Official Acha Viewers

Selasa, 24 Desember 2013

happy 23!

"adeeeeee, selamat tanggal 23 ya.."
pesan salah seorang kemaren itu kepadaku.

"waaaaaaaaaaaah, kamu masih inget ya, bang?"

"iyalah, emang aku pikun apa?"

"aaah syukurlah, iya sama-sama ya, bang.."

"udah yang keberapa ya?"

"3 tahun 3 bulan.." ujarku.

"lama juga ya?"

"hem.."

"3 tahun itu bukan waktu yang sebentar kan?
nggak sedikit kenangan yang ada juga.
semuanya masih kerasa jelas loh, bang.."
kataku disela-sela kesibukanku.

"hem, iya sih. terus?"

"kita udah sama-sama disatu pulau yang sama kan?
tapi kenapa waktu belum bisa membuat kita bertemu ya?"

"sabaaar ya. suatu saat disuatu massa nanti kita pasti akan bertemu kok.." katanya..

"sabar? 1 tahun menunggu perjumpaan itu?
harus berapa lama lagi jadi aku menunggu waktu itu tiba?"

"cieee, kangen ya?"

"banget!"

"iya sabar ya? sebentar lagi kok.."
"gimana udah dapet kerja?"

"belum.."

"loh kok bisa?"

"iya bisa, jadi harus gimana sok?"

"ya cari lah, adek jelek..."

"on progress kok, bang. santai aja.
aku masih menikmati kehidupan sebelum aku benar-benar larut dalam dunia nyata yang katanya kejam itu.."


"hem, gayamu itu loh nak, nak. hahaha.."

"jadi kapan kau menemuiku? apakah kau akan pulang dihari Natal ini?"

"segera kok. sudah terlalu banyak cerita yang ingin ku sampaikan padamu, Nona Kecil..
sepertinya tidak, disini pekerjaan ku menumpuk, semuanya memiliki deadline.."

"me too. aku pengen cerita banget, bang..waaah sama lah ya berarti. aku juga.
aku rindu Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.."

"pasabar ma ateh boru, unang lupa martangiang di san. sai di ramoti ma Tuhan sude langkami..."

*sambil menahan isak*
"olo bang, ingot do sude ahu tu sude angka pesan mi.."

"malo ma ho ateh boru.."

"siap, bos. segera meluncur ya.."

"pasti, pasti.
kemaren abang pergi ke Bandung, kamu nggak ada. katanya kangen.
dikunjungi malah pergi ke pulauku. ngapain sih nyusul aku?"

"kamu mah dikunjungi nggak mau. aku kan mau ngerasain yang namanya jauh dari orang tua juga..
lagian kamu nggak bilang kalo kamu mau ke Bandung..."

"yee, orang mau ngasih surprise juga.."

"dan hasilnya? gagal kan? nggak surprise sama sekali.."

"gimana nggak surprise orang nggak jadi ketemu..."

"skip"

"yaudah sekarang udah 3 tahun 3 bulan kan. nggak usah ngambek-ngambek nggak jelas dulu.
nggak usah marah-marah juga, kan udah pengakuan dosa?
masa udah pengakuan dosa masih aja marah-marah?"

"aku kangen jalan-jalan ke punclut sama kamu.
aku kangen jalan-jalan bareng sama kamu.
aku kangen latian bareng sama kamu.
aku kangen keliling Bandung bareng sama kamu.
kapan mau kerumah?
tuh mama udah nyariin kamu, katanya kamu udah kaya bang Toyib nggak pulang-pulang.."

"iya sama abang juga. wah? mama nanyain abang?
ada apa ya? mama kangen sama abang ya?"

"iya.."

"kamu juga kan?"

"iya.."

"asiiiiik. sabaar ya. nanti kita main lagi sepuasnya. cerita-cerita lagi sepuasnya.
makanya move on dong kamu.."

"kok bahas move on?"

"loh, emang bener kan? emang udah move on?
abg pikir belum tuh.."

"abaaaaaaaaaaaaaaaaaang, ngehe emang..."

"tuh kan bener, udah lah dek, mikirin aman mah nyapein diri sendiri.
dia udah bahagia kan sama pacar barunya. mau jadi perusak emangnya?
abang sih ogah.
menunggu itu boleh kok kalo dia belum punya pacar, tapi kalo udah?
berhenti kali dek.
yang namanya jodoh pasti akan kembali kok."

"unmood deh kan. iya iya tau.
aku juga pengennya kaya gitu, tapi ya gimana lagi hati emang nggak bisa boong kan?
emang abg pikir aku seneng kaya gini? capek kali bang.."

"yaudah makanya jangan kebanyakan dipikirin dia nya. dia kesenengan tuh dipikirin terus sama kamu.."

"tapi dia nggak peka kalo dia selalu dipikirin sama aku. aku kangen kan jadinya..."

"kangen mah wajar kok, apalagi kalo udah lama nggak ketemu.
kaya abang ke kamu juga kan gitu..."

"iya kali ya, yaudah lah bang. aku lagi kangen sama momen aja ini mah.."

"yaudah sekali selamat tanggal 23 ya adek. semoga bahagia selalu dimanapun kamu berada.
I miss you..."

"I miss you too.."




23 yang 39.
nggak nyangka banget bisa lewatin selama itu.
cerita demi cerita.
yang terukir menjadi kenangan.
jarak dan waktu udah jadi penghalang.
kesibukan mu juga.
semoga komunikasi nggak akan pernah jadi penghalang hubungan ini.
aku sayang kamu bang.
kamu udah aku anggep seperti abang sendiri.
You're my spirit. Thanks for everything..




"karena bertemu disatu titik yang sama adalah harapanku. happy twenty three, Yo..."


Kalimantan, 241213 08:45
APS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar