Official Acha Viewers

Sabtu, 14 Desember 2013

Sahabat Sejati!

entah semacam apa dapat dikatakan kata "sahabat"
semua pasti memiliki pandangan dan pendapat sendiri bukan?
iya, dan mungkin dari kita semua punya sahabat dengan pandangannya masing-masing.

Termasuk juga aku.
iya aku juga punya sahabat.
sahabat yang menurut aku sih penting.

"sahabat adalah makhluk yang berkarakter yang mempunyai hak dan kewajiban dalam sebuah hubungan.. sahabat adalah makhluk yang tercipta untuk memahami dan mengerti setiap kelebihan dan kekurangan makhluk lainnya..."

kira-kira menurut aku sih begitu.

sedangkan
"persahabatan adalah kondisi atau hubungan dimana lebih dari satu makhluk berkumpul, berbincang-bincang hingga melupakan waktu dan selalu bisa menopang makhluk lainnya..."

ya ini juga kira-kira menurut aku..

lalu, apa bedanya teman dan sahabat?
bukankah keduanya juga sama-sama makhluk yang berada disamping atau didekat kita?

jelas beda.
teman hanyalah teman.
dia hanya berada disamping kita, dia hanya ingin tahu semata, bukan peduli.
dia hanya teman kita berbagi cerita baik tentang situasi lingkungan sekitar ataupun kegiatan kita sehari-hari.
berbeda dengan sahabat.
sahabat bisa lebih dari itu, bahkan mungkin bisa dianggap menjadi sebuah keluarga atau saudara selama ini.

sahabat itu punya segala macam karakter.
saya beruntung memiliki sahabat yang berbeda karakter dengan saya.
dengan begitu kita bisa saling melengkapi. bisa saling mengerti dan yang paling utama saling memahami.

persahabatan juga punya segala macam hal unik didalamnya.
terutama bagi mereka yang telah bersahabat bertahun-tahun.
akan banyak sekali kenangan yang terukir, akan banyak sekali kenangan yang merasuk dan hinggap selamanya dihati.
dan wajar saja jika dalam sebuah persahabatan kita mengalami permasalahan, mulai itu permasalahan yang kecil, yang besar, yang mudah bahkan yang sulit sekalipun.
tapi percayalah "persahabatan sejati" takkan pernah mudah untuk dilepaskan begitu saja.

sebuah permasalahan dalam hubungan persahabatan hanyalah bumbu penyedap yang diberikan Tuhan, untuk menguji sekuat dan sejauh apakah persahabatan itu terjalin?
hanya ntuk mengukur sudah seperti apakah makhluk demi makhluk yang menyatakan dirinya sahabat.

ada banyak hal yang terjadi ketika aku bertemu dan menjalin hubungan dengan beberapa "teman"
yang kemudian mereka bisa ku jadikan seorang sahabat.
aku memang tak mudah menjadikan seseorang menjadi sahabat terbaikku.
hanya orang-orang terpilihlah yang benar-benar memahami aku yang bisa ku jadikan sahabat.

sahabat tak kenal kata putus asa.
wajar kalau sahabat sering marah ataupun cemburu karena merasa diasingkan ketika kita sibuk dengan dunia kita sendiri.
hal itu bisa membuat kita sadar, bahwa kita tidak bisa berlarut dengan dunia kita.
mereka mengajarkan kita untuk terus berbagi dengan dunia luar. dengan lingkungan sekitar kita.
yaitu sahabat kita.
wajar juga ketika mereka marah dengan kelakuan kita yang kurang baik dihadapan orang lain.
mereka hanya ingin kita menghargai orang lain, walaupun cara mereka salah.
bukan, bukan salah hanya saja mungkin kurang tepat.
wajarlah namanya juga sahabat. mereka sudah seperti keluarga atau saudara bukan?

coba lihat orang tua ketika menasehati anaknya yang kurang sopan pada orang lain?
atau ketika orang tua memarahi anaknya karena anaknya tidak mau belajar?
apakah mereka akan bertampang seperti malaikat?
aku pikir itu hanya ada di FTV semata.
kenyataannya? orang tua pasti akan memarahi anaknya walaupun dengan cara mereka sendiri.
tapi percaya, tidak ada orang tua yang memarahi anaknya dengan memberikan sejumlah uang agar anaknya menuruti perintahnya.

nah, sama seperti sahabat.
sahabat juga akan melakukan hal seperti itu.
mereka akan menjadi seperti orang tua yang menyebalkan.
mereka akan seperti pengatur bagi kita.
tapi mereka adalah orang pertama yang akan mendengarkan keluh kesah kita bahkan ketika jam tidur mereka pun diganggu oleh kita hanya untuk bercerita kita sedang jatuh cinta ataupun mungkin patah hati.

sahabat akan jarang sekali memuji kita, kecuali pada saat-saat tertentu.
misalnya pada saat kenaikan kelas, IP tertinggi, wisuda ataupun hal-hal lainnya.
mereka akan senang sekali mengejek kita dan berkata bahwa kita tidak lebih baik dari orang lain,
meskipun dalam hatinya dia selalu bergumam.
"aku bangga punya sahabat sehebat dia.."
mereka tak kan pernah menyukai hal-hal yang berbau memuji, karena mereka tau lebih baik menyakiti ketimbang harus memuji lalu menjatuhkan sahabat lainnya.

sahabat tidak akan pernah menjelekkan sahabat lainnya kepada orang lain yang tak dianggapnya sahabat.
ia hanya akan berbagi kejelekan dari sahabatnya.
memberi tahukan kejelekan bukan berarti sama dengan menjelek-jelek kan sahabat kan?

Ia akan selalu mendukung setiap kegiatan sahabatnya, setiap hal-hal yang dilakukan oleh sahabatnya.
Ia juga takkan segan-segan marah ketika sahabatnya bermalas-malasan.
tapi dia juga akan dengan setia menemani sahabatnya untuk menyelesaikan pekerjaan sahabatnya itu.

sahabat selalau mengerti setiap tutur kata yang kita bicarakan
ia tak perduli dengan setiap ucapan yang menyakiti sahabat lainnya.
misalnya "ih kamu kaya anjing deh, atau kamu goblog ih.."
dia tak kan pernah marah, tapi ia akan berkata "kamu kasar aja ih..."
kemudian tertawa bersama.

sahabat juga akan menjadi orang pertama yang sangat marah ketika sahabat lainnya berada diluar kendalinya.
misalnya ngedugem, ngerokok, minuman keras, seks bebas dan lain sebagainya.
ia akan menjadi seperti serigala yang sedang kelaparan yang hendak menangkap mangsanya.
namun ketika sahabatnya sering berkata "kotor" atau berotak "mesum" hal itu akan diwajarkan oleh sahabatnya.
karena sahabat yang lain sudah sangat memahami "sahabat" itu seperti apa.

sahabat juga tak akan pernah tinggal diam ketika sahabatnya sedang bersedih, ia akan mencari tau penyebab sahabat itu bersedih, namun ia tak akan penah memaksa ketika sahabat itu belum siap untuk bercerita apapun.

sahabat juga akan merasa cemburu, ketika sahabatnya berdekatan dengan orang lain, dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang itu.
bahkan mungkin ketika sahabatnya sudah memiliki kekasih atau pasangan. sahabat yang lain juga akan merasa teracuhkan.
dia akan merasa bahwa sahabatnya ini sudah melupakan dirinya dan tidak peduli lagi kepada dirinya.
dia hanya merasa tidak dapat melakukan yang terbaik lagi untuk sahabat nya yang sudah memiliki kekasih tersebut.

sebuah persahabatan akan mengalami tertawa bersama, gembira bersama, bermain bersama, bercerita bersama.
itu bukti bahwa mereka sudah saling melengkapi satu sama lain.
dan biasanya mereka akan lupa dengan dunia lainnya.
seakan hanya ada mereka di muka bumi ini.

dan yang penting sebuah persahabatan akan pernah mengalami yang namanya nangis bersama.
tanpa ada paksaan semua itu mengalir seiring dengan cerita yang terjadi.
itu bukti bahwa perasaan sudah semakin dalam.

sahabat juga pasti sering mengalami yang namanya rindu.
entah rindu yang bisa langsung terobati, ataupun rindu yang harus menunggu waktu lagi.
semuanya ada prosesnya. semuanya akan indah selalu.
biasanya rindu yang mudah terobati itu langsung bertemu, dan sementara harus menunggu berarti jarak sudah memisahkan mereka.
tapi percayalah, sahabat sejati akan bisa merasakan apa yang dirasakan sahabat yang lainnya.
dan akan menangis ketika rindu tak menemukan tujuannya, yaitu bertemu. iya bertemu lah obatnya.

sahabat sangat benci yang namanya perpisahan.
dia akan menginginkan sahabatnya dekat dengan sahabat yang lainnya.
tapi dia akan berusaha sekuat tenaga melepaskan.
dia akan berusaha menyetujui setiap keinginan yang menjadi cita-cita sahabatnya.
dia akan berusaha tampak baik-baik saja, meskipun setelah itu airmata akan tertumpah dari pipinya.
karena baginya kebahagiaan sahabatnya adalah sumber berkat yang luar biasa.
meskipun jarak akan menjadi pemisah bagi mereka untuk saling bertemu, saling bertukar cerita, saling bertatap muka.
dan dia akan berusaha mengantarkan kepergian sahabatnya sampai pada gerbang kesuksesan sahabatnya tersebut, dan menjanjikan bahwa semuanya akan baik-baik saja seperti biasanya.
lalu sahabat yang lainnya akan berpesan banyak hal termasuk penjagaan diri dan kepastian akan kembali lagi dengan seperti ini hingga saatnya mereka saling melepaskan dengan berpelukan dan air mata akan menetes.
namun jika pertemuan akhir itu tak nyata, mereka akan mengirimkan beberapa patah kata untuk menguatkan sahabat yang akan pergi itu.

ketahuilah, baik orang yang satu maupun yang lainnya yang sedang bersahabat.
mereka tak akan pernah menginginkan hal itu terjadi.
ketahuilah mereka akan sangat merasa kehilangan.
saat-saat yang sangat indah akan segera berakhir dan sulit terjadi untuk beberapa lama kedepan.

sahabat akan sangat merindukan sebuah keceriaan, terutama ketika ia belum menemukan kembali seseorang yang bisa dijadikan tempatnya berbagi seperti biasanya.
sahabat akan merindukan kenangan.
sahabat akan merindukan pelukan hangat.
sahabat akan merindukan kegembiraan dan hal-hal selama adanya kebersamaan.
dan akan sangat benci pada satu hal seperti perpisahan.

sahabat adalah orang paling kepo nomor satu.
sahabat adalah orang paling sok nomor satu.
dan sahabat juga adalah orang paling menyebalkan nomor satu.
tapi sahabat adalah oran paling hebat nomor satu.
didalam hidup kita.
beruntunglah kalian yang punya sahabat.
jaga mereka dan buat mereka selalu tersenyum.
berikan waktumu untuk setiap sahabatmu walau hanya mendengar sapaan mu ditelepon ataupun sekedar membaca pesan singkatmu saja.
percayalah, itu sangat berarti bagi yang namanya "sahabat sejati..."


"Jarak dan Waktu memisahkan segala kenangan, namun hati akan selalu abadi menggoreskan sedikit namamu disini. Wahai sahabatku, aku menyayangimu..."


Kalimantan, 141213 23:20


with love,
Acha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar