Official Acha Viewers

Rabu, 19 April 2017

Kota ini...

“kehidupan itu misterius.”
itulah kata yang pantas untukk dan menggambarkan perjalanan ku sepanjang tahun ini. bahkan sampai di detik ini aku merasa segala sesuatunya memang misterius. tak pernah terencana dan tak pernah terprediksi.
termasuk ketika aku harus keluar dari zona nyaman yang memberikan banyak sekali kenangan dan kebahagiaan, namun pada kenyataannya aku tetap harus keluar. meninggalkan segala bentuk kebahagiaan, sukacita, kesedihan, pun dengan kenyamanan yang selama hampir seperempat abad hidupku ini. ada banyak sekali kejadian yang pernah terjadi dalam hidupku dan itu memang misterius sekali. aku bisa menajdi seorang yang periah sekali dan dengan mudahnya tertawa hingga menangis, dan bisa pula menangis hingga suaraku tak terdengar. upredictable!
dan kini, ketika aku mencoba untuk keluar dari zona nyamanku, dan bergerak perlahan menuju zona kenyatannya yang sesungguhnya. aku tak pernah menyangka bahwa aku bisa melangkah sejauh ini. bahkan jauh sekali menurutku. dimana aku sama sekali tidak mengetahui akan seperti apa tempat ini untukku. menakutkankah? atau mungkin sebaliknya?
jauh sebelum aku memutuskan untuk keluar dari zona ku ini, aku mendapatkan beberapa informasi yang cukup menegangkanku. dimana kawasan ini merupakan tempat yang berbudaya lebih liar dibandingkan di kawasan zona nyamanku. banyak orang orang yang bertindak akan lebih seenaknya, meskipun mereka saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain. rasanya ingin ku ulur waktu keberangkatanku sekedar untuk menenangkan perasaan dan logika ku. tapi akan sampai kapan? sampai kapan aku hanya berpacu pada waktu? waktu yang sebenarnya harus kita kalahkan dengan sendirinya. sampai kapan aku harus berdiam diri dibawah ketiak orangtuaku? percayalah kita yang harus melawannya, kita harus membuat waktu itu menjadi bermakna.
dan akhirnya waktu itu pun datang juga, hari dimana keberangkatan ku. aku menangis sejadi-jadinya mengingat waktu ku akan benar benar tidak ada bagi mereka. mereka yang aku panggil keluarga, mereka yang ku panggil sahabat, mereka yang ku panggil saudara dan untuk dia yang ku sebut sahabat hati. aku mengasihi kalian.
dan kini, aku telah berdiri ditempat ini. menikmati waktuku dengan sebaik-baiknya. tapi tetap saja aku merasa ada yang kurang dari hidupku. apa? kalian.
ternyata benar kata orang orang diluar sana, ketika keluar dari zona nyamanmu, kau akan merasa seperti seorang asing yang hidup sendirian saja. meski ditempat itu, kau memiliki banyak teman ataupun kerabat. tetap saja kau hanyalah seorang asing. dan aku merasakan hal itu.
aku sudah merencanakan segala sesuatu selama aku hidup di duniaku yang tak pernah ku mengerti. namun, satu hal aku apa yang kita telah susun dan rencanakan itu tak sepenuhnya akan sesuai dengan pemikiran dan logika kita. Tuhan yang sudah menyiapkannya.
namun, benar adanya bahwa ditempat ku yang baru ini. aku merasa terasing. dan tak tahu harus melakukan hal yang baik seperti apa? segalanya menjadi abu-abu. semuanya ingin menjadi seorang pemenang. mereka memintaku untuk seolah tak mempercayai mereka, namun mereka pun menyatakan bahwa mereka tidak berbohong terhadap perkataan dan perilaku mereka. sungguh, aku disini merasa bimbang. mereka orang bagiku, yang sudah anggap menjadi keluargaku. namun kenyataannya? really, I’m very confused.
karena sesungguhnya yang baik kita lakukan akan tetap ada orang yang merasa itu salah. apalagi kita melakukan yang salah? akan seperti apa jadinya? yasudah, nikmati saja segala sesuatunya dengan senyuman dan penuh rasa syukur.
dan ketika kita semakin melakukan hal yang baik dan benar di mata Tuhan, semakin pula kita akan dinjak injak dan tak dihargai oleh orang, tapi bukan menjadi alasan untuk kita melakukan hal yang sama. biarlah, tersenyumlah selalu apapun yang menganggu hatimu. biarkan Tuhan yang bekerja atas setiap kehidupanmu ini.
molo adong be na boi didokkonku, holan sada do hu pangido. ale Tuhan, pargogoi ahu diparngoluonon, manang aha pe na jadi siharapanki, manang aha pe caritana tongtong do hu pangido sian Ho Debata sai pasu-pasu ma hami, sai ramoti ma hami asa boi hami mangalakka sesuai kehendak Mi, alana ai Ho do Tuhan pargogo di ahu.
Tuhan, kiraNya Kau selalu mengutus Roh KudusMu untuk mendampingi, membimbing, melindungi dan menyertai kami dimanapun  kami berada. Thank You, Lord. I’m blessed! :)
“kehidupan itu misterius. percayalah ketika kau bisa menikmati dan mensyukurinya, semuanya akan terjawab secara perlahan.”

B, 030417 11:42

APS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar