sekali lagi aku memutar bola mataku, dan secara tiba-tiba saja.
sosok makhluk itu, makhluk yang hampir 5 bulan tidak bertemu,
sosok makhluk yang masih ada dalam hati,
sosok makhluk yang bisa membuat hatiku tak karuan.
muncul begitu saja.
ada rasa bahagia, syukur namun kecewa.
dia datang dengan wajah coolnya,
aku memalingkan wajah dan bersikap sedingin mungkin.
ya, saking dinginnya, tanganku berasa berada didalam kulkas, hatiku tak karuan dan jantungku berdetak dengan luar biasa sekali.

oh Tuhan, mengapa perasaan mencintainya masih selalu ada?
aku berusaha untuk tidak menatapnya, tidak melihatnya.
namun jelas dia berjalan mengikuti arah tempat dudukku dan duduk dua baris dibelakang bangku ku tepat searah denganku.
aku shock. aku sudah tidak tahu harus bagaimana lagi.
ada rasa rindu terhadap dirinya setelah perjumpaan terakhir kita dan membuat kita menjadi menjauh seperti ini. menjadi dua orang asing yang tidak saling mengenal.

"terimakasih Tuhan, terimakasih kamu, terimakasih semesta telah mempertemukan kami di waktu yang singkat ini. Aku bersyukur penuh, ucapku ketika berdoa."

dan betapa tambah bahagia, ketika aku menyadari dia menggunakan baju yang pernah aku beli untuknya.
ternyata dia menghargai pemberianku, tidak membuangnya ataupun menyimpannya. terimakasih, abang~
aku mengikuti perayaan ekaristi yang kedua dengan perasaan yang berbeda.
senang bercampur bingung.
bahagia bercampur takut.
mencoba menikmati setiap perayaan ekaristi yang diawali dengan upacara hingga akhir acara ekaristi.
tapi tetap perasaanku seperti yang dahulu.
rasa ini benar-benar tidak pernah hilang, meskipun rasa sakit masih membekas.
aku tak berani mencari atau melirik kepadanya yang berada dibelakangku, karena aku tau dia pasti memata-mataiku.
aku terpaku pada kursiku dan hanya bisa mengikuti jalannya perayaan ekaristi ini meskipun sesekali pikiranku penuh dengan pertanyaan.

seusai ibadah, aku pun menacari sosoknya ditempatnya duduk, namun kenyataannya dia sudah tidak ada.
dia sudah hilang, dan entah dimana.
aku segera keluar gereja dan melihat dia sudah berada dimotornya dan sedang memasangkan helm.
Segitu bencinya kah sampai dia tidak ingin bertemu dan bertegur sapa denganku?
oh Tuhan, aku merasa hina sekali.
aku mendekatinya, melewatinya ketika dia akan keluar dari gerbang gereja.
kebetulan motorku berada diujung dan ketika akan mengambil harus melewatinya.
aku menahan diriku untuk cuek terhadapnya,
aku menahan diriku untuk bersikap tak acuh kepadanya,
namun hatiku selalu berkata kasih. kasih. dan kasih.

aku melihatnya, dia melihatku.
mata kami bertemu.
dengan cepat dia memalingkan wajahnya dan langsung menancap pedal gas motornya dengan cepat.
aku yang saat itu ingin tersenyum didepannya, menjadi kecewa dan kesal sendiri.

Segitu bencikah kamu terhadapku?
segitu marahkah kamu kepadaku?
salahku dimana? mengapa kamu selalu menyiksaku, bang?
aku merasa seperti orang yang telah menyakitimu dengan sangat dalam.
mungkin benar aku telah menyakitimu secara tak sengaja atau diluar kesadaranku.
tapi yang aku tahu, kamu justru menyakiti dan menghukumku dengan tingkah mu yang semakin seperti anak-anak ini.
aku benar-benar kecewa bang.
aku tak bisa berpikir jernih.
semua perasaan itu hancur lebur namun lagi-lagi berhasil membuat kamu berdiam lebih lama dihati ini.
tolong pergi, bang.
pergi dari perasaan negatifmu terhadapku.
aku juga manusia, manusia yang membutuhkan kasih sayang, terutama darimu.
mengapa kamu setega itu?
sampai akhirnya aku nggak bisa untuk menangis,
mencoba bermain hingga larut malam,
mencoba menonton film yang mengundang tawa,
mencoba makan yang banyak,
dan mencoba untuk mendengarkan lagu bahagia,
menghabiskan waktu agar aku bisa melupakan kamu, melupakan apa yang baru saja terjadi.
tapi kenyataannya kamu tetap ada.

aku senang, kamu baik-baik saja.
aku senang kamu terlihat seperti biasanya.
riang namun tetap dengan ciri khasmu, dan itu selalu berhasil membuat aku terpikat dan nyaman bersamamu.
iya.
semakin gendut, semakin item, semakin jelek sih memang,
tapi itu tetap tak pernah bisa merubah perasaan sayangku kepadamu.
kamu tetap pria yang membuat aku jatuh cinta dari awal, pertengahan hingga akhir cerita hidupku, bang.

kejadian itu membuat aku banyak berpikir bang.
sampai akhirnya ketika aku membuka salah satu akun sosialku, dan aku melihat kau menuliskan sebuah status yang mengatakan "jadi kacau" ketahuilah bang,
apa yang kau tulis menggambarkan apa yang aku rasakan pula.
membuat aku menjadi kacau dengan maksudmu.
jika kekacauan itu terjadi akibat pertemuan singkat kita ini, aku lebih memilih tidak bertemu kamu daripada membuat kamu menjadi seperti ini.
meskipun rasa rinduku jauh lebih besar, dan rasa cintaku yang tak pernah bisa hilang,
tapi aku lebih menikmati memandangmu dari kejauhan saja, ketimbang harus bertemu dan membuatmu kembali kecewa dan kesal ketika bertemu denganku.
aku selalu bersyukur untuk itu, bang~

lakukan apa yang kamu suka, lakukan apa yang kamu mau, lakukan apa yang kamu butuhkan, termasuk membiarkanku terluka karena sering merindukan kamu dan pertemuan kita.
aku hanya ingin kamu bahagia, bang A!
aku mencintaimu..
:)

"untuk waktu dan jarak yang boleh aku lewati pada satu kesempatan emas untuk bertemu denganmu. Aku bersyukur sekali..."

Cimahi, 170814 22:12

Selasa, 12 Agustus 2014

Mimpi Buruk (Lagi)

sudah lama sekali aku tidak meneruskan draft novelku, sudah hampir seminggu.
semenjak laptop ini berada dalam genggaman sang adik, aku tak bisa leluasa menggunakannya.
baru hari ini di malam ini aku bisa berkonsentrasi meneruskan perjalanan draft yang belum sempurna ini.

iya, aku memiliki cita-cita untuk menjadi penulis,
meski sebenernya aku bukan lulusan bahasa ataupun jurnalistik tapi aku ingin mencoba.

aku mengetik beberapa kalimat dalam draft itu, sembari melihat beberapa akun sosial ku yang memang ingin ku buka saat itu.
aku men scroll berandaku, melihat apakah ada yang aneh atau tidak disana sembari mencari ide untuk menuliskan kalimat-kalimat yang terhubung untuk menjadi satu bagian cerita.

malam ini aku merasa sangat dingin, ku ambil jaket dan ku pakai sembari menemaniku mengetik ratusan kata ini ditemani beberapa lagu yang mampu menarik ku kembali ke ingatan masa lalu, karena novelku kisah nyata aku ingin sungguh-sungguh memberikan kesan yang baik dan tepat di hati para pembaca nantinya (amin).

lima jam sudah aku duduk manis sambil memperhatikan laptopku yang berisi ribuan kata yang belum di edit secara sempurna, maklum beberapa hari aku mengabaikan ini semua.
tak terasa sudah jam tiga dini hari, aku mulai merasakan kantuk pada mataku.
ku selesaikan ceritaku pada satu bagian yang sudah menuju klimaks draft ini, kemudian aku mematikan laptopku dan segera menuju kasurku.

dini hari ini semakin dingin ku rasa, aku segera mengambil ponselku dan memasangkan earphone yang ku sambung pada ponselku dan pada telingaku.
aku mendengarkan beberapa lagu sebelum akhirnya aku tertidur dengan nyenyak.

sebelumnya aku berdoa dulu dan mendoakan dia yang berada jauh disana.
dia yang menjadi tokoh utama dalam setiap kesehatianku.
singkat cerita, aku tertidur dengan pulas.

aku terbangun dipagi tadi.
jam delapan pagi aku sudah bangun.
rasa enggan bergerak dari kasur masih terasa, aku masih dibalut dengan selimut dikamarku.
aku terbangun oleh mimpi buruk.
mimpi buruk yang lagi-lagi menghantuiku.
entah apa pertanda ini semua, aku hanya berharap ini hanyalah mimpi.
mimpi yang tidak akan terjadi.

aku bermimpi bertemu dengan sosok nya lagi.
iya dia yang sudah lama sekali tidak pernah bertemu.
dia yang sudah lama sekali tidak pernah berkomunikasi tiba-tiba saja hadir dalam mimpiku.

aku bertemu dengannya di salah satu rumah sakit bersama dengan salah satu saudaraku,
aku terkejut melihat perawakannya yang membelakangiku.
rambut keriting, pendek, dan terlihat agak gemuk.
aku tau itu dia, meski aku melihat dengan samar tapi aku tau itu dia.

aku kaget ketika mengetahui dia berada ditempat ini.
kebetulan aku dan saudaraku memang akan periksa ke dokter, tapi aku tidak ingat persis apa yang akan kami periksa.
yang jelas saudaraku memintaku untuk mengantarnya mengambil darah.
aku hanya ikut saja.
aku melihatnya berdiri dibelakangku.
aku terkejut dan langsung mengajak saudaraku keluar dari tempat itu.
sungguh aku benar-benar tidak sanggup melihatnya.

aku segera keluar dari tempat itu, ku pandangi dari jauh dia sedang membantu dokter untuk melayani pasien. dia diminta untuk memasukkan data atau sesekali membantu melayani dokter dirumah sakit itu.
sempat terpikir jika dia mengalami penyakit makanya dia datang ketempat ini, tapi dugaanku salah dia bekerja part time disini.
entah untuk apa uangnya tapi aku tau dia pasti membutuhkan uang besar jika sampai melakukan hal seperti ini.

sambil menunggu panggilan dan menenangkan hatiku, aku dan saudaraku berjalan dikoridor rumah sakit itu, aku melihat sekeliling rumah sakit untuk menghilangkan perasaanku padanya.
meski sebenernya itu hanya sia-sia, aku masih mencintainya saat ini.
aku duduk pada sebuah kursi bersama dengan saudaraku yang kebetulan pada hari itu menggunakan jaket dia yang masih ada padaku.
kebetulan saudaraku tidak membawa jaket sehingga ku pinjamkan jaketnya kepada saudaraku.

dia yang sedari tadi berada dalam ruangan tiba2 saja keluar ruangan.
ku lihat dia sedang mengangkat telepon dan berbicara dengan orang yang aku pun tak mengetahuinya dengan pasti.
tidak berapa lama, obrolan itupun terputus.
aku dan saudaraku masih membeku ditempat itu, dan tiba-tiba saja dia berjalan ke arahku.
tanpa memandangku, dia memperhatikan saudaraku yang mengenakan jaket yang tak asing baginya.

kaya kenal jaketnya ujarnya kemudian. iyalah kenal saudaraku mengiyakan. aku melihatnya, tersenyum kepadanya dan dia membuang muka kepadaku.
aku tak mengerti salahku dimana sehingga hubungan kami menjadi benar-benar tak baik.
aku tidak ingat betul dia berkata apalagi, karena saat itu aku sudah ingin sekali bangun.
namun mata ini enggan sekali terbuka. terasa berat sekali.

akhirnya aku dan saudaraku beranjak pergi meninggalkan dia ditempat duduk itu. aku berusaha tegar dan berusaha seolah tidak terjadi apa-apa.
aku menuju ruangan yang telah dipanggil. aku berdiri disamping saudaraku yang sebentar lagi akan diperiksa oleh dokter, dan kenyataannya ada dia dibelakangku.
aku tidak meliriknya sedikitpun dan tidak menoleh kepadanya, namun dia bisa dengan leluasa memandangku walau hanya dari belakang.
seusainya, kami disuruh menunggu hasil dan mengirimkan hasil kepada administrasi.
dia pun dipanggil oleh dokter yang entah untuk apa.
dia melewatiku begitu saja tanpa permisi.
ini sudah memperburuk hatiku, pikirku waktu itu.

kembali ke ruangan, masih ada dia disana yang sedang sibuk menulis tulisan yang aku pun tak tahu.
mungkin saja perintah dari dokter, tapi aku masih penasaran mengapa ada dia disini?
dan untuk apa dia bekerja disini?
apakah benar masa depannya sudah ada didepan matanya?
sehingga dia harus lebih memaksimalkan waktu untuk bekerja lebih giat lagi?

beribu pertanyaan hadir didalam kepalaku dan seketika buyar karena saudaraku mengajak ku langsung menuju administrasi.
setelah mengurus segalanya kami pun pulang.
aku pulang tanpa sempat berpamitan dengannya.
aku pulang dengan beribu pertanyaan dikepalaku.
dan aku pun terbangun dengan berbagai hal yang menghajar otak ku.
aku tak mengerti akan semua hal ini.

mimpiku yang tentangnya kembali hadir dalam wujud yang benar-benar menakutkan.
apakah ini memang yang akan terjadi?
apakah ini kenyataannya yang harus ku hadapi?
apakah ini pertanda bahwa dia  akan pergi jauh bahkan jauh sekali?
ataukan ini hanya sebatas mimpi bahwa aku sedang benar-benar merindukannya?
atau juga ini pertanda bahwa dia akan kembali lagi dan menyakitiku lagi?
aku tak mengerti Tuhan, yang aku tau hanya bersyukur
bersyukur karena aku boleh memimpikannya ditengah-tengah rindu yang menggebu-gebu ini.
thanks God.
(:


"karena mimpi tidak ada tolak ukurnya. semuanya terjadi begitu saja. terimakasih kamu.."

Cimahi, 120914 10:55

Selasa, 05 Agustus 2014

Aku mencoba tegar lagi :)

nggak tau kenapa belakangan ini aku uring-uringan.
ngerasa hidup sedang berlawanan arah denganku.
ngerasa Tuhan lagi nguji setiap kesabaran aku.
puncaknya, ketika aku ngeliat kalo kamu orang yang masih ada dihati sudah bahagia bersama orang lain.
jujur rasanya itu sedih banget, bang. aku masih nggak ngerti sama hati aku yang masih stuck on you aja. aku nggak paham.
iya air mata aku juga sempet turun kok pas tau semuanya, tapi ya aku mencoba lagi untuk kuat, lagi dan lagi.
akhir-akhir ini aku ngerasa hidup emang lagi nggak baik.
yang aku rasain kali ini berat, berat banget.
beban semua kaya ditanggung sama aku, aku ngerasa tumpuan keluarga banget.
ya, I know aku emang harus jadi contoh buat orang lain. ngerti banget, tapi kok kayanya sekarang makin keliatan bebannya dikasih ke aku gitu.

aku yang pengen banget nerusin kuliah ke jenjang s1, 
yang lagi sibuk buat nyari kesana kesini apa yang terbaik, 
dikasih beban dari orang tua untuk segera membahagiakan mereka.
kerja, kerja, kerja dan kerja.
uang, uang, uang dan uang.
yang ada dipikiran mereka ya cuma kaya gitu aja terus, mendesak aku, sekaligus membandingkan aku dengan orang lain karena orang lain bisa lebih dulu membahagiakan kedua orang tuanya, sedangkan aku?
aku belum bisa.
aku tau, tau banget kok.
tapi mungkin emang saat ini bukan saat aku melakukan itu.
akan ada saat nya semua itu akan terjadi.
aku pun bukan anak yang nggak tau diri, apalagi nggak mikirin hal beginian.
Karena setiap malam, sebelum aku tidur ini yang selalu menjadi perenungan aku, mah, pah.
aku selalu mikirin semuanya, mikirin gimana caranya aku bisa bikin kalian bangga, bikin kalian bahagia, bikin keluarga kita kembali sering berkumpul bersama walau sekecil apapun.
aku tau, maksud mama sama bapak emang supaya aku bisa belajar memikirkan semuanya, belajar mandiri dan dewasa, belajar memikirkan masa depan aku, tapi terkadang cara kalian yang sering membuat aku menjadi malas mendengarkan setiap ocehan yang berulang kali diucapkannya kepadaku.
aku tau aku memang salah, tapi apalagi yang harus aku lakukan selain mendengarkan mereka? dan mencoba untuk menuruti apa yang mereka pinta?
ternyata menjadi anak sulung itu bukanlah perkara yang mudah. harus menjadi contoh bagi kedua adik serta mengayomi mereka bukan perihal mudah. aku saja masih suka bertingkah seperti anak kecil, aku masih suka ingin dimanja, masih ingin juga diperhatikan dan kali ini aku dituntut untuk menjadi contoh? dan bukan cuma untuk mereka berdua tapi bagi orang lain juga.
orang lain yang aku jumpai, orang lain yang menurut mereka jauh lebih muda dariku.
hmm, cukup berat sepertinya, ditambah dengan pekerjaan mama yang dilimpahkan kepadaku dengan alasan "aku sudah besar, sudah saatnya mandiri dan bantu mama. kalau bukan kamu siapa lagi yang bantu mama?"
kalo udah bicara masalah kaya gini, ya balik lagi aku juga yang harus ikut kata mama.
sekalipun kadang aku punya rasa iri untuk bisa berkumpul atau sekedar ketawa bareng sama temen2 di usia aku yang masih dianggap muda seperti ini.
masih ingin menikmati dunia remaja, tapi lagi-lagi aku masih harus dibatasi dengan berbagai pekerjaan mama yang memang sebenarnya aku harus lakukan.
makanya setiap aku akan berkumpul dengan teman atau bepergian kemanapun, aku harus mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu agar aku mendapatkan izin untuk pergi, karena jika tidak mama akan berceloteh sepanjang komik doraemon.
iya, mama pasti selalu bilang:
"kamu itu perempuan, gimana mau punya pacar kalo males-malesan beresin rumah? siapa yang mau?"
how can mama cuma nilai dari satu sisi doang,tapi sebenernya emang maksud mama baik, baik banget kok. I know mom!
Bukan hanya karena disuruh sama mama, tapi karena aku merasakan bagaimana menjadi mama yang benar-benar sudah banyak mengorbankan banyak waktunya untuk kami sekeluarga.
bekerja banting tulang, mengurus rumah, mengurus aku dan adik-adik ku serta mengurus bapak ku.
Sungguh luar biasa mamaku yang satu ini.
terkadang memang ada rasa kesal dengan caranya menasehatiku, terkesan marah-marah, dan terkesan membandingkan kehidupannya yang dulu dengan yang sekarang.
jujur saja setiap kali membanding-bandingkan itu yang membuat aku kerap ingin marah dan ingin memberontak, tapi akhirnya hatiku melunak, mendengarkan semua yang ingin ia ceritakan tentang masa lalunya.
Ternyata jadi wanita sulung yang dewasa itu penuh dengan cobaan dan lika-liku sekali ya.

dan kali ini bertambah lengkap setelah melihat akun mu yang bertengger disana, yang menyatakan bahwa kamu sudah tidak sendiri lagi.
menyatakan bahwa kamu sudah berbahagia.
rasanya campur aduk. rasanya tak karuan.
selalu ada perasaan yang membuat hatiku sakit dan ingin segera beranjak, tapi kenyataannya semua perasaan itu kembali utuh kepadamu.
aku juga tak pernah mengerti dengan hati ini.
apa benar aku mencintaimu setulus ini?
apa benar ini semua adalah wujud perjuangan dan penantianku?
apa benar takdir itu akan datang di akhir nanti untuk kita?
aku benar-benar tak mengerti lagi, bang.
yang aku tau aku benar-benar mencintaimu. itu saja.
aku membutuhkan mu untuk membimbingku ke jalan yang lebih baik, dan membuat aku menjadi lebih dewasa menjalani hidup ini, bang.
memanjakan aku ketika aku menemukan jalan buntu dalam menghadapi kehidupanku ini.
mengajariku untuk selalu bersyukur untuk segala hal yang terjadi padaku.

Dan kali ini semua hal yang ada di kehidupanku telah merampas bahagiaku yang singkat ini hanya dalam beberapa hari saja
dan kenyataannya ketika aku menyanyikan setiap lagu yang berhubungan dengan masalah ini aku menangis hingga sesenggukan, begitupun ketika aku berdoa.
angkat beban ini Tuhan, dan berikan kekuatan serta kesabaran untuk melewatinya agar kelak hasil dari ini semua aku bisa mengerti satu pelajaran baru untuk ku.
Amin.
semoga semuanya akan kembali normal, dan bersyukur hanya satu-satu caranya yang bisa aku lakukan untuk menenangkan hati ini.
kelak, aku akan membuat kalian bangga.
percayalah, waktu yang akan menjawabnya.
aku mencintai kalian~
Tuhan memberkati kita semua.
(:

Cimahi, 050814 02:25

Juli dengan segala hal didalemnya! :")

Selasa, 010714 17:58

Juli sudah dateng.
hmm. flashback banget!
God bless us, Ei!
(:

Rabu, 020714 16:52

I miss you so badly, Ei.
salam buat keluarga besar ya.
semoga menyenangkan.
God bless us, Ei!
(:

Kamis, 030714 01:15

tepat 3 Juli.
kejadian itu memang terkenang.
I miss you so bad.
God bless us, Ei!
(:
#tigajuli #flashback

Jumat, 040714 01:17

I miss you so badly abaaang.
have fun ya.
ternyata sms yang nggak dibales ama kamu bener-bener bikin kangen berat, bang.
nggak ngerti lagi harus gimana nahannya.
hmm.
I miss you, abang.
God bless us, Ei!
(:

happy 124 AHW!

Sabtu, 050714 19:30

Bogor dulu lanjut ke Jakarta Timur kerumah tulang.
tapi beanr aku masih merasa kesepian.
oh no!
really I miss him so badly, God.
selamat bermalam minggu di Medan, bang.
kira-Nya Tuhan selalu menyertaimu sepanjang malam minggu ini.
bahagia disana ya.
Debata mamasu-masu hita nadua, Ei!
(:

Minggu, 060714 15:20

selamat hari Minggu.
I miss you. I love you.
waktunya bersyukur ya.
God bless us, Ei!
(:

Senin, 070714 22:47

happy 35 birthday bang Toni Hotdiman Sitanggang.
kira-Nya selalu dalam lindungan Tuhan ya, bang.
semoga semua yang jadi harapan bisa terwujud di tahun ini.
sukses selalu, abang.
Tuhan memberkati abang dan keluarga!

happy 1 birthday William Sitanggang.
cepet gede ya ganteng, semoga bisa jadi anak yang luar biasa terutama untuk kedua orang tua.
Tuhan memberkatimu, keponakanku yang ganteng banget!

I miss you so badly, Aman.
God bless us, Ei!
(:

Selasa, 080714 23:52

ceileh besok pemilu?
hmm.
selamat pesta demokrasi, memilihlah sesuai hati nurani tanpa ada paksaan dari siapapun.
konsisten ama pilihan capres dan cawapres termasuk milih kamu dan bertahan dengan segala lebih dan kurangnya kamu.
semangat!

damn, I miss you~
God bless us, Ei!
(:

Rabu, 090714 18:34

pemilu kali ini sungguh menegangkan, men.
tapi btw, siapapun yang jadi Presiden kelak sih yang penting Indonesia punya presiden.
simple!
dan yang paling penting konsisten sama semuanya.
Good!

I miss you abang.
I miss you banget.
ciye besok pulang.
take care ya! ({})
God bless us, Ei!
(:

Kamis, 100714 08:59

take care pulang ke Bandungnya, bang.
jangan lupa semua perlengkapan jangan sampe ada yang ketinggalan ya.
God bless your trip ya.
I miss you so badly, abang.
I love you.
God bless us, Ei!
(:

Jumat, 110714 00:03

I just wanna say I love you, I miss you, I need you.
really, where are you?
I miss you so badly, bang~
God bless us, Ei!
(:

Sabtu, 120714 03:50

aku rindu.
entah denggan bagaimana caranya aku untuk menahannya, tapi aku rindu!
bahkan sangat merindu.
can you see and hear, dam?
I love you.
God bless us, Ei!
(:

Minggu, 130714 03:57

happy wedding anniversary Tuan Samosir dan Nyonya Sitinjak.
nggak kerasa ya udah 23 tahun aja pernikahan kalian berdua.
semoga selalu diberkati, dibimbing dan diberikan rahmat yang luar biasa Mah, Pah.
tetep setia jadi pantuan kami anakmu.
jaga ikatan perkawinan kalian agar selalu setia satu sama lain sampai maut memisahkan.
semoga semuanya dilancarkan ya Mah, Pah.
sukses untuk kalian berdua.
God bless you mom, dad and also we are your children's!
I love you~
(:

happy Sunday, bang.
I miss you.
God bless us, Ei!
(:

Senin, 140714 03:03

piala duniaaaaaaa.
tetep ya dukung German celalu~
tapi tetep kok kamu yang bakalan aku pegang sampe maut memisahkan, bang.
muehehe! :3

selamat nonton!

selamat bekerja kembali abang.
selamat menikmati tahun yang baru di ajaran yang baru.
kira-Nya Tuhan selalu memberkati ya,
sukses pria godeg,
God bless us, Ei!
(:

Selasa, 150714 02:14

kalo kamu udah kaya gini aku udah nggak tau lagi harus memohonnya kaya gimana, bang.
oh Tuhan, aku benar-benar merindukannya.
tolong sampaikan rindu ini kepadanya.
entah dengan cara apa aku bisa mencoba untuk memendam lagi dan lagi perasaan ini.
aku benar-benar mencintainya sepenuh hati ini Tuhan.
perasaan ini benar adanya.

aku mencintaimu, bang.
I miss you so badly~
God bless us, Ei!
(:

Rabu, 160714 02:18

I love you, Ei.
I love us.
I love my family and also your family.
I miss you so badly.
God bless us, Ei!
(:

Kamis, 170714 00:04

masih ada kamu dalam hatiku.
iya masih, bahkan masih sangat dalam.
aku tak perlu bertanya apa kabar, karna aku tahu kamu baik-baik saja termasuk hatimu.
aku merindukanmu teramat sangat, bang.
God bless us, Ei!
(:

Jumat, 180714 00:26

yang semakin gendut, jelek, item I miss you so badly, bang.
Love!
God bless us, Ei!
(:

Sabtu, 190714 00:20

perasaan ini begitu tajam.
aku benar-benar nggak bisa lagi menahannya.
aku kalah, aku nyerah.
tapi aku bisa apa?
aku lemah.
I miss you, bang.
God bless us, Ei!
(:

Minggu, 200714 02:50

selamat hari Minggu, abaaang.
have a great of Sunday ya, Aman Damianus Sitanggang.
jangan lupa ke gereja dan bersyukur untuk enam hari yang udah dilewatinya.
kira-Nya Tuhan selalu menyertai hidupmu gendut, item, jelek~
I miss you, bang.
God bless us, Ei!
(:

Senin, 210714 02:11

obrolan malam yang luar biasa.
sharing of love.
thanks God, aku paham satu hal baru.

Selasa, 220714 00:04

take care Medannya, Pak Samosir.
safe flight and alo enjoy your long trip and your holiday.
salam sama keluarga di kampung ya.
cepet kembali ke Bandung.
I'll be missing you, Pak.
I love you~
Tuhan memberkatimu!

Rabu, 230714 00:28

aku tau kau bahagia.
caramu melakukannya yang aku tak tahu, tapi aku tahu kau bahagia.
saat ini aku hanya berharap bisa bertemu denganmu, aku merindukanmu, sangat.
God bless us, Ei!
(:

Kamis, 240714 20:25

hmm.
udah libur ya?
ceilehm selamat menikmati libur ya, Ei.
semoga menyenangkan.
selamat sibuk juga hehe.
I miss you.
God bless us, Ei!
(:

happy wediing day kak tere dan bang leo.
semoga langkah kedepannya semakin luar biasa ya.
semoga Tuhan selalu membimbing, menyertai dan dilindungi perjalanan hidupnya di kehidupan yang baru ini.
Tuhan memberkati keluarga baru ini ya.
Amin! (:

Jumat, 250714 00:07

happy 25, bang.
aku masih menghitung entah sampai kapan.
aku hanya menunggu keajaiban itu datang, bang.
aku merindukanmu.
Tuhan memberkati kita berdua, Ei!
(:

Sabtu, 260714 00:02

happy Saturday, Dams.
I love you and I miss you so badly.
God bless us, Ei!
(:

Minggu, 270714 23:47

selamat hari Minggu epribadih especially you.
have a great Sunday ya.
I miss you so badly, bang Aman.
God bless us, Ei!
(:

ngenes tapi setidaknta kali ini aku bisa bernafas lega.
terimakasih, Ei. terimakasih banyak.
ikhlas,,

Senin, 280714 03:06

selamat hari lebaraaan kawan2 muslim.
semoga amal ibadah puasanya berkenan ya.
God bless.

ternyata benar sulit sekali melupakannya.
kangen berat!
what should I do now?
apakah pelarian adalah jalan yang tepat?

akhirnya. selamat ya.
semoga itu yang membuatmu tersenyum kembali.
God bless you, manusia kiting.
aku kangen banget sama kamu..

Selasa, 290714 14:25

karena bertahan tak ada habisnya.
pasrahkan saja pada jarak, waktu dan kesempatan dan percayakan pada Tuhan yang akan mengatur semuanya.
I miss you.
God bless us, Ei!
(:

Rabu, 300714 12:19

You're the reason why I breath, mom, dad, brother, sister and also you nus.
I wanna give happiness for them.
I love them so much!
({})
God bless us!
(:

Kamis, 310714 16:23

because my family give me happiness in my life, and you complete me, bang.

I'll make them proudof me.
God I need Your help for make it can be reallity.
bless me, God.

I love my family and also you, Ei.
I miss you, Ei.
God bless us, Ei!
(:

Juli dengan segala harapan yang terbaik untuk Ei yang kini sudah memiliki seseorang yang baru :')

124!

masih nggak percaya udah seratus dua puluh empat lagi aja.
Good!

aku masih inget banget pertama kali ketemu sama kamu, pertama kali kagum sama kamu.
iya, aku jatuh cinta pada pandangan pertama sama kamu.
terimakasih banyak ya :)

ada banyak hal yang nggak pernah aku sangka sebelum aku ketemu dan merasakan perasaan sayang itu, tapi yang jelas semua tergambar semenjak aku mulai mencari tau siapa kamu sebenarnya.
dan menurutku itu luar biasa sekali, mas.
terimakasih banyak.

empat maret dua ribu empat menjadi awal dimana aku mulai jatuh cinta yang memang benar aku cinta.
sama kamu.
tepat di gereja St. Ignasius Cimahi.
kamu yang berjalan melewatiku dan langsung memikat hatiku.
aroma parfum mu masih tercium dihidungku karena begitu menusukku.
aku langsung jatuh hati.
ini menurutku.

yang kemudian kamu membuatku untuk mengenalmu jauh lebih dalam dan lebih dalam lagi.
aku mencari apapun yang berhubungan denganmu,
aku mencoba menjadi apa yang kau cari.
ini gila memang.
kau berhasil membuatku tersipu malu setiap berjumpa, namun berhasil juga merubah diriku.

kini, sudah 124 bulan yang lalu aku mencintaimu, mengagumimu dalam diam, memperhatikanmu secara sembunyi.
aku hanya berharap bahagiamu, aku hanya menginginkan tawamu.
meski bukan untuk ku, tapi aku mau kamu merasakan kebahagiaan itu, mas.
kamu yang begitu banyak membuat mengerti arti mencintai dan memperjuangkan.
kamu yang membuat aku mengerti arti bertahan terhadap seseorang yang kita cintai, dan tetap berusaha semampu kita.
iya, kamu cinta pertamaku.
yang benar-benar tak akan pernah bisa hilang dari hatiku, mas.
nggak akan bisa sampai kapanpun.

dan terimakasih juga, karena aku pernah mencintaimu, aku jadi mengerti arti kenyamanan.
aku mencintai orang lain sekarang, orang yang sama sepertimu.
orang yang bisa membuat aku menjadi lebih baik bersamanya, sama seperti ketika aku bersamamu.
terimakasih banyak, kamu.
kamu kisah tak sampaiku, mas.
dan aku sangat berbahagia sekali.

dan untuk mu yang entah berada dimana kini.
sedang berkutat dengan kesibukan apapun.
semoga kamu bahagia dan semoga hidupmu selalu penuh berkat dari Tuhan.
kira-Nya kita bisa dipertemukan untuk bisa berbagi cerita tentang lelakiku dan juga tentang perempuanmu kelak.
selamat 124, mas.
Tuhan memberkatimu, mas! :)
#latepost040814

"untuk cinta pertama yang kerap sering hadir didalam pikiran. Aku merindukanmu."

Cimahi, 050814 01:30