Official Acha Viewers

Minggu, 18 Maret 2018

DIA :)

"aku bisa melepaskan sejenak masa laluku, karena hadirnya membuat hidupku ceria kembali."



ini tahun pertama, aku berada ditempat asing bagiku. menakutkan?
mungkin iya, tapi awalnya saja.
selebihnya? menyenangkan. bahkan sudah mulai merasa nyaman. nyaman sekali.

bahkan mungkin untuk pindah lagi, enggan sekali rasanya.


aku sudah menemukan titik baru, aku sudah menemukan banyak pelajaran baru.

tentang mandiri, tentang hidup yang harus terus berjalan, tentang cinta, tentang kehilangan, tentang permulaan dan tentang tangisan.

terimakasih, karena pada akhirnya aku bisa melewatinya dengan penuh kesadaran dan dapat memaknai segala sesuatunya dengan baik. terimakasih banyak :)

pekerjaan baru, teman teman baru, dan cinta yang baru.
dari yang awalnya aku benar benar takut sampai sekarang aku malah nggak mau melepaskan lagi.

dan kali ini, kali dimana aku bisa merasakan perasaan nyaman. nyaman yang luar biasa.
nyaman dari berbagai hal. termasuk nyaman dengan seseorang yang perlahan mampu membuatku nyaman.

dia berhasil untuk membantuku melepaskan masa laluku. membuatku lupa akan sakit hati yang teramat dalam yang menancap tajam didalam hatiku.
membuatku kembali membuka hati.

yap betul, awalnya aku hanya mengganggap nya pelarian lagi dan lagi.
berkali membuka hati terhadap orang baru disini, hasilnya sama saja. NIHIL.
aku tidak bisa nyaman dengan lelaki lain.
entahlah, aku seperti sudah disihir sebegitu kuatnya oleh dia yang membuatku menjadi mengasingkan diri ke tempat ini.
dan dari sinilah aku berusaha untuk membuka diri, dan dia lah salah satu orang yang berusaha membuka hatiku.
yap, aku?
seperti biasanya hanya menganggap batu loncatan saja, hanya untuk mengisi kesepian hatiku saja.
sama sekali nggak ada perasaan apapun. ditambah lagi perbedaan kami cukup mencolok.

yap, agama. kita berbeda
dan aku benar benar tidak ingin mengulangi masa masa mudaku yang hanya menghabiskan waktu untuk berkenalan pun berpacaran dengan seorang yang berbeda agama denganku.
dan benar kami hanya berteman waktu itu.

tapi lama kelamaan, setelah aku mencoba untuk menjadi temannya saja, ternyata dia menganggap lain. dia menyimpan cinta. dia malah jadi sayang sama aku.

waktu itu dia malah jadi bilang kalo dia nggak main main sama aku. aku?
syok tentunya.
rasanya aku nggak punya perasaan apa apa waktu itu.

dan tiba tiba di satu moment yang nggak pernah terbayangkan, dia pernah datang jauh jauh dari kampungnya menuju kotaku hanya untuk memberikan dua buah eskrim saja. karena pada waktu itu, sungguh aku lagi benar benar menginginkan eskrim.

dan disitu aku baru sadar bahwa dia benar benar mencintaiku.

dan di moment itu juga dia menyatakan perasaannya. aku? diam seribu bahasa.

"cha, aku jadi beneran cinta sama kamu. aku mau nikah sama kamu. kamu mau?"

aku yang masih syok dikasih ucapan kayak gitu. aku spicles. dan aku cuma bisa diem aja.

"terlalu cepet ya? yaudah nggak apa apa nanti aku coba lagi. yang penting kamu tau, kalo aku sayang sama kamu."

dan dia pun memeluk aku, erat. erat sekali.

lama sekali rasanya aku nggak merasakan pelukan seerat itu.

semenjak hubunganku dengan abang merenggang karena ketidak jelasan itu, semenjak dia memutuskan untuk tidak ingin bersamaku lagi dan ingin pergi menjauhiku. aku tidak pernah lagi merasakan pelukan dari seorang lelaki yang sehangat itu.

dan ini kali pertama lagi aku merasakan jantungku berdegup cepat, aku merasakan bahwa aku nyaman dengan lelaki lain selain dia. dia yang telah meninggalkan ku dengan alasan yang tak ku mengerti bahkan sampai saat ini.

ku balas pelukannya itu, dan setelahnya ku tatap matanya, sambil mengatakan terimakasih banyak.

dan kemudian dia pun pergi untuk melakukan pekerjaannya dikantor.

aku? masuk ke dalam kosanku sambil merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

dan baru saja aku tersenyum karena perasaanku mulai membaik, tiba tiba saja.
seseorang dari masa laluku, seseorang yang pergi meninggalkanku, seseorang yang membuatku menjadi terasing disini kembali datang dan menyapaku melalui pesan whatsapp itu.

damn, dia kembali lagi!

disaat hatiku sudah pulih, disaat perasaanku sudah kembali membaik, disaat aku sudah memutuskan untuk membelokkan hatiku, ternyata dia datang lagi dan mungkin mengusik bahagiaku yang baru saja muncul.
tapi dihati kecil ini, rasa terhadapnya masih jelas terasa dan ada.

ku alihkan pesannya, dan aku kembali larut dalam duniaku yang baru.

dimana aku bisa merasakan nyaman dengan seseorang yang baru.

caranya menyayangiku, caranya mencintaiku, caranya menyenangkan hatiku.
itu membuat aku benar benar merasa seperti dicintai seutuhnya.
benar benar membuat ku merasa menjadi wanita yang dituruti.
yang diterima lebih dan kurangku.
dia tahu caranya membuatku nyaman, dan dia juga tahu caranya membuatku tertawa.

dan untuk kali kedua aku merasa nyaman dengan seseorang yang baru.
dan seseorang itu, adalah seseorang yang berbeda denganku.

tapi ada hal yang membuat kami tak bisa bersama, ada hal yang sulit untuk dipersatukan.

tapi lagi lagi setiap hal itu muncul dari ucapanku,
setiap kali kami berdua membahasnya atau ketika aku melamun karena memikirkan sesuatu
dia selalu dengan mudah menenangkan.

"agama lagi ya? udah jalanin aja. agama itu kan hak setiap manusia, sama halnya kayak cinta aku sama kamu. hak setiap lelaki termasuk aku. dan aku memilih untuk tetap mencintai kamu."

dan rasanya tenang sekali. lelaki ini dewasa. lelaki ini memang sudah matang umurnya, makanya dia berniat mengajak ku menikah.
tapi sejauh ini pula, aku masih merasa ragu.
perbedaan ini bukanlah perbedaan yang mudah untuk disatukan.

lantas, apa yang harus dilakukan?

menjalani sebaik baiknya, dan berusaha melakukan yang terbaik ketika waktu masih bersama sama dan memihak kita berdua.
cuma itu yang bisa dilakukan. karena hal lain? akan menjadi perdebatan kita berdua.

dan rasanya bosan setiap kali membicarakan sebuah perbedaan, kita harus terus saling mempertahankan keegoisan kita berdua.

padahal kita sama sama tahu, bahwa cinta melebihi segalanya.

lantas, harus bagaimana?
mengakhirinya tapi menyakitkan kedua hati padahal jelas sudah dia akan mempersuntingmu?
ataukah kau akan tetap bersama, meskipun didepan sana banyak sekali pertentangan yang terjadi bahkan mungkin namamu akan keluar dari bagian keluargamu?

sedangkan yang seagama saja, tidak pernah pasti dalam menentukan sebuah keputusan itu.

so? menjalani dan menikmati serta mengabadikan moment adalah hal yang bisa dilakukan sebaik baik nya hubungan kita.

bukan begitu?

tapi terimakasih sudah mencintaiku, terimakasih sudah menjagaku selama ini.
dan terimakasih karena namamu masuk dalam daftar bahagiaku dan sedihku.

ternyata benar rasa nyaman lah yang membuat perasaan itu selalu ada.
terimakasih, karena cintamu terhadapku begitu besar.
apapun yang akan terjadi, ku mohon bersabarlah.
waktu bahagia akan selalu ada untuk kita.
dan ketika kita tidak bisa bergandengan tangan lagi, ketahuilah bahwa kau pernah jadi bagian ternyaman ku sampai di detik aku menulis blogger ini.

terimakasih, karena kau hadir dan membuat senyumku kembali ada setelah rasa kecewa dan sakit hati itu telah menyitaku bertahun lamanya.

aku menyayangimu, Ngh! :)

"karena Nyaman adalah perasaan yang tak bisa dibuat buat dan tak bisa berubah begitu saja,"



B, 180318 18:18


APS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar