Official Acha Viewers

Selasa, 07 Maret 2017

happy birthday, dongan! (:

"Dear, abang jugul...
well, happy birthday to you. happy twenty two. stay happy!"

hei, manusia berambut keriting, beraliskan agak aneh serta godeg yang mempesona.
lihatlah hari ini kamu berbahagia. hari ini kamu mengulang kembali kebahagiaanmu ditahun yang baru dan diangka yang baru.
tiga puluh dua tahun. gak nyangka sudah usia matang kok.
aku berharap kamu melamarku. HAHA ngimpi kali yeeee~

masih dalam keadaan yang tak pernah terkira, aku melewati tanggal ini kembali, tapi kali ini benar benar tanpa adanya kamu. kita.
kau masih ingat?
tahun lalu ketika ulang tahun mu kita masih bersama?
hanya dengan sekotak donat saja aku sudah bisa melihat senyum sumringah mu itu kala itu,
dan dua hari setelahnya aku sidang sekeripsi.
apa kau masih ingat?
ah mungkin kau sudah lupa. tak apa tuan.
aku sudah memahamimu sejak lima tahun silam.

hei, bagaimana kabar mu saat ini?
ku dengar kau tengah berbahagia dengan seseorang yang baru?
seorang kenalan dari keluargamu?
ah tak apa, aku senang mendengarnya.
meski ada hati yang tak bisa ku jelaskan lagi bagaimana kini bentuknya.

apresiaku terhadapmu hanya dengan senyuman.
dan untuk kesekian kalinya, aku bahkan tak pernah bisa menghilangkan kebiasanku yang sering memberikan mu sedikit bingkisan sebagai hadiah di ulangtahunmu.
memang kau tak pernah meminta dan suka, tapi hatiku yang berinisiatif untuk memberikannya.
sekedar untuk membuatmu memahami bahwa rasa ini tak pernah mati bahkan  hilang.

mungkin aku seorang pengecut sekarang, tapi hanya ini yang bisa ku sampaikan lagi dan lagi kepadamu,
tanpa aku bisa menceritakannya kepadamu.
mungkin kali ini hanya dalam diam saja, biarkan saja Tuhan yang terus mendengar setiap kali aku mendoakan namamu itu.
biarkan saja Tuhan yang bosan menanggapi ceritaku yang terus membahas tentangmu.

jujur saja topikmu selalu saja menjadi bagian terindah yang aku suka.
bahasan mu selalu saja menjadi bagian terpenting yang aku kagumi.
aku senang berlama lama disini untuk menuliskan setiap kisah kita.

tapi aku tetap harus memberhentikan semuanya.
aku tak akan mengganggu setiap usahamu yang tengah berjuang dengan wanitamu yang baru.
aku tak akan mengusikmu lagi terhadap caramu melangkah sekarang.
aku tak akan memintamu memahami ku lagi ditengah gerakanmu yang maju saat ini.
meskipun kau menghempaskanku jauh bahkan sangat jauh.
tapi aku percaya aku harus melepaskan semua genggaman itu.

terimakasih karena kau sudah ikut andil dengan ku selama ini.
terimakasih karena kau sudah repot-repot mengajariku sejauh ini.
aku benar benar sungguh bersyukur dengan perasaanku terhadapmu.
bahkan sampai di detik hari bahagiamu, aku masih selalu ingin mejadi wanita pertama pun wanita terakhir yang mengucapkan kalimat "selamat ulang tahun" itu kepadamu.
aku masih ingin menjadi wanita yang kau pikirkan sebelum kau melangkah untuk benar benar melepaskan semuanya.

tepat ditanggal hari bahagiamu aku mengucapkan beberapa patah kalimat untuk menunjukkan bahwa aku masih mengingat mu, meski aku tengah berada jauh ratusan kilometer, meski aku pun sedang berusaha membuka hati untuk orang lain, tapi kau tetap singgah dihati ini.
masih ada namamu. sungguh.

dan tanpa ada perasan bahwa kau akan membalas pesanku, ternyata kau masih menghargaiku sekedar untuk mengucapkan kalimat terimakasih saja.
terimakasih, tuan. aku bersyukur sekali.

tuan, selamat berbahagia. semoga bahagiamu selalu berkelanjutan untuk masa depanmu.
semoga bahagiamu kini nyata adanya. semoga kau tidak pernah merasakan sepertiku ya.
yang terus bertahan pada sesuatu yang sudah terhempas itu.


"tuan, sai Tuhan ma na mandongani di angka si ulaonta. sai hipas hipas ma sude parngoluanta. sai ganjang ma hita mangolu asa boi terutama pasonangkon inang dohot amang na di luat nadao i. sonang ma ho didia pe ho saonari, laos songon dia pe, sai tongtong ma jala diramoti dohot di pasu pasu Debata ma ateh. Holong do rohakki tu ho, alai nga tung sonang be rohakku molo hubereng, hubege baritam jala nga sonang dohot denggan do sude pardalananmi saonari.Nga jadi jolma na hasea ho saonari, molo tung adong na hurang denggan pambahenan manang pangkataion manang pangalahon hu tu ho, maap ma da tuan, dan adong niatku songon i. tangiangkon ma tuan, asa boi mangihuton simanjojakmi na denggan ni di parngoluononku ateh. Sai horas ma hita nadua sahat tu sarimatua."



"karena setiap hari bahagiamu itu aku selalu punya cerita tersendiri, yang didalamnya selalu ada kita. dan untuk kali ini, kita memilih untuk sendiri sendiri. inikah keinginanmu sebenarnya? selamat ulang tahun. berkat Tuhan selalu menyertai setiap langkahmu itu. Tuhan memberkatimu. aku mengasihimu, tuan. alasyu..."




Latepost, March, 05 th 2017



B, 070317 22:25



APS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar