Official Acha Viewers

Rabu, 04 Desember 2013

Unrequited Love 1

Unrequited Love?
Cinta tak berbalas?
CInta bertepuk sebelah tangan?
Cinta sepihak?

apalah namanya, intinya sih seperti itu.
cinta sendiri. iya sendirian..

seorang siswi SMP disalah satu SMP Negeri ini menyukai seorang lelaki berperawakan yang biasa saja.
ya, sebut saja dia Aurel. seorang gadis berambut panjang ini menyukai seniornya di SMP.
hal itu terjadi ketika Ospek SMP berlangsung, yang kebetulan lelaki ini merupakan seorang OSIS yang menjadi mentor dari Aurel.

Lazen, teriak seorang teman Lazen. memanggilnya untuk mengadakan rapat OSIS.
dan, dari sanalah Aurel mengetahui siapa namanya.

awalnya Aurel hanya sekedar mengagumi lelaki ini, namun ternyata keberadaannya bisa membuat hati Aurel berdebar-debar kala berjumpa dengan Lazen.

selayaknya seorang perempuan yang sedang jatuh cinta, Aurel pun mencoba mencari tahu tentang Lazen.
dimana rumahnya, bagaimana sekolahnya, dan bahkan nomer kontaknya.
Aurel mencari tahu semuanya tentang Lazen.
hingga Aurel pun menanyakan nomer kontak Lazen pada teman Lazen.

ya, dan akhirnya?
Aurel pun memberanikan diri menghubungi Lazen, dan terjadilah percakapan diantara mereka.
Lazen yang selama ini tidak mengenali Aurel bertekad ingin bertemu dengan Aurel secara langsung.
bukan hanya disms saja.

namun, Aurel enggan memberitahukan siapa dirinya sebenernya kepada Lazen.
karena dari pengamatannya Lazen adalah anak yang playboy.
dia bisa berganti-ganti pasangan. Dan Aurel pun tidak ingin keberadaannya diketahui oleh Lazen.

sehingga ketika Lazen mengajaknya utuk bertemu (kopi darat)
Aurel hanya meng-iya-kan saja. Namun yang terjadi semuanya tak sesuai dengan keinginan Lazen.
Aurel ingin Lazen mencari tahu tentang dia lebih lama lagi.
Aurel hanya ingin memandang Lazen lebih lama lagi tanpa Lazen tau bagaimana Aurel sebenernya.

Aurel pun rela menunggu Lazen didepan sekolah hanya untuk melihat Lazen, dan setelahnya ia masuk ke kelas dalam keadaan terlambat.
Aurel pun rela jam pulangnya terlambat hanya untuk menunggu Lazen selesai melakukan aktivitasnya disekolah.
Aurel rela pulang malam dan berbohong hanya untuk memandang wajah Lazen jauh lebih lama.
Aurel bahkan rela hujan-hujanan hanya untuk Lazen perlombaan yang diikuti oleh Lazen.

ya, perjuangan seorang gadis SMP yang sungguh mengharukan. padahal dia masih bisa mencari seseorang yang jauh lebih baik daripada Lazen. :-|

hari demi hari dilalui.
Aurel pun selayaknya manusia biasa, yang suka bercerita pada salah satu sahabatnya bahwa ia sedang menyukai seorang lelaki bernama Lazen.
Dia bercerita penuh dengan antusias sekali, penuh dengan semangat.
selalu, dan selalu seperti itu.

tanpa terasa, Lazen pun jenuh dengan keadaan ini.
seperti bermain petak umpet saja, umpatnya dalam hati suatu ketika.

hingga akhirnya, Lazen pun mencoba mencari tahu sendiri, siapa Aurel itu?
siapa orang yang menjadi teman maya (sms) nya selama ini.

Aurel pernah bercerita pada sahabatnya, Ayu.
Kalau Lazen mencarinya, bilang saja tidak ada disini.

Lazen pun mengunjungi kelas Aurel.
Lazen bertanya pada teman Aurel . Ya pada Ayu dan Ayu berkata tidak ada.
dan memang benar Aurel sedang keluar saat itu.

hingga akhirnya Lazen pun berkata bahwa jika Ayu harus memberitahukan siapa Aurel pada dirinya.
dan Ayu meng-iya-kan.

ketika akan pulang sekolah, Aurel bersama Ayu berjalan keluar sekolah bersama-sama.
mereka bertemu dengan Lazen.
sontak hati Aurel mendadak berdegup dengan kencang, bahkan jauh lebih kencang dari yang biasanya.
tapi dia berusaha tenang didepan Lazen, karena dia tau Lazen tak mengetahuinya bahwa dialah yang selama ini berhubungan dengan Lazen.

tapi kenyataannya. disinilah semuanya berakhir.
seketika saja Ayu berkata pada Lazen
"bang, ini yang namanya Aurel.."
Lazen hanya berkata "oh" dan kemudian dia pun pergi.

dan semenjak hari itu semuanya berubah.
Aurel yang menghubungi Lazen pun tak ada balasan sama sekali.
ya, Aurel tau...
mungkin Lazen marah, Lazen kecewa, ataupun mungkin benci?
who knows?!

berkali-kali Aurel pun mengirimi pesan pada Lazen.
namun tetap sama, semuanya sia-sia.
tak ada balasan seperti yang diharapkan oleh Aurel.

keesokan harinya pun tiba..
Aurel berharap semuanya itu seperti mimpi.
mimpi buruk, bahkan sangat buruk.
tapi ternyata? semuanya itu salah kalau hanya diartikan sebagai mimpi.
ya, itu nyata. kenyataan yang sebenernya.

Aurel bertemu dengan Lazen. tatapan Lazen berbeda.
semuanya berbeda..
Aurel pasrah..

hari demi hari pun berlalu, namun semuanya belum berubah.
semuanya sama.
Aurel melakukan semuanya seperti biasanya.
hanya bedanya dia sekarang seperti pencuri.
memandang diam-diam, melakukan semuanya secara sembunyi.
karena Lazen sudah tau siapa dirinya sebenernya.

dia tak menyerah, dia masih melakukan semuanya untuk Lazen.
ya, semata-mata hanya untuk seorang Lazen....


*berlanjut ke Unrequited Love 2*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar