Official Acha Viewers

Senin, 16 Desember 2013

Memimpikan Mr.El!

hari ini.
tepatnya malam kemarin aku tertidur setelah kelelahan menyergap seluruh tubuhku.
setelah semua aktivitas menjadi bebanku.
setelah semua kejadian membuat hatiku merasa sedikit bahagia atas apa yang sebelumnya sempat terjadi.

ya, aku tertidur dengan lelapnya. mungkin terlampau nyenyak.
aku bisa merasakan bagaimana mataku terpejam untuk mengistirahatkan semua kelelahanku ini.

dan aku bermimpi.
ya, setiap hari memang aku sering bermimpi.
tentang apapun, termasuk tentang abang yang setiap hari datang dalam mimpiku.
mimpi buruk kah ketika aku memimpikannya?

tapi malam ini berbeda.
aku memimpikan seseorang dari kisah masa laluku.
aku memimpikan seseorang yang telah lama hilang dari pikiranku.
sudah sangat lama, mungkin terlalu lama.
Mr.El...

ya, aku memimpikan kamu,
kamu hadir dengan wajah khas mu itu yang mengundang senyum dan perasaan itu kembali, bang.
luar biaaaaaaaaaaaassaaaaaaaaaa!

apakah benar aku sedang merindukanmu?
ataukah kamu benar-benar sedang merindukanku?
tak pernah aku merasakan pelukan itu lagi, El.
tak pernah ku rasakan genggaman tangan yang hangat itu lagi, El.

dimimpi semuanya terasa seperti nyata.
kau datang padaku.
berbicara tentang cinta. kemudian menggenggam jemariku dengan erat, dan memeluk bahuku dengan tangan mu yang lain dengan begitu hangat.

oooooh Tuhan.
takdirnya sudah mendekatinya.
apakah benar dia akan pergi?
pergi sejauh mungkin?

kau benar El. kau sangat benar.
aku tak pernah benar-benar bisa melupakanmu.
kau mengajari banyak hal El.
termasuk arti berjuang sendirian.

dan dalam mimpi itulah kau melakukanya untukku.
seakan tak ingin adanya perpisahan.
kau membuat aku larut dalam buain kata cintamu.

kita mengelilingi tempat-tempat yang dulu pernah kita lewati bersama.
kita bercanda di motormu sambil sesekali kau memegang tanganku dengan erat dan menggandengkannya di pinggang mu.
kita makan di tempat biasa kita sering makan.
ya, benar mungkin saat ini aku memang sedang merindukanmu.

karena kamu adalah mantan terlama yang begitu sabar menungguku dan memahami semua sifatku.
terlebih sifat burukku, El.

dan semua yang terjadi saat itu hanyalah mimpi.
ketika aku terbangun dari tidurku?
kau tak ada disini, kau tak benar-benar ada.
aku masih merasakan tempat yang berbeda.
tempat yang jauh dari tempat tinggalku.
tanpa ada kamu, El.

besok kita harusnya sudah 5 tahun kan?
aku tak tahu, apa alasan Tuhan mengirimkan mimpi ini kepadaku.

memang, mimpi itu tak ada tolak ukurnya kan, El?

apakah ini jalan yang Tuhan minta agar aku merestui dan merelakanmu pergi?
jika iya, aku sudah melakukannya El.
aku sudah merestui dan merelakanmu pergi.
hanya saja, semua pesan-pesan mu masih terlintas dihati.
dan semua itu telah aku lakukan untuk dia, El.
dia yang selalu menjadi seseorang yang namanya ku bawa dalam doaku.
dalam langkahku, dalam harapku, dan dalam hidupku.
hanya nama itu, El.

bahagia disana El.
maaf belum sempat bertemu dan mengucapkan banyak hal.
tapi ketahuilah, aku sangat berterima kasih padamu.
aku sangat bangga padamu.
dan aku sangat bersyukur untuk semua waktu yang pernah terjadi itu.
semoga berbahagia disana.

aku merindukanmu, Mr.El...

"untuknya yang terbersit dalam mimpi yang singkat ini. aku merindukanmu. berbahagialah disana, Mr.El..."


Kalimantan, 161213 20:20
ruang redaksi
APS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar