Official Acha Viewers

Kamis, 07 Januari 2016

tahun baru, 2016!

long time no see my blog!
apa kabar kamu bloggerku? masihkah berdebu karena jarang ku kunjungi?
maafkan aku yang mulai melupakanmu, tidak aku tak pernah melupakanmu, hanya kerjaanku saat ini sedang menyita waktuku sehingga kau terabaikan.

aku selalu rindu untuk menulis. entah begitu banyak yang ingin ku ceritakan kepadamu.
sepertinya waktuku semakin sedikit saat ini.
bahkan untuk menengokmu saja aku sudah mulai jarang.
aku akan rajin deh untuk menengok mu setelah kerjaan ku selesai.

sepertinya sudah lama aku berhutang cerita.
kali ini aku ingin cerita tentang tahun baru dulu deh biar kekinian, meskipun telat tapi seenggaknya ini cerita malam tahun baruku (:

jujur aja, ketika inget tahun-tahun lalu serasa ada yang kurang.
memang sih sudah terlalu jauh waktunya, sudah terlalu lama juga kejadiannya.
tapi aku masih mengingat ketika pertama kalinya kamu datang menuju tempat yang sama dan akhirnya mampir kerumahku. aku rindu sekali kejadian itu.

aku juga rindu ketika suasana malam tahun baru, tahun lalu, aku dapat berkumpul dengan keluarga besar dirumah opung. ketika acara berlangsung dengan sangat lama, sangat histeris, sangat haru namun juga sangat bahagia. aku merindukan kebersamaan itu.

dan untuk tahun ini, aku kembali lagi bersama dengan keluarga kecilku, ya seperti biasa mama, bapak dan kedua adikku. acara rutin yang tak pernah bisa hilang meskipun kita tak lagi bersama (maksudnya mah bisi weh aku nanti kerja di luar negeri dan jarang pulang) tetep aja bakalan ada acara rutin seperti ini.

diawali dengan misa bersama keluarga, jauh sebelum hari ini datang ada rasa khawatir sebenernya soalnya mobil waktu itu sempet masuk bengkel selama dua minggu. alhasil waktu Natal kami saja menggunakan motor dan harus tartil (tarik tilu) ya mau gimana lagi? motor juga kan nggak ada? hmm. tapi puji Tuhan ketika menghadapi malam tahun baru ini, Tuhan memberikan sukacita yaitu mobil sudah selesai diperbaiki meskipun belum begitu sempurna tetapi setidaknya kami dapat menggunakannya di hari perayaan malam pergantian tahun ini.

kami misa bersama dengan keluarga. mendengarkan setiap kotbah pastur dan mengikuti acara ibadah ini dengan sebaik-baiknya.
selesai acara ibadah, aku masih bertemu dengan teman-temanku, saling mengucapkan selamat tahun baru satu sama lain, dan akhirnya pulang.
ketika sudah sampai dirumah, aku bersiap untuk bakar jagung, karena mama telah menyiapkan jagung untuk malam ini. bukan hanya jagung bahkan semua makanan, minuman serta daging sudah tersedia untuk acara malam ini. sungguh mama itu luar biasa! :")

namun ketika melihat hujan mulai turun, aku mengurungkan niatku untuk melakukannya, karena angin akan memperlambat prosesnya. akhirnya ku masukkan kembali jagung-jagung itu ke dalam plastik dan bersegera untuk tidur sebentar sebelum jam dua belas tiba.
tapi ternyata, aku justu sulit untuk tidur sehingga aku hanya menonton sinema televisi yang mampu membuat mataku untuk bisa terus terbuka. aku ingin melihat kembang api dan petasan dimalam tahun baru ini. sepertinya akan lebih luar biasa dibandingkan tahun sebelumnya.
(padahal mah udah dua tahun gak liat kembang api pas malem tahun baru) hahaha

sekitar pukul 23.45 bapake sudah meneriaki kami untuk segera turun, mempersiapkan acara. acara rutin yang selalu terjadi setiap satu tahun sekali ini. aku masih menonton film sehingga aku tak menyahut perkataan bapak.

tepat pukul 12 kurang 5 menit aku segera turun ke bawah dan langsung keluar untuk melihat kembang api dan petasan yang sudah mulai terdengar dengan keras di luar rumah. dan tepat pukul 00.00 WIB di momen tahun baru ini, aku, bapak dan kedua adikku berhambur keluar pagar untuk memotret dan membuat video suasan tahun baru kali ini.
sungguh luar biasa sekali aku bisa melihat kembali keindahan malam tahun baru dengan nuansa yang sungguh luar biasa. Lima menit lamanya kami menikmati suara petasan yang bersahut-sahutan tersebut, dan kami pun kembali kedalam rumah untuk memulai acara rutin kami.

yes of course this is MANDOK HATA!
entah kenapa aku selalu takut untuk mandok hata, entah harus mengucapkan kalimat seperti apa disetiap momen seperti ini.
tapi inilah keluarga kami, seberarapa menakutkan pun acara ini, seberapa takutpun kamu untuk mengucapkan kalimat, dan bagaimanapun keadaan yang akan terjadi, mandok hata harus tetap berjalan.
aku baru sadar aku selalu merindukan acara ini memang, karena cuma disini kita dapat berbagi keluh kesah, memohon harapan dan doa, serta saling bermaaf-maafan satu sama lain dan berusaha untuk saling memperbaiki diri agar kedepannya lebih baik lagi.
aku juga baru menyadarinya, bahwa tidak semua keluarga melakukan acara seperti ini.
keluargaku masih sering melakukannya, karena ini merupakan tradisi sejak dahulu kala, dan sampai saat ini keluargaku masih melestarikan budaya seperti ini, aku selalu bangga menjadi bagian dari keluarga ini.
adat istiadat yang masih kuat, meskipun aku bukan batak tulen, tapi setidaknya yang seperti ini akan membuat saya belajar banyak tentang budaya batak.
I'm proud to be Batak, and until died I'm Bataknese! thanks God!

dimulai dari adikku yang paling kecil mengucapkan setiap permohonan, harapan dan juga keluh kesahnya serta mengatakan selamat tahun baru, kemudian aku, adikku yang lelaki, mamake dan akhirnya bapake. diawali dengan doa pembukaan oleh bapake dan doa penutup oleh mamake.
satu setengah jam cukup untuk acara ini, karena hanya kami berlima saja. tawa, keceriaan serta air mata tercurah dimalam tahun baru ini, terlebih ketika tiba giliranku untuk mandok hata. semua kalimat mengalir begitu saja, terucap begitu saja dari bibirku termasuk air mata yang tiba-tiba menetes mengingat setiap kesalahan dan dosa yang telah ku perbuat selama setahun yang silam.
sembari meminta maaf dan juga memohon restu untuk setiap kegiatan, aktivitas dan karirku di  masa depan. kiranya tahun ini menjadi tahun yang penuh sukacita dan rasa syukur.

sudah dua puluh tiga tahun rasanya aku hidup didunia ini, selama itu pula aku tak pernah keluar rumah dimalam tahun baru, dan sudah sepuluh tahun pula aku melakukan acara mandok hata ini, dan sselama itu pula aku tak pernah mengucapkan kalimat permintaan maaf tanpa menangis. selalu ada airmata yang menetes setiap kali melakukan adat seperti ini. memang cengeng sepertinya, tapi semog setiap kecengengan ini akan berganti dengan damai sukacita selama setahun kedepan.
aku bangga memilikimu keluargaku. that I want for this year just stay with my family! really I love them!
acara yang seperti ini selalu ku rindukan setiap tahunnya. meskipun aku selalu takut akan berkata apa saja, meskipun aku masih sering enggan untuk bertatap muka dengan air mata lagi, tapi acara yang seperti inilah yang bisa membuat aku selalu merindukan wajah-wajah keluarga ini, dan aku bangga karena keluargaku masih melestarikan adat seperti ini. terimakasih banyak keluargaku, kalian mengajariku banyak hal dari acara rutin kita ini.

happy new year everyone. be better for this year. may God always bless us!





Cimahi, 070116



AS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar