Official Acha Viewers

Minggu, 02 April 2017

Nyepi in Bali! ((:

this is first Nyepi in Bali.
Luar biasa sekali ya rasanya. benar benar terasa sekali suasana nyepi nya. sepi. kosong. tak ada kendaraan yang berkeliaran, tak ada listrik yang dinyalakan, tak ada warung atau tempat apapun yang buka, pun tak ada orang yang memenuhi hiruk pikuk kota ini. hanya setahun sekali. dan perasaan nya benar benar luar biasa.
baru kali ini aku bisa merasakan nyepi di tempat ini, di kota dimana memang mayoritas manusia beragama Hindu. dan kali ini aku menghormati mereka yang merayakan nyepi. dimulai dengan acara ogoh-ogoh dimana setiap desa membuat karyanya berupa gambar gambar yang menyeramkan dan dibawa keliling menyerupai karnaval, yang bertujuan untuk membuang setiap roh roh jahat yang ada, agak dimasukkan ke dalam patung yang menyeramkan tersebut, dan nanti dikumpulkan dalam satu tempat yang kemudian ogoh ogoh tersebut dibakar yang bertujuan untuk menghilangkan semua roh roh jahat itu, agar ketika merayakan nyepi, mereka dapat dengan tenang merayakannya. namun, ada beberapa ogoh ogoh juga yang tidak dibakar, tetapi sudah didoakan juga. luar biasa sekali memang. dan untuk kali ini aku ikut menyaksikan kegiatan ogoh ogoh tersebut, bangga sekali rasanya ketika banyak orang ikut berkumpul untuk menikmati acara tersebut, tua muda tanpa pandang bulu, mereka sama sama mengikuti acara ini dengan penuh kemeriahan.
dan keesokan harinya tepat diacara nyepi day (silence day). semua langsung berubah. mendadak seperti kota mati. kota yang tak berpenghuni. tidak ada satupun yang ada didepan mata. hanya ada suara binatang yang dipelihara oleh sekitar saja, bahkan suara pesawat yang biasa terlihat diudara pun lenyap begitu saja, pun demikian dengan siaran televisi pun, tidak ada satupun siaran yang menayangkan acara televisi, tidak ada kehidupan. begitulah menurutku.
hingga di pagi hari rasaku tidak ada yang berbeda, biasa saja. mungkin karena setiap pagi aku berangkat kerja, dan aku tak tahu bagaimana kondisi di pagi hingga sore hari. menjelang sore hari, suasana benar benar mencekam. gelap, sepi sangat terasa sekali. tak ada listrik. bukan tak ada listrik, kita yang tidak diperbolehkan untuk menyalakan listrik. luar biasa sekali memang.
belum waktunya makan malam, aku harus segera makan malam, mumpung masih bisa melihat keadaan dapur, karena begitu malam tiba kita sama sekali tidak dapat melihat apapun. tidak ada cahaya.
waktu semakin malam, dan sekarang sudah pukul 20.00 malam. aku pun menikmati nyepi kali ini di depan rumah. tidak bukan didepan rumah, tepatnya dipinggir jalan gang rumah. aku bersama saudaraku duduk asik sambil bermain hape, mendengarkan lagu dengan volume yang sangat sangat kecil, menikmati kopi dan cemilan yang dipersiapkan sehari sebelum nyepi ditengah jalanan yang benar benar sepi sekali. bahkan tiduran ditengah jalanpun tak apa, karena tidak akan ada yang melintasi dengan menggunakan kendaraan. luar biasa sekali bukan?
dan bintang yang kali ini dipandang benar benar indah dan terang sekali. aku bisa menikmati hal seperti ini hanya dihari ini saja. dan aku sangat menikmatinya sekali. kalau menurut orang nyepi itu menyeramkan memang benar, karena sejujurnya aku tidak bisa tidur pada malam ini, karena keadaan yang gelap, tidak terbiasa tidur dalam keadaan yang gelap, tapi kalau menurut orang nyepi itu gak asik, mereka salah. menurutku nyepi itu asik banget, karena kita memandangi dan merenungi setiap keseharian kita selama ini. dan disini, kita dapat menikmati alam ciptaan Tuhan yang sungguh luar biasa. aku menikmati nyepi tahun ini ditempat ini.
terimakasih semesta, terimakasih Tuhan. Kau berikan sesuatu yang luar biasa untuk ku. semoga kelak, aku bisa merasakannya kembali.
“karena alam ciptaan Tuhan tak akan pernah mengecewakan, jadi bersyukurlah untuk setiap hari yang boleh kita nikmati dengan senyuman.”

B, 290317 15:34

APS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar