Official Acha Viewers

Rabu, 15 Maret 2017

hello, 040317! (:

well, akhirnya sampai juga di tanggal dan bulan yang sama namun ditahun yang berbeda. masih nggak percaya, bisa melewati sejauh ini rasanya sungguh luar biasa.
ada kebanggan tersendri setiap mengingat kejadian waktu lampau, dan masih mampu untuk menulisnya dengan nyata.
gak kerasa udah 13 tahun lagi aja ya berlalu begitu saja.
Memang sih nggak ada kejadian yang membahagiakan bagi kita beruda, aku tahu kok kita memang tidak pernah memiliki status apapun, namun kehadiran mu yang tiba tiba itu mampu meluluhkan dan memporak-porandakan jantungku dan segenap hatik. meski aku pun tak pernah menyangka bahwa kau mampu membuat ku seperti ini. HAHA
masih ingat tanggal 4 bulan 3 tahun 2004 itu?
hanya dengan raut wajahmu yang melintasi didepanku, dan seketika membuatku terpana karena jambangmu itu. jambangmu membuatku tak berhenti berkedip. lebay? mungkin menurutmu, tapi tidak menurutku.
percayalah, semenjak hari itu, hari dimana kita bertemu digereja santo ignasius untuk pertama kalinya, ketika aku masih berseragam putih biru, sepulang kita melakukan ibadah perayaan ekaristi, dan saat aku bertemu denganmu, saat itulah aku mrasakan bahwa aku jatuh cinta kepadamu.
cinta yang gak pernah aku rasakan pada yang lain, iya kau cinta pertamaku.
meski mungkin orang menganggap aku gila, karena bisa secepat itu menamakan cinta kepadamu, yang belum aku ketahui asal usulnya.
waktu terus berlalu, dan aku suka sekali menatapmu, diam diam ku telusuri semua jejak dan tentang mu disana. kau benar benar membuatku jatuh cinta. sering sekali kita bertemu tanpa sengaja, apalagi ketika jaman sekolah dulu.
aku dan kamu yang sama sama hendak berangkat menuju sekolah masing-masing, ketika kita bersilangan jalan dan bertemu dipersimpangan jalan itu. luar biasa rasanya setiap kali mata kita saling bertemu.
terkadang ingin sekali mengajakmu mengobrol bersama, sekedar duduk bersisian rasanya sudah membuatku bahagia sekali.
dan aku hanya bisa mendengar suaramu ketika kau berjalan didepanku atau sekedar iseng menghubungi nomor telepon rumahmu hanya untuk sekedar mendengar suaramu.
dan tanpa diduga kau pun pernah berjabat tangan dengan ku, serta mengajakku mengobrol ketika aku memberikan sebuah cokelat di hari valentine itu. apa kau masih ingat 17 february 2007 waktu itu?
rasanya campur aduk. tegang sekaligus bahagia. terimakasih ya untuk kesempatannya.
dan kebahagiaan itu bertambah ketika beberapa tahun kemudian setelahnya, kita bisa saling berkomunikasi (sms) tepat ketika hari ulangtahunmu dan berujung dengan candaan. oh Tuhan, ini rasanya seperti mimpi. gak pernah terbayang lah bisa berkomunikasi dengamu. tak henti hentinya aku mengucap syukur kepada Tuhan, walau hanya pesan biasa saja, tapi setidaknya aku memiliki kesempatan itu. hehehe
rasanya baru kemaren kejadian itu terjadi ya, mas. masih jelas teringat semuanya loh. sekarang udah tiga belas tahun lagi aja. dan sekarang kita udah benar benar tanpa komunikasi, hanya terkadang rindu sekali ingin bertemu sekedar melihatmu saja sudah membuat hatiku bahagia loh. tapi entah sekarang kamu berada dimana, aku sudah tidak pernah mendengar dan mencari tahu tentangmu lagi mas, yang ku tahu sejak kau lulus dari kampus mu setelah hampir delapan tahun itu, aku tahu satu hal bahwa kau sudah memiliki kekasih hati. kekasih yang kau idam-idamkan. mungkin ini juga yang membuat mu akhirnya bisa menyelesaikan sekeripsimu itu. tapi aku tetap bangga, kau bisa menyelesaikannya sampai garis finish, apa yang telah kau mulai kau bisa mampu melewatinya. selamat ya mas!
ku pikir kau tak akan selesaidengan perkuliahanmu hahaha
ternyata aku salah, walau sesekali dalam doaku sebenarnya mengharapkan kau dengan segera menyelesaikan sekeripsimu itu. bahagia :)
asal kau tahu mas, ketika cinta hadir kembali di hidupku, kau tetap ada. dan jujur aku selalu membandingkan dengan mu mas saat itu.
kau orang yang sederhana yang penuh dengan senyuman, dan aku mencari orang seperti itu pula. agar hidupku selalu penuh dengan syukur dan senyuman. bahagia yang selalu menghiasiku.
mas, seandainya ada kesempatan untuk bertemu. aku hanya ingin mengucapkan terimakasih banyak. karena mu dunia ku menjadi terbuka. karena mu aku bisa merasakan jatuh cinta lagi. dan karenamu juga aku berani mengungkapkan setiap perasaan kepada orang yang ku cinta, dan karenamu aku bisa menjaga cinta ini untuk seseorang yang lain. kau memang cinta pertamaku, dan bagiku indah sekali rasanya. karena padamu, aku benar benar merasakan jatuh cinta, dan berharap orang yang selanjutnya ku cinta selain engkau adalah orang terakhir yang Tuhan kirimkan. doaku tetap sama untuk selalu kebahagiaan dan sukacitamu. meski aku tidak pernah ingin memiliki mu, tapi didoaku kau lah sumber bahagiaku.
meskipun kita tak akan pernah bisa bersatu, tapi setidaknya kau lah yang membuka hatiku untuk bisa mencintai. karena dulu, aku tak pernah mengerti apa itu cinta, dan bagaimana rasanya. meski ku rasa ini adalah sebuah obsesi tappi untuk kali ini aku mengerti satu hal bahwa ternyata aku mencintai seseorang untuk pertama kalinya dalam hidupku yaitu kamu.
mas, aku mencintai lelaki lain, dan itu berkat engkau. meski namamu masih selalu ada dalam hidupku. ketahuilah, aku mencintai dia sepenuh hatiku.
mas, apapun yang terjadi dalam hidupmu, pun dengan kisahmu percintaanmu. aku selalu mendukungmu. karena aku tahu rasanya mencintai itu seperti apa. dan sekarang pun aku sedang berusaha menjaga cintaku untuk seseorang yang mampu hadir dan mewarnai hariku ini.
ada dua lelaki yang berhasil mengubah diriku, dia yang sekarnag ku cinta diatas segala persamaan dan perbedaan itu dan pastinya engkau yang memberikan cinta pertama kali kepadaku.
mas doakan aku bisa berbahagia seperti mu ya, bersama dia orang yang ku cintai. terimakasih, mas cinta pertamaku. aku bahagia kau pernah hadir dan mewarnai ceritaku. semoga kiranya kita selalu diberkati dan diberikan kekuatan oleh Tuhan dalam menjalani hidup ini. amin.
Tuhan memberkati! (:
“karena segala sesuatunya yang terjadi adalah anugerah dan berbahagialah ketika anugerah itu indah bagi kita.“

#latepost. B, 150317 21:53

APS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar