Official Acha Viewers

Rabu, 14 Agustus 2013

nyatakah kamu?

ternyata...
perkenalan selama bertahun-tahun tidak menjamin hadirnya perasaan cinta...
ternyata...
perkenalan selama bertahun-tahun tidak menjamin hadirnya perasaan sayang.. .
juga tatap muka akan tumbuh rasa tanpa diminta.

dulu, aku selalu percaya itu. percaya bahwa cinta akan hadir melalui pertemuan nyata, sentuhan ringan, pandangan mata, kecupan dibibir ataupun bisikkan ditelinga yang lembut.
awalnya aku percaya dengan semua itu, sampai akhirnya aku mengenalmu.

begini, semua terjadi tanpa kita minta kan? kita juga tak berencana untuk saling mengenal satu sama lain. aku tak pernah tau perkenalan kita ini akan berakhir seperti apa. mengalir begitu saja dan terjadi begitu saja. aku tahu ini bodoh, terlalu banyak perasaan asing yang berkecamuk dihati, bahkan bibir pun kelu untuk berucap kata..rindu. iya rindu yang menyergap hadir perlahan-lahan.
ada banyak cerita dan kisah yang ingin aku ungkapkan, tapi semua terasa kelu.

karna terbiasa dengan sapaan ringan melalui pesan singkatmu, karna terlalu bahagia dengan suaramu disebrang telepon sana, karena terlalu nyaman dengan semua tindakanmu. aku dan kamu seperti menemukan sesuatu yang sempat hilang. iya, menemukan kita. kita berkomunikasi dengan intens disertai tawa canda yang mengharu-biru. terlalu cepatkah aku menyebutnya CINTA?

oke, lupakan...
aku tau, kita tak saling memiliki, aku tau perasaan itu hanya sebuah ilusi belaka.
kita bertemu, kita terikat, kita menghilangkan rasa kesepian yang ada, kita meruntuhkan keheningan yang tercipta. sehingga hanya ada kita disana. Ya, aku dan kamu :-)

kita terjebak dalam permainan cinta, kita mengira ini cinta. dan kita terlalu yakin bahwa cinta hadir ditengah-tengah kita, mengisi sudut-sudut hati kita yang telah dingin. Iya kita bermain dalam alunan cinta ini, walau aku tak tahu akhirnya akan seperti apa dan bagaimana.
aku hanya mengikuti aliranmu saja. aku ingin memegang kendali itu untuk bisa mengakhiri sesuai keinginanku. tapi ternyata aku lemah untuk itu, sehingga ku biarkan kamu yang mengendalikannya untuk mengetahui cerita akhirnya apakah akan sesuai keinginanku atau tidak.

jika semua hanya permainan, hanya sebuah ilusi belaka. mengapa kau selalu memperhatikan dan memperjuangkan aku seperti itu?
mengapa kau selalu datang dan kembali lagi?
apakah ada hal spesial yang membuat kamu ingin terus bersamaku? terus disampingku?
apakah perasaan yang kau miliki itu?
apakah kamu hanya sedang bermain-main dengan meloncat dari suatu hubungan ke hubungan lain?

sungguh aku tak percaya pada genggaman tangan, bisikkan lembut dan kecupan hangatmu.
tapi, entah mengapa aku merasa takut kehilangan kamu.
kamu yang berhasil membuat aku nyaman dan tenang seperti ini..



"...untuk kamu yang tak mengerti hadirmu berarti bagiku..."


Cimahi, Rabu 140813 22:27
@rumah
 with love,

Acha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar