Official Acha Viewers

Senin, 06 Maret 2017

five years! ):

mengapakah kau menjauh? sementara di kedekatanmu saja, ada aku yang terus menantimu?

mentari yang selalu bersinar menyinari siang kita, pun bulan yang selalu menerangi malam  kita. kita tak akan pernah tahu, akan seperti apa kehidupan didepan kita ini.
yang ada hanyalah kita harus bisa melewati dan menjalaninya bagaimanapun keadaannya.

kabar yang tak pernah aku sangka ternyata akan segera tiba menghampiriku.
menggenapi setiap keraguan dan ketakutan tersebut.
aku tak pernah percaya, semuanya akan terjadi kembali seperti ketakutanku itu.

apa kau tahu? rasanya dipermainkan oleh rasa?
apa kau tahu? rasanya dipermainkan oleh waktu?
aku tidak pernah menyangka bahwa pada akhirnya,
aku (lagi) yang harus mengalah pada cerita kita.
aku berharap kepadamu penuh dan bulat.,
sementara kau?
ah ini memang bukan salahmu, ini salah aku.
aku yang menganggap cerita kita belum selesai, jauh sebelum kembali kejadian itu terulang lagi oleh kita.
aku yang percaya bahwa kamu akan kembali dengan utuh.
aku yang percaya bahwa kamu yang ditakdirkan meski perjalanan kita penuh lika liku.
tapi pada kenyataannya setiap kali aku mempercayai itu semua, kau lagi lagi meruntuhkannya.
aku tak pernah paham apa yang ada dalam benakmu saat memikirkan kita.

perjalanan yang luar biasa ini membuat ku bergeming.
diam tanpa kata. sepi tanpa kalimat,
aku merasakan kesunyian. semuanya hampa.
kau telah mengambil segalanya.

ingatkah kamu ditanggal dan bulan ini kita mengikrarkan janji kita untuk tetap bersama?
apapun rintangan yang akan terjadi dikemudian hari?
ingatkah kamu pernah mengatakan akan selalu menjaga ku dari segala gangguan?
iya mungkin itu hanyalah bualanmu dan hanya sekedar omong kosong mu saja.
namanya juga sedang dimabuk cinta, apapun pasti akan kau sampaikan. 
benar kan??
hahaha

tapi kau harus tahu, aku adalah orang yang memegang semua kata demi kata yang teruntun menjadi sebuah kalimat itu.
aku orang yang selalu terngiang setiap kau berkata "I love you."
aku orang yang mendadak tersenyum setiap kau ucap "aku sayang kamu, dek."
aku yang mendadak salah tingkah ketika tatap matamu menusuk ke dalam mataku.
aku orang yang berbahagia setiap kali aku berada disampingmu, walau aku tak mendengar suaramu.
keberadaanmu disampingku membuat aku merasakan duniaku ceria.
aku merasa tenang dan nyaman sekali berada dikedekatanmu itu.
entah aku merasa tersihir dengan segala tingkah lakumu, sikap burukmu, kejahilanmu, sikapmu yang humoris. segalanya dari itu semua, aku mengasihimu.

kamu tak perlu mengingat apapun dariku, karena aku hanyalah satu episode dalam hidupmu.
aku hanyalah satu part yang akan menghilang dan kau gantikan dengan part yang lainnya.
aku menunggumu, tapi tetap tak kau gubris.
aku menantimu tapi tetap tak kau hiraukan.

dan dibatas asa ini, di tanggal dan bulan yang sama ini.
tepat lima tahun seharusnya kita merayakan kebersamaan ini.
kau dan aku tanpa ada mereka didalamnya.
tapi aku tahu, kau tengah berbahagia dengan seseorang yang baru.
kenalan dari orang tuamu.
aku tidak akan menganggumu, aku juga tidak akan mencari tahu tentangmu.
aku hanya akan diam dan mencoba memberhentikan semuanya.
meski aku tahu, aku tidak akan pernah bisa.
melepaskan sesuatu hal yang aku anggap nyata dalam hidupku menjadi sebuah angan kosong, adalah sesuatu hal yang sedang ku paksakan untuk hilang.
hanya Tuhan yang tahu bagaimana saat ini bentuk hatiku dan bentuk perasaanku terhadapmu.
yang jelas, namamu tak pernah alpa untuk ku doakan kepada Tuhan.
agar selalu bisa menjaga dan menemani setiap langkahmu.
meskipun mungkin Tuhan bosan mendengar doa ku yang hanya itu itu saja. hehe

tapi disini aku hanya ingin mengatakan "sampai di detik ini, aku mencintaimu, mantan kekasihku."
apa kau bisa merasakannya barang sejenak saja?


teruntuk mantan kekasihku, selamat lima tahun. aku mengasihimu selalu.


"karena jarak tempuh yang ku kejar bukan lah waktu, tapi perasaan yang berliku."




B, 060317 21:04



APS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar