gagah banget dipakai buat nulis blogger singkat.
"..sesungguhnya miskin harta namun kaya kebahagiaan jauh lebih baik. ketimbang kaya harta namun miskin kebahagiaan.."
iyaaaaa, udah hampir sebulan loh aku jadi anak rantauan.
tapi masih jauh dari kata "betah" dan "nyaman"
entahlah. mungkin aku memang butuh waktu yang cukup lama untuk merasakannya, atau mungkin ini bukan tempat aku yang sesungguhnya.
oh Tuhan, malem minggu lagi. ketemu lagi sama setiap detiknya dimana orang-orang sibuk menghabiskan waktu dengan keluarga, sahabat, ataupun mungkin pacar (kekasih) hati.
aku?
aku lagi-lagi harus ngebangke ditempat ini.
lelah rasanya, capek juga.
akan berakhir seperti apa kehidupanku disini?
sungguh rasanya aku ingin pulang,
aku ingin bertemu dengan kedua orangtuaku, dengan kedua adikk, dengan sahabat-sahabatku, dengan semua orang yang aku sayangi.
aku ingin sekali mencari kehidupan yang baru.
tapi mengapa kebahagiaan itu tak memunculkan dirinya untuk diriku? kenapa?
iya, disini aku bisa meminta segala yang aku inginkan.
semata-mata aku merasa dengan memilik uang untuk semua kebutuhan bahkan keinginanku aku akan bahagia.
aku akan puas bisa tertawa.
tapi mengapa? mengapa semua itu terasa menyakitkan?
bukan, bukan ini yang aku cari ternyata.
kebahagiaan itu tak aku dapatkan ditempat ini.
aku lebih membutuhkan kehadiran orangtuaku, kehadiran kedua adikku.
dan berkumpul bersama mereka dalam atap yang sama. dalam tempat yang sama.
dalam kesederhanaan yang bisa menghasilkan sebuah kenyamanan bernama kebahagiaan.
walaupun aku tak selalu bisa mendapatkan apa yang aku inginkan, dan bahkan untuk mendapatkan apa yang menjadi kebutuhan pun aku masih harus berusaha, berusaha sekali lagi, berusaha dengan keras.
aku tak menginginkan uang yang banyak, segala permintaan dapat terpenuhi.
aku hanya membutuhkn kebahagiaan.
kebahagiaan yang bisa membuat aku bisa betahan. bertahan lebih lama.
mereka hanya bisa memberikanku materi, namun kebahagiaan itu tak bisa mereka penuhi, sedangkan mereka keluargaku?
merka tak bisa memberikan materi, namun mereka bisa menggantikannya dengan kebahagiaan yang sungguh luar biasa hebatnya.
Tuhan, aku sudah lelah.
aku sudah tak sanggup.
aku ingin kembali kepada mereka.
aku ingin bersama mereka.
aku tak ingin jauh dari mereka.
disini, aku merindukan mereka.
merindukan hangatnya kebahagiaan dengan segala hal didalemnya..
aku sayang kaliaaan semuaaaa!:'( ({})
"dalam hening sepi ku rindu, aku merindukan Mama, Papa, Victor, Melan. Ya, keluargaku.."
Kalimantan, 30 November 2013 18:50
@bedroom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar