Official Acha Viewers

Rabu, 14 Agustus 2013

cerita CINTA?!

ada sepasang kekasih yang menjalin suatu hubungan bernama "pacaran"
kira-kira usia pacarannya sudah mencapai satu setengah tahun lamanya..

awalnya, mereka bahagia satu sama lain,
awalnya, mereka bisa saling melengkapi satu sama lain..

namun, ternyata memang cobaan itu akan selalu ada, baik dalam hubungan bernama pacaran ataupun hubungan keluarga. semua akan ada massanya kita semua sebagai manusia akan mengalaminya.
yang terpenting hanyalah bagaimana kita bisa menyikapi keadaan buruk, menjalaninya dan memperbaikinya dikemudian hari..

tiba-tiba saja, pada suatu ketika mereka yang awalnya saling berbahagia karena jarak bukanlah menjadi suatu masalah dalam hubungan mereka kini menjadi masalah besar.

sebut saja perempuan itu bernama Odel dan sang lelaki itu bernama Sandro..

iya, Sandro merupakan kaka kelas Odel sewaktu dimasa perkuliahan. Dia memang terkenal sebagai lelaki cuek yang pada siapapun enggan menyapa lebih dulu, berbeda dengan Odel gadis manja namun berwatak keras serta lembut pada mereka yang bisa menyentuh hatinya lebih dalam :)

Sandro dan Odel sudah merasa nyaman dengan hubungan pacaran ini, hingga mereka sudah mencoba saling mengenalkan satu sama lain pada keluarga dan kerabat mereka masing-masing...

tiba-tiba saja Sandro harus menghadapi kenyataan bahwa Ia akan bekerja di Ibu kota. Ya, di Jakarta...
dengan segala upaya Odel pun mencoba merelakan walapun sebenarnya hatinya terasa sakit kala harus berpisah dengan Sandro..

hari demi hari dilalui oleh Odel dengan menangis. betapa ia menyalahkan jarak yang hanya memang ratusan kilometer ini. karna tak kuat menjalani hubungan LDR setiap hari Odel menangis dan menangis hingga ia pun jatuh sakit.
Hati Sandro menangis, dia berkali-kali menghubungi Odel sekedar untuk memeriksa keadaannya, bahkan Sandro pun harus rela pulang setiap minggu untuk menemui Odel kekasihnya yang amat sangat Ia cintai..

perjuangan Sandro memang sudah maksimal, dia takut kehilangan Odel. Dia mencintai Odel seperti Ia mencinta Ibunya, dan keluarganya sendiri.

Akhirnya Odel pun tersadar, dia harus bangkit dari keterpurukan dan menata hidupnya lebih baik lagi. Suatu kondisi Odel merupakan salah satu mahasiswa tingkat akhir di universitasnya.
Odel yang memasuki tahap jenuh dalam Tugas Akhirnya, ia memikirkan bagaimana kabar Sandro disana. Selama jarak memisahkan mereka, mereka selalu sering memberikan kabar dan bercerita tentang apa saja yang terjadi selama seharian penuh.. Memang Odel merupakan wanita yang jujur tentang apapun yang terjadi dan selalu menceritakannya pada Sandro..

beberapa bulan mereka LDR, Odel merasa jenuh, merasa perhatian Sandro sangat kurang baginya. Merasa Sandro tidak dapat memberikan apa yang ia inginkan.. Contohnya saja "perhatian"
perhatian itu simple bukan? hanya saja karna Sandro merupakan seorang lelaki yang cuek, ia tak bisa memberikan perhatian sebagaimana lelaki lainnya. Ia tunjukkan cinta dan perhatiannya melalui cara lain, yang belum bisa tersentuh oleh Odel.

Akhirnya, hingga suatu ketika Odel pun harus dipertemukan dengan seseorang. seorang lelaki lain yang menurutnya bisa menghapus airmatanya dan menjadi penyemangatnya dalam menyelesaikan Tugas Akhirnya.

Ya, sebut saja dia Devid. Devid merupakan salah satu mahasiswa juga yang juga bekerja disalah satu perusahaan kopi yang cukup enak.
Awalnya mereka berdua hanya saling berteman, hingga suatu ketika Devid merasakan perasaan lain kala bersama Odel. Dia merasakan getaran cinta yang luar biasa dahsyatnya yang setiap kali berjumpa dengan Odel membuat hatinya tak karuan merasakan itu..

Tak bisa dipungkiri, Odel pun merasakan hal yang sama. Tapi hubungan mereka yang dinamakan "selingkuh" ini pun menjadi masalah besar bagi keduanya..
hingga tiba saatnya Devid mengungkapkan semua perasaannya..
Devid memang tak perduli Odel telah memiliki kekasih atau tidak, lebih tua atau lebih muda dari atau tidak. Bagi Devid cinta adalah cinta. saya akan berjuang sampai saya menyatakan dan saya tahu jawaban yang ada... *prinsip Devid*

Sesungguhnya kehadiran Odel sangat berarti bagi Devid sangat memberikan masukan positif bagi hidup Devid. Devid banyak berubah karna pengaruh dan beberapa nasihat dari Odel meracuni otak dan kehidupannya. Devid yang dulunya mungkin berandalan, jarang dirumah, perokok, sekarang dia sudah menjadi lebih baik semenjak mengenal Odel..

Kini Odel mengalami masalah percintaan yang rumit, dimana dia menjadi tokoh utama, dan pemegang kunci utamanya..

Dia bisa saja meninggalkan keduanya jika dia mau, tapi...
betapa bodohnya kalau saja dia tak mengambil keputusan yang tepat sesuai kata hatinya...

Odel merasakan perasaan nyaman dan sayang pada Devid, hanya saja keraguan yang masih timbul dalam diri Odel menyebabkan Odel takut melangkah lebih jauh bersama Devid. Ya, Odel takut untuk gagal kesekian kalinya. Odel takut menerima hal-hal yang ternyata lebih buruk dari sebelumnya. Namun, jika ia mempertahankan Sandro?
Ia akan rela diabaikan secara terus-menerus tanpa henti.
bukankah begitu sifat Sandro yang cuek hingga sulit untuk diterima oleh Odel?

keputusan tetap keputusan.
"ikuti kata hatimu Odel, jangan ikuti kata ragamu. Karna terkadang kata raga selalu berbanding terbalik dengan kata hati.."

Odel yang bimbang kini belum bisa memutuskan siapakah lelaki yang sebenarnya Ia butuhkan?
siapa yang sebenarnya bisa melengkapi dirinya? bukan hanya sekedar keinginan belaka?
bukan hanya sekedar keinginan yang bisa terhempas begitu saja?

Odel masih labil, Odel masih belum bisa bertahan dalam kondisi dan resiko yang akan terjadi. Odel masih takut. Odel masih bimbang dengan hal-hal buruk yang akan menimpanya yang belum Ia ketahui kedepannya..

nikmati masa pahit dan masa bahagiamu, Odel.. terkadang kita membutuhkan masa pahit, untuk tahu seberapa indah masa bahagia kita disana...

berjalan teruslah Odel, jalanmu masih panjang. jalan Sandro masih panjang dan jalan Devid pun masih panjang...

"percaya kata hatimu, dan percayakan semua pada Tuhan..
tetapkan hatimu untuk menerima segala resiko dan konsekuensi yang ada.
setiap pilihanmu akan ada konsekuensinya.
hanya sekarang bagaimana kita meminimalisir konsekuensi itu dan bisa tetap bertahan dengan keadaan yang ada..."


so, what the ending this story?
Let we see! :-)





"...seseorang yang begitu dan amat peduli pada keadaanmu. biasa disebut 'Best Friend'..."


Rabu, 140813 11:33
with Love


Acha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar