How a great time, God?
It so unforgetable moment since 2004.
thanks God!
semacam bayi yang terus berkembang dari bulan ke bulan.
dari tahun ke tahun hingga akhirnya menginjakkan kaki di usia 121 bulan.
iya 10 tahun 1 bulan.
begitu luar biasa perasaan yang mendarah daging ini.
memang, memang tak pernah paham dengan perasaan yang kerap membunuhku secara perlahan.
aku pikir rasanya sudah berubah setelah lama tak berjumpa.
setelah lama aku tak pernah mengetahui keberadaan mu sampai saat ini.
iya memang, memang aku yang menghentikan semua ini.
aku hanya berharap yang terbaik untukmu saja.
aku hanya ingin kau menyelesaikan apa yang telah kau mulai saja.
sudah terlalu lama kau memulai namun tak kunjung menghampirinya.
ini bukan urusanku. aku tahu.
tapi aku sangat peduli dengan studimu.
sangat perduli.
aku ingin kau menyelesaikannya.
dan aku telah berjanji tak akan pernah mengganggumu ataupun menghubungimu selama kau belum menyelesaikan studimu.
dan cukup dengan mendoakanmu hatiku selalu tenang, mas.
dan kali ini.
ditanggal yang sama pula.
aku mengenang kamu dengan kerinduan yang mendalam.
berharap dapat dipertemukan entah bagaimanapun caranya.
berharap dapat menatapmu walau hanya sebentar saja seperti kala pertama aku melihatmu dan memandangmu dengan keterpesonaan yang kau berikan.
iya 4 Maret 2004 adalah saksi aku jatuh cinta padamu.
ketertarikan yang ku pikir sesaat ini ternyata membawa aku jauh ke dalam khayalanku untuk terus bisa bersamamu, minimal dekat denganmu saja itu sudah anugrah bagiku.
dan seiring berjalannya sang waktu, ternyata dia begitu kejam.
waktu membuatku semakin tak dapat melupakanmu.
waktu membuatku larut dalam khayalanku sendiri.
iya waktu itu sungguh membuat aku belajar banyak mengenal kamu.
hingga tanggal ini kembali datang.
dan tak pernah ku sangka bahkan ku sesali.
tetapt 121 bulan perasaan ini masih terus mengalir untukmu.
entah kamu yang sedang berada dimana dan dalam genggaman siapa.
sungguh ironi sekali bukan perasaanku?
aku pikir setelah lama tak berjumpa dan bertemu pandang, hatiku telah mati.
namun ternyata tanggal ini selalu berhasil membuat aku mengingat kejadian pertama kita bertemu digereja itu.
terimakasih :)
ternyata cinta yang aku punya untukmu, bukan cinta biasa.
melainkan memang kesungguhan dari hatiku.
aku sangat sulit untuk jatuh cinta.
ya, hanya sekedar ngeceng mungkin sering, tapi untuk benar-benar jatuh cinta?
itu hal yang sulit bagiku..
tanggal ini datang lagi.
tanggal yang selalu menyimpan kenangan.
kenangan awal yang membuat aku mencintaimu sepenuh hatiku.
kenangan awal yang membuat aku banyak belajar darimu.
kenangan awal yang membuat aku mencintai pria selain kamu.
bukan untuk melupakan kamu.
aku tak pernah berniat melakukannya.
aku sayang padamu, hanya saja saat ini perasaan ku telah terkikis habis oleh orang lain.
tapi ketahuilah, perasaan ku tetap seperti perasaan pertama aku jatuh cinta padamu.
selamat tanggal 4 yang ke 121, mas.
sukses selalu untukmu disana yang penuh kebahagiaan.
Tuhan memberkatimu selalu ya, kebanggaan.
"ternyata tanggal ini tetap menyimpan kenangannya tersendiri..."
Cimahi, 040414 10:59
APS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar