Going to Kalimantan!

Rabu 30 Oktober penerbangan Jakarta Soekarno Hatta ke Pontianak Supadio pukul 10.10 dengan penerbangan Sriwijaya Air!

Hallo Kalimantan. Selamat datang ya.
semoga semuanya baik-baik saja disini.
aku masih terus berpikir apakah ini langkah yang tepat atau sebuah kebodohan meninggalkan Bandung dengan segala kenangan dan cerita yang tersusun dengan rapih.

iya, udah lama aku merencanakan untuk move ke kota lain.
tepatnya sih Kalimantan, kota dengan sejuta impian yang aku inginkan..
disini aku berharap banyak untuk semua cita-cita dan anganku.

jauh sebelum hari ini datang, aku masih memikirkan banyak pertanda yang menganggu hatiku.
apakah semuanya telah selesai?
apakah aku telah siap untuk berperang melawan apapun yang akan terjadi disana?
apakah pilihanku ini telah tepat?
apakah benar kota impian ini adalah kehidupan nyataku?

dan ternyata hari demi hari pun datang juga menghampiri.
aku tak ingin bertemu orang-orang yang begitu ku sayangi dalam hidupku dan menceritakan bagaimana aku akan pergi kekota lain.
bagaimana tangis akan tercipta jika aku harus mengatakan semua hal ini.

iya memang aku akan menimba kegiatan ku ditempat ini, ketika lapangan kerja diBandung sudah tak memungkinkan..

akhirnya aku pergi juga dengan hanya meninggalkan beberapa surat pada mereka yang sangat berarti bagi hidupku..
dan alasan aku pergi hanya satu, aku ingin berlibur dan melupakan kamu.
kamu yang selalu ada dibenak diri, yang selalu menjadi alasan aku tetap bangkit dan menjadi kuat..

tapi sekarang aku pergi pun dengan alasan kamu, tak ada lagi harapan kecilku disini.
kamu mempersilahkan aku pergi bahkan mungkin selamanya.

aku berangkat pukul 04.00 menuju Bandara Soekarno Hatta, dan setibanya disana kami harus menunggu dulu sekitar 2 jaman, menunggu waktu masuk menuju pesawat.
akhirnya aku masuk jam setengah 11 an sih dan udah gitu delaaaay :((

yaudah, duduk diem dipesawat sambil ngeliatin bandara yang sebegitu besarnya.
kereeeeen mampus pikirku. (maklum pertama kali naik pesawat) hahaha

tapi entah mengapa ketika aku menunggu untuk terbang, aku tiba-tiba mengeluarkan airmata, entah airmata apalah ini namanya..
aku menutup mataku dengan tanganku sambil memandang keluar jendela, kebetulan aku duduk disamping jendela.
aku tak ingin diketahui orang terutama Bapak kalo aku menangis!

dipesawat nggak ada yang bisa aku lakuin selain memandang pesawat, dan mendengarkan para pramugari menjelaskan beberapa hal dan kemudian aku menangis.
menangis lagi?
oh Tuhan, apakah aku menyesal melakukan semua ini?
kota impiaaaaaan, aku datang...
tapi mengapa? mengapa aku merasa setengah hati?
bukankah ini yang aku cari dan tunggu?
ketika kedua orang tua telah memberikan izin, dan ketika waktu ini datang.
mengapa? mengapa aku harus mengeluarkan airmata?
aku sempat berpikir kalau ini hanya airmata bangga, airmata haru, airmata bahagia..
bahkan aku masih berpikir ini semua mimpi?
mimpi aku harus meninggalkan Bandung dan menyelamat datangkan Kalimantan? gitu?

nangis nggak apa-apa kan?
aku nggak tau harus ngapain lagi setelah semuanya terjadi..

Kalimantan the dream city for my life, but Bandung is the goal!
aku memang berniat hanya untuk berlibur, mencari situasi baru.
namun ketika aku harus bertemu dengan kenyataan bekerja disini?
aku pun harus mematuhinya...
inikah impianku selama ini?
bisa terbang ke Kalimantan? dan menguras banyak harta karun disini?
aku nggak peduli pekerjaannya akan seperti apa?
hanya saja kehidupan ini yang terus berjalan ini harus membawaku menjadi seorang yang sukses.

tapi mengapa? rasa enggan ini masih menyelimutiku?
rasa rindu pada mereka semua yang sering kusebut mama, Victor, Melan, sahabat, dan juga kamu abang.
masih selalu membayangi kepergianku ini?

akupun tiba disini, di Pontianak tepatnya.
disini kalo panas ya panas banget, tapi kalo ujan ya dingin banget!
akhirnya aku pun menyentuh tanah Khatulistiwa ini.

aku kerumah tulang sama bapatua.
disini udah kaya ratu sih, mau apa aja kalo ama tulang pasti dikasih.
tapi mama selalu ngingetin, kalo dirumah tulang jangan banyak maunya, sekalipun tulang itu baik ama kamu, tetep harus jaga sopan santun dan etika..
 heeem~~

yaudah akhirnya aku sampe di Pontianak dalam keadaan selamat, dijemput ama tulang dibandara dan langsung menuju rumah.
rumah tulang itu nggak besar, hanya saja luas.
ada pekarangannya yang membuat rumah itu terlihat hijau.
suka sih sama suasananya adeeeem~

aku mencoba untuk "betah" disini, sekalipun masih jauh sekali dari kata itu.
hari pertama berjalan dengan baik, namun masih ku lewati dengan menangis sih.
aku masih sering rindu ama omelan mama yang kerap kali mengganggu aktivitasku, yang kerap kali memekik ditelingaku. aku rindu! :")

seminggu sudah aku disini, masih dalam kondisi berlibur.
aku masih enggan mencari kehidupan disini, karena aku masih menunggu perusahaan diBandung mau menerimaku, karna aku ingin juga di Bandung.
oh my Goooood! :(

seminggu aku disini, aku ternyata bisa belajar banyak.
ternyata benar kata mamah, kamu itu harus coba pergi jauh.
biar tau arti kehidupan, biar mandiri, biar nggak pemalas..

dan terbukti juga, baru seminggu disini aku udah bisa belajar masak.
iya walapun masih kecil-kecilan dan dibantuin ama nantulang.
aku juga udah nggak mandi air dingin lagi.
aku juga sekarang udah bisa bangun pagi. hahaha

nantulang bilang ama aku:
pascha, kamu tuh sebenernya bisa, bisa banget kok. cuma pemalas aja sih...
aaaah emang keliatan banget ya kayanya aku tuh? huahaha..
 jadi perempuan itu harus pinter segalanya. pinter diluar dan juga pinter didalem.
(asa ambigu) hahaha..
 

tapi emang bener sih, disini aku belajar banyak.

banyak dikasih petuah juga ama tulang.
tentang perjalanan kehidupan yang penuh dengan cobaan.
tentang kisah asmaranya tulang yang penuh dengan kesedihan dan airmata.
tentang perjuangan tulang bisa jadi sekarang..
makasih banyak ya nantulang dan tulang terkasih! :))

tulang ama nantulang aku ini "beda"
iya, tapi aku bangga ama mereka.
mereka bisa menyatukannya. mereka bisa melawannya. dan yang pasti mereka bisa saling melengkapi itu semua...
saluuuuuuuuuuuuuuuut!

tapi kadang mereka berdua emang suka banget bikin envy! hahaha

tulang pernah bilang, aku mau apa aja pasti dikasih selama dia mampu.
asal apa yang jadi cita-cita aku harus bisa tercapai, dan tulang harus liat itu semua.
tulang juga bilang, jaga pergaulanmu dengan siapapun, terutama lawan jenis. karena itu yang akan jadi boomerang bagi hidupmu nantinya.
ketika kamu sudah mendapatkan seseorang yang "tepat" jangan lupa kenalin ama tulang, karena biar bagaimanapun tetap tulang yang akan memberikan jawaban atas pilihanmu itu! :))

 iya sehabis diceramahi tulang, bang aryo juga iikutan nyeramahin. hahaha

tapi semua itu jadi pelajaran dan pengalaman banget lah inimah.
dan bener aku harus menghargai hidup aku yang cuma sebentar ini.
hidup yang hanya satu kali ini...

iya, alasan terbodoh aku adalah meninggalkan Bandung untuk kamu, dan itu salah..
SALAH BESAR!
dan aku mau merubah semua itu, aku ingin menggapai apa yang harus aku gapai.
aku mau mencari apa yang harus aku cari..
aku harus menemukan apa yang harus aku temukan.
dan aku harus memperjuangkan apa yang harusnya aku perjuangkan.
dimanapun kehidupan itu ada, aku akan membuat kenyataan itu semaksimal mungkin..

Kalimantan kota dengan sejuta impiannya, dan Bandung dengan segala kenangannya!
Kalimantan kehidupannya, dan Bandung adalah tujuannya!


"kehidupan tidak selalu memberikan kebahagiaan dan kesedihan semata.."


Kalimantan, kamis 071113 16:04
@ruangtamu